Ara tak pernah membayangkan,jika ia akan di dekati oleh cowok yang dikenal oleh seantero sekolah sebagai cowok yang tidak bisa luluh hati nya untuk cewek mana pun.
Dan,Madhan tak pernah juga menyangka jika dia bisa bertemu dengan gadis cantik yang a...
Semoga suka yaa..🤗,masih pemula nih.. Jangan sungkan meninggalkan jejak😉buat bantu support dan bisa jadi pembelajaran..❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aura Tsamara.
Tinn....Tinnn Tiinnn...tinnn... Seperti hari biasa,jalanan pagi Ibukota selalu ramai oleh kendaraan,baik kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.
Ditengah kemacetan. Seorang gadis cantik yang mengendarai motor yang lengkap dengan helm dikepalanya,sedang gusar ditengah kemacetan.
"Duhh...cepetan dongg,gak gerak sama sekali sihh" Gumam gadis itu.
Ia gelisah melihat kemacetan yang terlihat tidak bergerak itu.Sedangkan jam sudah menunjukkan 10 menit lagi gerbang sekolah gadis itu ditutup.
Ia beberapa kali menoleh ke jam tangan nya,berharap agar waktu melambat pagi ini.
Sebenarnya hari ini sekolah sedang libur KBM(Kegiatan Belajar Mengajar),karena sedang diadakan nya lomba 17.an,tapi tetap saja sekolah nya,SMAN 11,tetap disiplin menutup gerbang tepat waktu dan sanksi bagi yang terlambat terus berlaku.
5 menit lagi gerbang akan ditutup.Ara,sapaan gadis bernama lengkap Aura Tsamara itu,langsung melajukan motor nya dengan cepat menuju ke parkiran sekolah.
Namun sayangnya,nasib apes sedang menghampiri nya. Motor yang seharusnya direm dan diringankan gas nya malah ia rem dan gas secara bersamaan,alhasil..
Sitttt..... Brukkk...
Semua pasang mata yang berada dideket parkiran langsung menoleh ke sumber suara.
"Aww!" Ara meringis tangan nya tergores oleh tanah dan batu-batu kecil dibawah.
Menghiraukan rasa perih yang ada di tangan nya,Ara langsung bangkit dan berusaha mengangkat motor nya yang sudah tergeletak tak jauh darinya.Ia tak ingin menjadi bahan tontonan semua pasang mata.
Untung saja posisi jatuhnya tak tertindih oleh motor yang beratnya melebihi bobot pengemudi nya itu.
Namun sialnya lagi,ternyata tenaga Ara tak mampu mengangkat motor nya sendiri,tubuh nya masih terasa lemah karna kaget dia terjatuh.
"Ck! Hihh,ni motor kenapa berat sih" Gerutu Ara ke motor nya.
Tak lama tukang parkir pun datang untuk membantu mengangkat motor nya.Dan..Dua orang cowok.
"Makasih" Ara mencoba tersenyum dan mengucapkan terimakasih.
"Gpp kah?" Tanya si tukang parkir.
"Iya,gpp" Jawab Ara kalem,dan mulai menaiki motor nya kembali untuk diparkirkan dengan benar.
"Eh,lo gpp?Bisa masuk?" Tanya salah satu dari dua orang cowok yang membantunya tadi.
Ara fikir mereka sudah berlalu masuk ke sekolah,ternyata masih disini.Ara pun menoleh.
"Iya.." Hanya itu yang bisa Ara ucapkan.
"Duluan ya.." Ucap Ara sopan meninggalkan mereka.Ia tak tahu mereka satu angkatan dengan dirinya atau kakak kelasnya,jadi lebih baik bersikap sopan walaupun sebenarnya mereka seangkatan.
Ara berlalu dan menyisakan dua orang cowok yang sedang mengamatinya
