-FarCha-

Ocha hilang?

*kring-kring
  Bell pulang

"Darimana aja lu cha?" -Lia

"Toilet" -Ocha

"Lama bener sampe hampir kelewat pelajaran bu Henita" -Lia

"Nah iya tuh" -Icha,Nara

"Ga ke toilet aja sih, tadi gua sempet beli seragam di koperasi" -Ocha

"Ga ilang juga tuh noda?" -Navila

"Kaga Nav udah di usahain tapi malah menyebar kan nyebelin" -Ocha

"Hiya-hiya pemilik sekolahan mah bebas yekan" -Kayla

"Yeh ga gitu juga kali, udah lah jangan di bahas soal gua anak pemilik nih sekolahan" -Ocha

"Kenapa emang cha? malah bagus dong, biar lu jadi ga di apa²in sama orang lain" -Vana

"Soal di apa²in gua masih bisa jaga diri" -Ocha

"Kalian pada ga peka ya? ocha nutupin itu semua biar yg deket sama dia itu tau kekurangan nya dulu baru kelebihan nya" -Navila

"Bagus anda peka uh jadi tayang" Ocha

"Jiji bego cha" Navila yg merasa jiji, Ocha dan teman²nya hanya tertawa.

-skip-

19.15 pm
Di rumah

"Pada mau nitip makanan ga? lagi mood keluar nih iseng²pengen nyari udara segar uh" -Kayla

"Gua sate ayam, ga pedes ya" -Icha

"Gua cemilan biasa kay" -Lia

"Gua samain ke Lia" -Nara

"Sayuran bumbu masak" -Navila

"Emang ada kang sayur malem² gini?" -Vana

"Ga ada si hehe, yaudah gua pocky yg stobery sama ciki lays" -Navila

"Oke" -Kayla,Ocha

*Kayla Ocha Pov*

"Bagi tugas, lu ke sate ayam gua ke alfamart" -Kayla

"Dibalik gitu ke kay, ngalah sama yg muda" baby eyes Ocha keluar

Kayla hanya menggelengkan kepala dengan cepat
"Ga, sana pesen nanti kemaleman"

"Huh ga mau ngalah dasar tua" pergi Ocha

*Ocha pov*

"Bang beli sate ayam nya 1 porsi ga pedes" Ocha pun duduk yg sudah di sediakan

"Di bungkus apa dimakan disini neng?" -Abang sate

"Di bungkus bang" -Ocha

"Oke, tunggu ya neng" -Abang sate

  Sambil menunggu Ocha menunggu Kayla dari jauh yg sedikit kelihatan orang² keluar dari alfamart.

"Nih neng jadi semua totalnya 17 ribu" -Abang sate

"Makasih bang" Ocha mengambil sate dan membayarnya.

*kayla Pov*

"Kurang banyak tuh kay" -Steve

"Eh elu ngapain disini?" -Kayla

"Inih nyokap gua minta beliin makanan" -Steve

  Dari jauh Ocha melihat mereka berdua yg membuat kesal di tungguin malah enak berduaan

"Sebel mentang²punya pacar sahabatnya di lupain" Ocha agak lari kecil dan tak melihat bahwa ada batu besar di hadapan nya.

Brukk!!

"Aw sakit, sialan nih batu lu ngapain nyepam disini sih" Ocha yg masih posisi duduk merapikan sate nya yg berjatuhan:v

  Seketika ada tangan yg siap membangunkan dirinya

"Makasih" Ocha menerima uluran tangan yg Faro berikan.

  Yes, Faro Grabiell Jackson teman kelas Ocha.

"Ikut gua" Faro menarik tangan Ocha

"Eh eh mau kemana?" panik Ocha

"Beli sate ayam nya lagi" ucap Faro tanpa melihat Ocha

"Bentar, ini jantung gua kenapa dag dig dug ser?" batin Ocha

*Kayla Pov*

"Eh Ocha kemana?" panik Kayla

"Mungkin udah duluan kay" -Steve

"Ga mungkin lah masa iya dia ninggalin gua" -Kayla

"Dia uda gede kay, jadi pasti bisa jaga diri" -Steve

"Iya yak, yaudah ayu pulang keburu ngoceh yg nunggu nih makanan" -Kayla

*Ocha Faro Pov*

"Bang beli sate ayam 1porsi ga pedes" -Faro

"Wah si eneng yg tadi, ini pacarnya neng?" ledek abang sate

"B-bukan bang ini temen saya" gugup Ocha

"Ko gugup gitu jawab nya neng?" -Abang sate

"Sate nya kapan mateng bang?" Faro ngalihin pembicaraan

"15 menit, jangan cemburu bro cuman sekedar candaan aja" kekeh abang sate

-skip-

21.13 pm
"Assalamu'allaikum" -Kayla

"Wa'allaikumussalam, loh ko lu balik sendirian? Ocha kemana bukan nya kalian tadi jalan berdua?" -Navila

"Eh iyak si curut kemana?" -Lia,Icha

"Paling ngopi bentar di warkop" -Vana

"Ngaco lu Van" -Nara

"Ocha beluman pulang?" -Kayla

  Mereka ber6 hanya menggelengkan kepala. Dan Kayla pun sudah panik

"Wayoloh Kayla" Icha yg semangkin memanaskan keadaan

"Gausah bikin panik orang bego, bukan nya cari malah manasin Kayla" -Lia

"Hehe" -Icha

.
.
.
.
.
.
.
.
•stop! chapter 2 nya sampai sini aja,bila ada typo bertebaran mohon di maklumi:)

•please jangan sider ya manteman:")

•and jangan lupa vote komen nya loh_^

•see you guys👋🏿🤗