Chapter 17

468 64 0
                                    

Pagi pun menyingsing, kicauan burung membangunkan Yerin dari tidurnya, ia terduduk di kasurnya dengan mata yang masih setengah sadar.
Pintu kamarnya pun terbuka "Kau sudah bangun" ucap Hye Kyo sambil menghampiri gordeng kamar Yerin untuk membukanya.
"Cepatlah mandi dan bersiap kesekolah" ucapnya lagi dan ia pun melangkah ke arah pintu, sampai Yerin menahannya "apa aku benar benar mengatakannya" ucap Yerin
Hye Kyo pun berhenti dan berbalik pada Yerin "mwo??"
"Aniya" ucap Yerin dan ia pun beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi
"Bicara apa dia" bingung Hye Kyo dan ia pun keluar kamar dan menutup pintunya.

Di bawah ayah Yerin telah bersiap untuk pergi, ia pun beranjak dari sofa saat melihat istrinya menuruni tangga "Apa Yerin sudah bangun" tanyanya
"Hemm.. dia sedang bersiap" jawabnya sambil menghampiri suaminya
"Baiklah.. kalau begitu aku pergi" ucap ayah dan ia pun pergi menaiki mobilnya.

Satu jam pun berlalu, Yerin kini telah siap dengan seragamnya, dan bersiap untuk pergi. Ia pun menuruni tangga "aku pergi" ucapnya yang melewati ruang tamu di mana ibu tirinya ada di sana, ia pun melaluinya dan menaiki mobilnya

Setelah cukup lama ia mengendarai akhirnya ia pun sampai di parkiran sekolah, ia keluar dari mobilnya, dan tepat di hadapannya mobil Wendy memasuki parkiran. Namun Yerin menghiraukannya dan pergi menuju perpustakaan.

Terlihat Yerin sedang membaca sesuatu di meja di ujung, Jungkook yang masuk kedalam perpus pun menghampirinya.

"Annyeong" bisiknya pada Yerin sambil melambaikan tangan dan duduk di depannya
"Apa yang kau baca" tanyanya
"Tidak ada" jawab Yerin, ia pun berdiri dan menyimpan buku itu ke rak buku.

Jungkook juga berdiri, ia penasaran dengan apa yang Yerin baca tadi.
"Kajja.. bel masuk sebentar lagi berbunyi" ucapnya sambil melangkahkan kakinya

Jungkook tak mengikuti Yerin melainkan melihat buku yang tadi Yerin baca "transpalasi organ" ucapnya saat membaca buku itu.

"Yaaa.. palli" teriak Yerin dari depan pintu perpus
Jungkook pun menyimpan buku itu dengan cepat "Ohkk.. sebentar" ucapnya dan mengambil buku lain tanpa melihatnya

Mereka pun keluar dari perpus itu dan berjalan bersama menuju kelas

"Buku apa itu" tanya Yerin pada Jungkook
"Aahh ini" jawabnya dan melihat buku yang ia bawa itu
"Apa itu hahahha" ucap Yerin sambil tertawa
"Yaaa.. cara menjadi tampan hahahahha" tawanya lagi saat menyebutkan judul buku itu
"Yaa.. kau bercanda"
"Aahh.. aku lelah tertawa" ucap Yerin dan menyudahi tawanya

Jungkook hanya terdiam sambil terseyum saat melihat Yerin tertawa terbahak bahak.

Yerin pun melihat Jungkook, dan mengaruk rambut belakangnya yang tak gatal
"Kajja, bel sudah berbunyi" ucap Yerin dan mereka pun melanjutkan jalan mereka menuju kelas.

Sampai di kelas Yerin melihat mejanya, ada Wendy di sana. Ia pun melalui mejanya menuju meja Woo Seok.

"Heoksi... Apa Seung Jae tidak masuk" tanyanya pada Woo Seok
"Sepertinya tidak" jawabnya
"Bolehkah aku duduk di sini"
"Hemm tentu saja"
"Gomawo" jawab Yerin dan ia pun duduk di bangku bersama Woo Seok, tak lama guru pun masuk dan pelajaranpun di mulai

3 jam pun berlalu dan beralih ke jam istirahat, semua siswa dan siswi berhamburan ke luar kelas menuju kantin.

"Hahahahhhaa" tawa Yerin sambil bertepuk tangan dengan Woo Seok yang menjadi teman makannya

Mereka (Tae, Jung, Wen) hanya melihat Yerin yang asik tertawa, ada kegelisahan yang terlihat di wajah Wendy saat ia melihat Yerin yang menghiraukannya.

Wendy pun beranjak dari kursinya
"Mau kemana" ucap Taehyung, Wendy yang mendengar ucapan Taehyung pun berhenti dan melanjutkan langkahnya.

"Aku ingin bicara padamu" ucap Wendy yang menuju meja Yerin
Namun Yerin tak mendengarnya bahkan ia menghiraukannya, ia hanya tertawa dan berbicara pada Woo Seok

"Yaaa.. Jung Yerin" bentak Wendy yang membuat semua orang yang ada di kantin menengok ke aranya, begitupun dengan Yerin
"Ikut aku" ucap Wendy sambil menarik Yerin
"Yaaaa" teriak Yerin karna Wendy menariknya dengan kencang dan bahkan jalannya juga sangat cepat. Jungkook dan Taehyung pun mengikutinya.

"Lepaskan aku" bentak Yerin dan tangannya pun terlepas, kini mereka ada di lorong sekolah.

"Apa yang ingin kau bicarakan" tanya Yerin
"Kau marah padaku" jawab Wendy
"Haahh.. " hela napas Yerin dan ia pun berbalik namun Wendy melangkah ke hadapan Yerin
"Mianhae.. aku salah hari itu" ucap Wendy
"Aku.. aku tak sengaja mengatakannya"
"Mianhae" ucap Wendy lagi
Namun tak ada jawaban dari Yerin, ia hanya melangkah pergi melewati Wendy dan di hadapannya ada Jungkook dan Taehyung.

"Taehyung.."
"Soal pembicaraan tadi malam, sepertinya aku tak bisa menjawabnya"
"Jadi.. jangan pernah menunggu jawaban dariku" ucap Yerin tepat di hadapan Taehyung dan ia pun melalui mereka dan pergi, sementara Taehyung hanya terdiam melihat punggung Yerin yang kian menjauh.

"Aish.. ada apa dengannya" kesal Wendy dengan tangan yang ia lipat di dada.

Di kelas yang masih pada jam istirahat Taehyung sudah duduk di bangkunya, dengan Jungkook di sampingnya. Taehyung hanya menatap kosong Yerin yang berada di hadapannya tepatnya di meja paling depan, sementara dirinya di meja paling belakang.

"Taehyung" ucap Jungkook
"Aku penasaran soal pertanyaan Yerin tadi"
"Apa tadi malam kau bertemu dengannya" tanya Jungkook
"Ohk.. aku menemuinya tadi malam" jawab Taehyung yang masih fokus pada punggung Yerin
"Apa yang kau katakan padanya"
"Aku bilang aku menyukainya"
"Mwo??" Kaget Jungkook

Taehyung pun menengok ke arah Jungkook "mengapa kau kaget, seperti itu" ucapnya
"Ka.. kau benar benar mengatakannya" bingung Jungkook
"Ohk"
"Wae?? Kau menyukainya" tanya balik Taehyung
"Hemmm"
"Mwo?? Sejak kapan kau bisa jatuh cinta" tanya Taehyung
"Yaa.. aku juga manusia"
"Baiklah baiklah" ucap Taehyung

"Tapi... Apa Yerin baru saja menolakmu" tanya Jungkook cukup keras hingga Yerin yang ada di hadapannya pun melirik ke belakang menggunakan matanya tanpa berbalik
"Ohk.. dia menolakku"
"Haah.. syukurlah.. aku bisa dengan leluasa mendekatinya sekarang" ucap Jungkook

Pelajaran pun kini kembali berjalan, dan selesai pada pukul 15.00.

Yerin pun membereskan barang barangnya dan memasukkannya kedalam tasnya, namun kembali ia gantungkan di samping mejanya

"Kau piket hari ini" tanya Woo Seok
"Hemm aku piket hari ini" jawab Yerin
"Kalau begitu aku duluan"
"Ohk hati hati" jawab Yerin dan Woo Seok pun keluar dari kelas dan hanya tersisa Wendy, Irene, dan dirinya, seharusnya ada Seung Jae namun karna ia tak masuk jadi hanya mereka bertiga.

Wendy membersihkan meja ujung kiri, Irene di tengah dan sisi kanan Yerin yang membersihkannya.

Yerin telah selesai mengangkat kursi kursi di barisan kanannya.

"Aku akan membuang sampah ini" ucap Wendy dan membuang sampah itu ke bawah karna sudah menumpuk.

"Tak tak tak" suara tepuk tangan Yeri yang masuk kedalam kelas dengan 2 temannya.

#Yup.. hukuman Yeri telah selesai hingga kemarin dan hari ini dia kembali ke sekolah.

"Yerin.. lama tak bertemu" ucapnya namun Yerin menghiraukannya dan melanjutkan menyapu
"Kau tau.." ucap Yeri dan duduk di meja
"Aku merindukanmu" ucapnya

"Minggir..." ucap Yerin
"Yaaa.." kesal Yeri namun Irene memotong pembicaraannya
"Yaa.. ini jam pulang sebaiknya kau pulang kerumahmu.."
"Kau bahkan tak tau malu, saat menuduhnya sebagai pencuri" ucap Irene yang berhenti menyapu

"Pergi.." usir Irene
Wajah Yeri pun menjadi kesal dan ia melihat Yerin di hadapannya, ia terseyum masih di hadapan Yerin dan "Taak" dia menendang kaki kanan Yerin dan melewatinya

"Aahk" Yerin menahan rasa sakit di kakinya
"Gwenchana" ucap Irene dari sebrang meja
"Aahkk.." ucap Yerin dan ia pun memengang kakinya
"Aahk" ucapnya lagi, bahkan air matanya membasahi pipinya

Back To School ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang