Chapter 16

477 67 0
                                    

Taehyung pun kini sedang menunggu Yerin di taman kota, keadaan di sana cukup ramai hari ini.

"Taehyung" teriak Yerin sambil melambaikan tangannya, Taehyung yang mendengar namanya terpanggilpun melihat ke arah kanan.
Ia terseyum saat Yerin menggunakan rambut Keribo, kaca mata hitam serta tompel di pipi kirinya yang pernah ia berikan padanya.

"Yaa.. mengapa kau membawaku kemari" ucap Yerin
"Yerin"
"Wae"
"Bolehkah aku tertawa" ucap Taehyung yang menahan tawanya, seketika wajah Yerin berubah menjadi kesal
"Arraseo"
"Kajja" ajak Taehyung sambil merangkul pundak Yerin dan mereka pun berjalan bersama.

"Yaa.. mereka menertawakanku" ucap Yerin yang melihat orang orang di hadapannya menahan tertawa
"Gwenchana, ada aku di sini" jawab Taehyung sambil melihat ke arahnya, yang masih merangkul Yerin
"Baiklah, baiklah" malas Yerin
"Aigoo" gemas Taehyung sambil menyubit hidung Yerin "YAAAA" teriak Yerin "kajja" ucap Taehyung dan mereka pun melanjutkan perjalanan.

"Waahhh" kagum Yerin yang melihat seorang anak kecil membawa ice cream melintasinya
"Kau mau"
"Hemm" angguk Yerin

Merekapun kini memengang satu ice cream di tangan mereka.
"Enak sekali" ucap Yerin sambil melahap ice cream nya
"Kau baru mencobanya"
"Hemm.. ini kali pertama aku makan ice cream"
"Mwoo?? Jinjjayo"
"Kau tak percaya"
"Ani,.. mana mungkin kau tak pernah memakannya"
"Ya sudah kalau tak percaya" kesal Yerin sambil memalingkan pandangannya

Setelah selesai dengan makanan mereka, merekapun kembali berjalan.
"Tunggu sebentar" ucap Taehyung sambil melangkah pergi
"Mau kemana dia" ucap Yerin dan ia pun duduk di kursi taman tak jauh darinya.

Tak lama "kring kring" suara bel sepedah, Taehyung yang datang dengan sepedah.
"Kajja kita berjalan jalan" ucap Taehyung yang berhenti di depan Yerin
"Hemm" deheman Yerin dan ia pun naik di bangku belakang.
"Peganggaaannn" teriak Taehyung, Yerin pun menggelangkan tangannya di perut Taehyung, dan Taehyung pun melajukan sepedahnya.

"Taehyungaaa"
"Wae"
"Mengapa kau tiba tiba mengajakku jalan" tanya Yerin
"Aku bosan di rumah"
"Tapi kenapa aku"
"Sreeett" sepedahpun terhenti, dan Taehyung pun melihat ke arah Yerin
"Kau ingin tau" ucapnya
"Hemm" anggukan Yerin
"Aku menyukaimu" ucap Taehyung sontak Yerin pun membulatkan matanya dan melepaskan pelukannya
"Mwo??.."
"Mengapa kau kaget begitu" ucap Taehyung lagi

"Kau.. sejak kapan kau menyukaiku" tanya Yerin sambil menatapnya
"Saat kau masuk"
"Entah kenapa.. jantungku berdegug cepat hari itu" gombal Taehyung, dan Yerin pun mengalihkan pandangannya sebal
"Apa kau tak ada perasaan padaku" tanyanya
"Bukan begitu" jawab Yerin

"Masih banyak yang harus aku kerjakan, aku tak ada waktu untuk itu"
"Yaa.. ujian masih ada satu tahun lagi" ragu Taehyung
"Bukan ujian"
"Tapi.. aku harus berfikir bagaimana aku menyingkirkan ibu tiriku" jawabnya
"Keurae.. aku akan membantumu"
"Tapi, sebagai balasannya, kau harus menjawab pertanyaanku, bagaimana" ucap Taehyung dan Yerin pun terseyum sambil mengangguk.

"Keurae.. kajja" teriak Taehyung dan ia pun kembali melajukan sepedahnya

Setelah cukup lama bersepedah kini waktu menunjukkan pukul 18.00 mereka pun duduk bersama di taman kota itu.

"Yerinaa.. boleh aku bertanya" tanya Taehyung
Yerin pun melihat Taehyung "tanyakan saja" ucapnya
"Mengapa kau ingin menyingkirkan ibu tirimu"
Yerin mengangkat kedua pundaknya "Entah.."

"Mungkin karna aku tau dia selingkuhan ayahku, dan.. dia juga yang membuat keluargaku hancur" ucapnya lagi
"Aigoo" ucap Taehyung sambil mengacak acak rambut keribo Yerin
"Yaaa" teriakya

Mereka pun diam sebentar sampai Yerin membuka suara "Sekarang giliranku untuk bertanya" ucapnya sambil menatap kearah depan.
"Mwondae" jawab Taehyung yang menatap Yerin
Yerin pun menatap balik "Aku lapar" ucapnya
"Aish.. hanya itu" kesal Taehyung "hemm" deheman Yerin dengan wajah cemberut

Back To School ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang