OLIMPIADE FISIKA ✔ (Short Story) [END]

CHAPTER 2

Happy Reading Guyss

Enjoyy ya

***

Hari berlalu begitu cepat, Sudah hampir tiga minggu mereka belajar bersama. Dan selama itu, tidak semua berjalan lancar, selalu ada saja perdebatan kecil yang terjadi diantara mereka baik dalam masalah belajar, materi, dan hal – hal kecil lainnya.

Tapi pada malam itu, perdabatan mereka tidak bisa dibilang kecil, Alterio sedang duduk di ruang tengah bersama dengan sahabatanya, Dean, malam itu semua terasa sepi karena sebagian yang lainnya lebih memilih untuk menghabiskan waktu dikamar masing – masing, sedangkan Dean yang notabene duduk disampingnya memilih untuk menghabiskan waktu dengan ponselnya.

"Dean main yuk"

Tanpa menoleh Dean menjawab, "Hm, kemana?"

"Kemana aja, yang penting kita keluar. Karena aku bosan"

Dean mengangguk pelan, "Ajak Dairin ngga nih?"

"Ajak aja, kalo mau"

Dean segera beranjak dari duduknya dan melangkah menuju kamar salah satu sahabatnya, saat sampai didepan pintu kamar yang ia maksud, Dean segera mengetuk pintu dengan pelan. Orang yang pertama kali membuka pintu adalah Rhea, teman barunya dalam Olimpiade Fisika kali ini.

"Maaf ganggu, Dairin nya ada?"

Rhea yang merupakan gadis desa tersenyum dan mengangguk pelan, "Ada, sedang di kamar mandi"

Bertepatan saat itu yang baru Dairin keluar dari arah kamar mandi melihat teman sekamarnya sedang berbicara dengan sahabatnya.

"Loh Dean, ngapain?"

Dean menggeleng pelan, "Engga, itu si Rio ngajak main, ikut gak?"

Dairin menyerngitkan dahinya heran, "Mau kemana? Udah malem loh"

Dean mengangkat bahunya acuh, "Ngga tau, dia bosen katanya mau ikut gak?"

Dairin berfikir untuk beberapa saat, dalam pikirannya tak masalah untuk pergi keluar kali ini, toh mereka selama tiga minggu ini selalu berkutat dengan kertas dan juga rumus, sebagai manusia biasa Dairin pasti juga merasa bosan.

"Oke aku ganti baju, tunggu"

***

Alterio, Dean, Dairin sudah bersiap untuk pergi, tapi saat mereka akan membuka pintu, Rayhan menghentikan langkah mereka dari arah dapur.

"Kalian mau kemana?"

Rayhan berdiri disana dengan satu botol mineral dingin ditangan kanannya.

Alterio yang menyadari keberadaan Rayhan pertama kalipun menjawab, "Kita mau main"

"Mau main kemana? Udah malem loh"

"Ya kemana aja, bosen disini"

Perkataan Alterio cukup bisa Rayhan terima melihat selama tiga minggu ini mereka memang selalu berkutat dengan buku dan rumus – rumus sehingga jauh dari kehidupan luar.

"Tapi ada tugas loh dari Coach, emang kalian udah selesai?"

Alterio menggeleng ringan, "Ya belum lah besok kan bisa"

"Tapi jangan seperti itu bagaimana pun itu sudah menjadi tanggung jawab kalian dan lagi pula kita disini untuk belajar bukan bermain, jika kalian ingin bermain itu bisa kalian lakukan nanti saat olimpiade ini telah usai"