PERTAMA KALI (B)

10 3 0
                                        

Selamat membaca....

• ~ •

Hari sudah hampir gelap,Olin yang sudah sedari tadi bersiap siap untuk berkerja,tengah berjalan menuju tempat ia bekerja.

Setelah sampai di depan tempat ia bekerja Olin langsung saja masuk kedalam dan menemui bosnya

"Malam bu,ada pesanan yang harus di anterin gak bu?" Ucap Olin dengan ramah sambil tersenyum

Wanita yang bernama lina itu membalas senyuman dari olin"eh Olin udah nyampe ternyata, pesanannya ada sih tapi gak usah langsung di anterin kamu boleh duduk bentar dulu sebelum kerja biar gak terlalu capek"

Setelah mendengar itu Olin tersenyum betapa baiknya ibu Lina ini andai dia mempunyai seorang ibu juga

Setelah beberapa menit ia duduk sambil menikmati teh yang di buatkan oleh ibu lina, Olin langsung saja mengambil pesanan satu porsi ayam bakar dan dua kaleng soda di dalam plastik dan di dalamnya terdapat alamat pembeli yang telah di sisipkan

Kali ini Olin tak berjalan kaki melainkan ia memakai motor yang memang di siapkan untuk mengantarkan pesanan para pembeli

Alamat kali ini cukup jauh, setelah menyusuri jalan yang udaranya cukup dingin, akhirnya Olin sampai dan melihat rumah yang begitu besar dengan nuansa abu abu putih begitu megah dan besar

"Wow yang mesen holkay pasti"Olin bergumam sambil turun dari motor dan mengambil pesanan

Gadis itu memencet bel rumah dan melihat ada seorang laki laki tengah duduk sambil mendengarkan musik dengan membaca buku

Melihat itu Olin langsung memencet beberapa kali bel nya karna masih banyak pesanan yang ia tinggalkan di tokoh,setelah 5 kali memencet bel akhirnya lelaki itu melihat keberadaan Olin yang sedang berdiri di luar

Olin tak menyadari jika gerbangnya sudah terbuka dan seorang cowok yang tak lagi asing di matanya tengah bersandar di pagar menunggu gadis itu sadar jika pagar sudah terbuka

"Oh ternyata lo, tau gak di sini itu dingin terus Lo lama banget bukain gerbangnya! Nih pesanan lo"ucap Olin sedikit kesal

Axel hanya melihatnya dengan wajah datar lalu mengambil sekantung pesanannya lalu mengambil uang dari dalam buku yang ia genggam
"Nih ambil aja kembaliannya"ucap axel

Olin mengambil selembar uang kertas yang berwarna biru lalu mengangkat alisnya sambil mengulangi perkataan Axel di dalam hatinya"kembalian dari mananya?orang uang lo pas kok"
Ucap Olin dengan alis berkerut

"Gak usah kalo gak ada"selepas mengatakan itu Axel langsung saja masuk ke dalam rumahnya dan kembali membaca buku yang sedari tadi ia genggam

"Gik isih kili gik idi nye nye nye nye"Olin mencibir lalu kembali menaiki motornya

Dalam perjalanan kembali ke tokoh,olin teringat bahwa besok ada ulangan kimia gadis itu benar benar lupa untuk belajar tadi sepulang sekolah ia hanya mengerjakan tugas mata pelajaran biologi saja,ia benar benar lupa jika besok ada ulangan kimia apalagi pelajaran kimia sangat sulit bagi olin.

Pesanan yang harus ia antarkan masih banyak,mana mungkin ia pulang lebih cepat sedangkan ia pulang bisa di katakan cepat pada saat pukul 10:00 dan sangat lambat jika waktu sudah menunjukkan pukul 11:30 entah mengapa masih ada saja orang yang mau memesan makanan selarut itu

Itupun jika olin pulang bekerja ia langsung saja tidur,akhir akhir ini olin sering pulang lambat makanya ia sering lambat bangun dan terlambat kesekolah.itu artinya benar benar tidak ada waktu untuk belajar

A REGRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang