Jeongyeon
Pada pagi hari ini aku sangat malas untuk pergi ke sekolah. Huhh kenapa liburan semester terlalu cepat, aku bosan meliat penghuni sekolah yang wajah²nya membosankan.••
Setelah upacara selesai, ya pasti masuk kelas masa masuk warteg.
"Eh Jeong tau ga? nanti bakalan ada murid baru dikelas kita!" nayeon
"Apakah muka ku terlihat peduli?"
"Yak, kau selalu saja seperti itu" nayeon
"Kalau bukan begitu, bukan Jeongyeon namanya" dahyunAku memang tidak peduli soal apapun tapi bukan berarti aku tidak peduli kepada orang² terdekat ku.
Bapak botak masuk ke kelas, orang² dikelas langsung duduk ke tempatnya masing². Aku lupa nama bapak itu, makanya aku memanggilnya bapak botak. Jangan salahkan aku, tapi ini karena liburan semester.
"Selamat pagi anak²! Disini bapak mau memperkenalkan murid baru" wanita² dikelas ku tiba-tiba rusuh apakah murid ini spesial? Bahkan anak kelas lain menghintip kelas kami dari jendela.
"Baik nak, silahkan masuk.." aahh wanita² dikelasku tidak bisa diam, terus saja berteriak.
"Perkenalkan nama ku Park Jimin aku berasal dari Busan"
Ohh namanya Jimin.. dia terlihat biasa² saja. Kenapa mereka berteriak seperti orang gila?
"Nah Park Jimin-ssi, kamu boleh duduk kursi yang kosong disebelah Jeongyeon" mataku terbelalak tak percaya. Bukan berarti aku senang, aku malah tidak suka duduk bersebelah dengan orang yang tidak ku kenal. "Tidak! tidak mau dan tidak akan!!" seluruh kelas menatapku dengan pandangan yang aneh. "Kenapa denganmu Jeongyeon-ssi? Dia murid baru, masa kau tidak memperbolehkannya duduk?" anak yang bernama Jimin langsung duduk disebelah ku dengan senyuman yang membuatku jijik, tapi anehnya kenapa wanita² disini terlihat malu² melihat Jimin tersenyum. Iihhh itu membuatku ngeri.
••
Bel berbunyi, murid² langsung berhamburan ke kantin.
Tapi-tapi.. ada yang tak beres dengan orang yang duduk sebelahku. Kenapa ku sebut tak beres? Jelas sebab wanita² disini berdesak-desakan karena anak aneh bernama Jimin ini!!
"Jimin-ssi bolehkan aku meminta Id line mu?" "Apakah kau mempunyai pacar?" "Makanan apa yang kau suka?" ohh ayolah.. aku lelah mendengar kata-kata bullshit itu."Yak Jeongyeon! Kenapa kau betah disini?" nayeon
"Lebih baik kita ke kantin daripada mendengar jeritan² wanita gila disini" dahyun. Yap tanpa basa-basi aku keluar dari neraka ini menuju kebebasan. Tapi kalau kau jadi aku apakah kau betah?Menemukan meja, memesan makanan, sudah kami lakukan. "Kau tau? Anak yang bernama Jimin itu memiliki hubungan dengan Seulgi anak kelas sebelah" dahyun
"Aku tau itu! Dan katanya hubungan mereka tidak jelas masih atau tidak" nayeon
"Yak Seulgi itu siapa lagi?"
"Astaga Jeongyeon kau kemana saja?" nayeon
"Seulgi yaitu wanita populer disekolah kita dia memiliki dua teman, namanya Irene dan Wendy. Tapi ada yang mengatakan dia dan gengnya itu penindas" dahyun*seulgi & gengnya
"Siapapun dia, aku tidak peduli"
"Terserah kau sajalah" nayeon
"Aku lelah menjelaskannya Jeongyeon-ssi" dahyun
"Kenapa tidak secara singkat?"
"Yak!! Kau ini!" dahyun
"Ppffttt BHAHAHAHA, aku lama tidak tertawa puas seperti ini"
Dan Nayeon cuman nyimak percakapanku dan Dahyun.Jimin
Jujur aku tertarik dengan wanita yang duduk disebelah ku tadi, ahh dia sangat lucu dan manis.Oh aku hampir lupa.. Aku mempunyai 2 teman disekolah ini namanya Taehyung dan Jungkook.
Sebelum aku masuk sekolah ini kami sudah lama berteman dari kami berumur 10 tahun. Sangat lama bukan?
"Akhirnya kau masuk juga disekolah ini" taehyung
"Benar! Akhirnya aku dapat bertemu hyung lagi" jungkook
"Ah sudahlah ayo kita ke kantin, tapi aku tidak tau arah kantin kemana"
"Ikut aku" taehyung••
Author
Jimin, Taehyung dan Jungkook pergi menuju kantin dan tentu saja mereka dikerembungi oleh wanita² disini.Dari pojok kantin Seulgi melihat hal itu. Sedikit terlihat olehnya, bahwa yang dikerembungi orang² itu adalah laki-laki. "Eh guys liat deh! Kenapa orang² pada rusuh?" seulgi
"Coba kita liat deh, gue penasaran" irene
"Yukk guys" wendySeulgi awalnya tak percaya karena orang yang sedang kerembungi oleh wanita² ini adalah
kekasihnya.
Tbc xixixixi♡
KAMU SEDANG MEMBACA
➳ hate & love | jeongmin
FanfictionBerawal perasaan benci kini berubah menjadi perasaan yang sebaliknya. ❝perlakuan ku yang membencimu, bukan berarti aku benar-benar membenci mu❞