delapan.

260 22 2
                                    

Flaskback on.

Eunwoo
Di hari libur Appaku menyuruh untuk siap-siap. Aku tidak tau kenapa Appa serius sekali, sepertinya ada sesuatu. Padahal dihari libur aku ingin kerumah Jeongyeon untuk sekedar menemaninya.

"Selamat pagi Nyonya" appa
"Nyonya?"

Dan setelah itu mereka berbincang-bincang, aku tidak tau. Sebab aku sedang didalam kamar jadi samar-samar mendengarnya.

"Eunwoo-ya! Cepatlah keluar" Appa
"Hmm aku keluar"

"Ini Eunwoo? Aigoo dia tampan sekali" ??Aku hanya tersenyum membalasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini Eunwoo? Aigoo dia tampan sekali" ??
Aku hanya tersenyum membalasnya.

"Maaf aku terlambat" ??

"Tidak apa, lagi pula Eunwoo tidak menunggu lama" appaHah sejak kapan aku menunggunya?"Eunwoo ini Jisoo" appa"Namaku Jisoo" jisoo (?)"Na-namaku Eunwoo"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak apa, lagi pula Eunwoo tidak menunggu lama" appa
Hah sejak kapan aku menunggunya?
"Eunwoo ini Jisoo" appa
"Namaku Jisoo" jisoo (?)
"Na-namaku Eunwoo"

"Kalau begitu langsung saja. Begini, sesuai perjanjian.. Kami bermaksud menjodohkan kalian, perjanjian ini sudah lama sejak kalian kecil." eomma jisoo
Mataku hampir saja sepenuhnya membulat.
"Appa! Aku masih SMA kenapa dijodohkan-jodohkan?!"
"Kau tidak bisa menolaknya, ini sudah perjanjian" appa

Jisoo
Aku sudah tau ini akan terjadi, tapi aku tidak bisa membiarkan orang tua gila ini menjodohkan kami.

••

Author
Setelah itu, Eunwoo dan Jisoo pergi berjalan-jalan dikarenakan perintah orang tua mereka.
"Dengar baik-baik.. Kita akan membatalkan perjodohan gila ini. Lakukan aktingmu seolah-olah kita menyukai satu sama lain. Kita selalu diawasi orang suruhan Eommaku, jadi berhati-hatilah. Kau mengerti?" jisoo
"Baiklah aku mengerti" Eunwoo

Mereka singgah ke supermarket untuk berbelanja. Ingat mereka selalu diawasi, jadi semua hanya akting.

"Aku akan mencium mu"  bisik jisoo
"Hah apa yang--" eunwoo

*ngakak si nyium harus bilang dulu:v

"Tenang, ini hanya akting" batin eunwoo
"Sudah lepaskan" bisik eunwoo

••

Mereka pergi ke salah satu tempat makan yang ada di seoul. Dan membicarakan rencana-rencana untuk membatalkan perjodohan mereka.

"Begini.. sebenarnya aku sedang hamil selama 2 minggu" jisoo
"Hah apaa?!" eunwoo
"Biasa saja ini bukan karena mu" jisoo
"Jadi si-siapa yang menghamili mu?" eunwoo
"Kekasihku, dia.. Oh Sehun" jisoo
"Apa orang tua mu mengetahui ini" eunwoo
Jisoo menggeleng "Eomma ku tidak setuju aku bersama Sehun, dia juga tidak tau kalau aku hamil"
"Percayalah aku 3 tahun lebih tua dari mu" jisoo
"Sudah lupakan, mari kita buat sebuah rencana" jisoo

Flashback off.

Dengan lesu Jeongyeon pergi ke sekolah.
"Jeongyeon kau kenapa?" dahyun
"Lihat kantung mata mu besar sekali.. Kau begadang?" nayeon
Jeongyeon tidak merespon dan langsung meletakan tasnya dikursinya. Jimin yang melihat itu khawatir pada Jeongyeon apa dia menangis seharian."

Yak Jeongyeon! Bicara lah!" nayeon
"Kau tidak bisa melihat? Dia terlihat lesu, kau tidak bisa sedikit santai kepadanya?" dahyun
"Ya maaf aku hanya--" nayeon
"Sudah-sudah biarkan dia memiliki waktu sendiri" dahyun

"Bu Ratna datang!!" hanbin
Seluruh isi kelas langsung duduk ke kursi masing-masing.
"Buka buku sejarah bab 4 halaman 280" bu ratna

••

Skipp istirahat

"Jeongyeon kau tidak ke kantin?" nayeon
"Nayeon berhentilah menggangunya" dahyun
"Hm baiklah" nayeon
Jimin berpikir mungkin ada kesempatan untuk berbicara dengan Jeongyeon.
"Kau kenapa menangis kemarin? Apa gara-gara Eunwoo itu?" tanya jimin memastikan
"Tidak ada urusannya denganmu" jeongyeon
"Tentu ini juga urusan ku" jimin
"Kau menguntitku?" jeongyeon
"Aku tidak menguntitmu, lagi pula kau kurus sekali hari ini" jimin
"Ini, makanlah" jimin

"Kau kenapa menangis kemarin? Apa gara-gara Eunwoo itu?" tanya jimin memastikan"Tidak ada urusannya denganmu" jeongyeon"Tentu ini juga urusan ku" jimin"Kau menguntitku?" jeongyeon"Aku tidak menguntitmu, lagi pula kau kurus sekali hari ini" jimin"I...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hm terima kasih" jeongyeon
"Makanlah yang banyak.. kasihan perutmu dari tadi kelaparan" jimin

Dari tadi pagi memang perut Jeongyeon kelaparan, Jimin memang peka😌👌

Jimin
Saatnya membalas perlakuan Eunwoo itu. Aku datang ke kelasnya dan langsung masuk
"Mana Eunwoo?!"
Anak laki-laki yang lebih tinggi dari ku langsung menghampiriku.
"Ada apa?" eunwoo

Aku langsung menamparnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku langsung menamparnya. Dan terjadi lah perkelahian.

Author
Perkelahian Jimin dan Eunwoo menjadi sorotan seluruh siswa. Bahkan tidak ada yang berani melerai mereka. Sampai hal ini terdengar oleh Jeongyeon.

"Jeongyeon! Jimin dan Eunwoo berkelahi!!" dahyun
Jeongyeon terkejut mendengarnya dan langsung melihat perkelahian itu di jendela.

"Jeongyeon kau mau kemana??" nayeon
Jeongyeon pergi meninggalkan kedua sahabatnya untuk mendatangi Jimin dan Eunwoo.

••

"Apa maksudmu melukai perasaan Jeongyeon hah?!" ucap jimin disela-sela perkelahian
"Aku tidak mengerti maksudmu" eunwoo
"Jangan pura-pura tidak tau" jimin
Bughh bugh

"Hentikan!!" ??







Tbc ( ̄︶ ̄)

Koq makin tidack ngefeel〒_〒
Yasudahh~
Voment♡

➳ hate & love | jeongminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang