"Bapak engga suka kalau manggil kalian itu bucin bucin apalah. Bapak lebih suka kalau manggil kalian itu duabelas harta karun. Soalnya kalian itu gemesin."
Pak Haji selalu bilang kayak gitu kalau anak-anak buciners club ngumpul di kedai kopi yang ia bangun sendiri
Dan anak-anak BC cuma manggut-manggut sambil misuh-misuh untuk nurutin maunya Pak Haji
"Ganti nama geng aja gimana?" Usulan Pak Haji langsung di respon sama tatapan terkejut dari Hyunsuk
Seenaknya aja_-
Engga tau aja gimana susah payahnya Hyunsuk dulu waktu ngumpulin members grup ini. Sampai rela keliling gedung sekolah pas masa MOS untuk cari para laki-laki korban bucin
Sepanjang itu memang perjuangannya
"Kalau itu sih kayaknya jangan deh, Pak. Soalnya kan itu udah melekat banget di jiwa raga kami." Kata Jaehyuk dengan penuh kealayan sampai-sampai Haruto menoyor kepala Jaehyuk
"Iya bener kata Jaehyuk, Pak. Tapi kalau bapak masih keukeh mau manggil kita duabelas harta karun kita mah engga masalah, Pak. Cuma kalau untuk diubah nama gengnya, wihh susah pisan, Pak."
Pak Haji tersenyum terus manggut-manggut manja. Senyumnya lebar banget, sumpah!
"Bapak dulu gitu, bapak juga sempat punya geng. Yaa anggotanya engga banyak sih, cuma bapak sama dua orang teman bapak lainnya. Kita sempat jadi boyband di era tahun sembilan puluhan, tapi kita gagal tenar." Pak Haji tersenyum penuh semangat
"Sampai kita tamat sekolah lalu memutuskan jalan masing-masing." Kata Pak Haji yang di akhir kalimatnya tersenyum lebar penuh makna. Mata Pak Haji bahkan berbinar cerah terlihat jelas dari air bening yang mampu membiaskan pupil mata Pak Haji
💃
💃
Cececici
Medan, 2020
© Bucinloverstheseries
KAMU SEDANG MEMBACA
[0] #Bucin Lovers
Fiksi PenggemarBook ini adalah latar belakang dari book beseries yang bakalan di update nanti. So stay tuned aja! #bucinloverstheseries