24 Februari 00.00 WIB. Tepat di waktu itu, kamu perlahan melangkah menjauhi ku. Aku mulai kehilangan sosok itu, sosok yang selama beberapa bulan ini menemani, dan mengiringi langkahku yang kurasa cukup berat. Sosok yang ku panggil, "Adek". Tanggal itu seharusnya, menjadi tanggal yang spesial bagiku karena tepat di tanggal itu ajakan ku untuk menjadi kekasih di terima oleh seseorang, yang sayangnya itu bukan kamu. Dan karena itu bukan kamu, malam yang seharusnya spesial itu, malah menjadi spesial itu malah menjadi kenangan buruk bagi ku. Hai adek, bisakah kita kembali seperti sebelum datangnya dia? Apapun jawaban kamu, aku akan selalu menunggu kamu. Until the rest of my life.
YOU ARE READING
Sister
RomanceCerita tentang seorang pria, yang kedatangan sesosok perempuan yang dia panggil adik. Walaupun mereka tak terikat dengan hubungan darah sama sekali tetapi, ia sungguh menyayangi wanita itu sebagai seorang adiknya. Bagaimana hubungan mereka bisa se-e...
