Sinar matahari memasuki ventilasi ruang kamarku. Akhh tapi aku masih setia pada kasurku ini.
"Yak!! Jam berapa ini, kau akan terlambat ke sekolah" eonnie
Aku menguap sambil melihat jam weker ku. Mata ku hampir saja keluar! Kau tau sudah jam berapa? SUDAH MENUNJUKAN PUKUL 06.42 !!Aku langsung mandi dan cepat makan, sebelumnya aku belum pernah selambat ini. Aku bahkan berani bersumpah.
"EOMMA! EONNIE!! AKU BERANGKAT!!"
"Cepat Jeongyeon-ssi nanti kita terlambat" -??
"Apa yang--"Flashback on.
Line
Park.jmn
Kau temannya Jeongyeon bukan?
20.13Im.nay
Langsung katakan apa mau mu
20.15Park.jmn
A-apa kau tau dimana rumahnya?
20.17Im.nay
Untuk apa kau menanyakan rumahnya?
20.17Park.jmn
Aku meminjam bukunya kemarin jadi aku harus mengembalikannya
20.19Im.nay
Ooh mengembalikan buku..
rumahnya jln.in aja dulu,
no. xx blok C69
20.19Park.jmn
Oh kalau begitu terima kasih
20.20
Read.Flashback off.
"Kenapa kau terdiam? Ayo cepat naik" jimin
Entah apa yang ada dipikiranku, aku langsung menaiki motor Jimin tanpa berpikir panjang. Tentu saja karna ini aku terlambat, jika tidak tentu saja aku tidak mau.••
"Kenapa kalian terlambat hah?!" guru piket
"Maaf pak saya tadi--"
"Maaf pak kami tadi kesiangan makanya terlambat" jimin
Apa dia suka memotong pembicaraan orang lain? Bahkan dia menggunakan kata 'kami'.
"Bukankah kau Jimin yang baru pindah kemarin? Baiklah lain kali jangan terlambat lagi" guru piket
"Kau Jeongyeon pergi ke aula dan bersihkan seluruh ruangan" guru piket
Hah! Aku tidak percaya kenapa guru ini sangat tidak adil.
"Saya terlambat juga pak! Jadi saya harus bertanggung jawab" jimin
Yakk! Jika aku jadi kau, aku tidak mau ikut-ikut an.
"Terima kasih Jimin-ssi atas tanggung jawabmu" guru piket
Oke jadi aku disini tak dianggap ada?Baiklah jadi kami harus membersihkan aula yang besar ini? Dan hanya kami berdua?
Ayolah ini sudah bersih kenapa harus dibersihkan lagi? Merepotkan saja.
••
Setelah membersihkan aula laknat ini, kami memasuki kelas yang dimana sudah ada Ibu Ratna.
"Maaf bu saya dihukum karena terlambat" aku & jimin
"Lain kali jangan diulang ya Jimin" Bu Ratna
Apa-apaan ini? Kenapa dia terus yang diperdulikan.
"Baru pertama kali ibu melihat kamu terlambat seperti ini, sudah duduk sana!" Bu Ratna
Bahkan omelannya seperti mengusir anjing liar. Akhh ini tidak adil.••
Sekarang sudah jam istirahat, sudah saatnya aku mengisi perut ku yang melakukan konser dari tadi.
"Jeongyeon-ssi kenapa kau dengan Jimin sama² terlambat?" dahyun
"Aku tidak tau. Saat membuka pintu, tiba² dia sudah ada dihalaman rumah ku, dan mengajakku pergi bersama. Aku mau karena aku terlambat, jadi kalian jangan berpikir macam²"
"Apa jangan² dia bertanya alamat rumahmu itu sebenarnya karena dia ingin menjemputmu?" nayeon
"Apa maksudmu?"
"Kemarin malam dia mengechat ku, dia bertanya alamat rumahmu karena dia ingin mengembalikan buku padamu. Jadi ku kasih saja alamat rumahmu" nayeon
"Yak! Kau gila? Dengan mudahnya kau percaya dengan orang yang bahkan kau belum kenal sekali" dahyun
Aku diam sambil makan nasi gorengku yang mulai mendingin. Tidak tau kenapa tiba² pikiranku kosong.••
Jimin
"Tae.. Apa kau mengenal Jeongyeon yang sekelas denganku itu?"
"Kenapa? Kau suka padanya?" taehyung
"Yak Jimin hyung menyukai Jeongyeon noona?" jungkook
"Bukan begitu.. Hanya saja, aku baru menemukan wanita yang seperti dia"
"Hiks.. hiks.. Aku terharu mendengarkan hyung" jungkook
"Ck lebay sekali kau" taehyung
Dan aku cuman bisa tertawa melihat kelakuan kedua teman ku ini••
📍At 18.16
Apa sebaiknya aku chat saja ya? Baiklah chat saja..Line
Park.jmn
Annyeong Jeongyeon-ssi
18.16
Park.jmn
Ini aku Jimin
18.16
Park.jmn
Bisakah kau menyimpan line ku?
18.17Akhh mudah-mudahan saja dia membalas..
Tbc♡
& Voment😌
KAMU SEDANG MEMBACA
➳ hate & love | jeongmin
FanfictionBerawal perasaan benci kini berubah menjadi perasaan yang sebaliknya. ❝perlakuan ku yang membencimu, bukan berarti aku benar-benar membenci mu❞