Udara dingin yang dirasakan masuk ke lubang hidung, lalu masuk lagi ke paru-paru membuat Am batuk untuk merasakan hawa dingin telah merajarela ke dalam dirinya. Am membuka mata perlahan, tampak sangat gelap. Jari-jari tangan-nya terasa membeku, Ia harus berdiri sekarang karena Am menyadari jika ini mimpi yang berulang-ulang hadir dalam hidupnya. Am harus mencari tahu ada apa dengan alam bawah sadar ini, Ia melangkahkan kaki dengan mantap. Kakinya berusaha untuk terus berjalan cepat, Tapi Am merasa bahwa tempat sekitarnya terasa lamban. Tidak mengapa, itu bukan penghalang untuk Am terus berlari.
Semakin Am berlari badannya menjadi lelah seperti telah melakukan lari maraton yang jaraknya cukup jauh. Keringat bercucuran bagaikan hujan deras membasahi bumi. Badannya mulai merasa hangat, Karena melihat seberkas cahaya putih yang di tunggu-tunggu akhirnya datang. Am yakin itu pintu keluar dari terowongan mengerikan ini. Ia semakin mempercepat larinya dan tidak memperdulikan jalan yang di laluinya berubah licin. Am tidak bisa menjaga keseimbangan dirinya dan terjatuh. Lalu badannya bergerak mengarah lubang besar tepat di depan, ia mencoba memberhentikan dirinya agar tetap pada posisi awal.
Tetapi percuma saja karena lantai begitu licin dan tangannya tidak cukup kuat untuk menahan berat badan-nya. Am merasa kesal, ia tidak sampai pada titik cahaya yang di lihat barusan. Sekarang badannya terjerumus ke dalam lubang hitam dan berputar-putar mengitari lorong panjang. Am merasakan bahwa dirinya sedang berada di wahana rollecoster membawa tubuhnya kesana kemari dengan kecepatan penuh, bersamaan angin sepoi-sepoi menerpa wajah dan rambutnya. Seperti pemain india yang sedang bernyanyi dan menari sambil bergaya membuat rambutnya berterbangan.
Setelah cukup lama Am sampai ujung pangkal lorong licin itu. Ia melihat seberkas cahaya yang sama persis seperti yang ia lihat sebelum jatuh. Cahaya itu semakin terang, membuat mata Am merasakan perih dan menutup mata dengan telapak tangan. Menunggu beberapa detik dirasanya matanya bisa beradaptasi dengan lingkungan. Am memberanikan diri untuk membuka secara pelan-pelan. Awalnya merasa aneh pada matanya yang kabur, lalu secara perlahan tampak terlihat jelas. Ternyata ia berada di taman bermain. Tapi taman itu terlihat aneh, karena jika di lihat kembali taman itu seperti sudah lama sekali. Apa itu taman ketika ia belum lahir? Tapi jika memang begitu harusnya memori tentang taman ini tidak akan muncul. Atau ini taman waktu ia masih kecil? Am tidak mengingat betul taman ini.
Am memutuskan mengitari taman itu. Di sana ada ayunan yang bisa di duduki dua orang. Ayunan tersebut terlihat rapuh dan kulit cat tersebut mengelupas dan warna aslinya jadi tampak berkarat. Am duduk di ayunan, mendorongnya kebelakang lalu ayunan tersebut bergerak maju mundur beriringan dengan tenaga Am yang ikut mendorong.
⚠️
Ada anak kecil perempuan memakai dress berwarna pink bergambar unicorn sedang berlari sambil membawa peralatan mainan, ia langsung mendekati kawasan yang terdapat pasir. Meletakan semua peralatan mainannya ke bawah secara asal, Lalu menggoreknya. Terlihat anak kecil itu mencari barang, setelah di dapatnya ia tertawa senang dengan dengan memamerkan gigi ompong miliknya. Sangat lucu dan menggemaskan, pikir Am. Barang yang dia cari adalah sekop mini. Am langsung turun dari ayunan, dan Mendekati anak kecil tersebut dan bertanya."hey adek manis, boleh aku bergabung denganmu?" Am bertanya secara hati-hati. Ia takut membuat anak kecil itu kaget ataupun ketakukan akan kedatangnnya. Tapi yang di pikirannya salah. Anak kecil itu tidak memperdulikannya.
"dek. Kakak berbicara denganmu" jelas Am menaham kesal.
"halooooooo.. "
"apa kau mendengarku? " teriak Am persis di depan anak kecil itu.
Anak kecil tersebut langsung diam membeku. Apa dia kaget dengan teriakanku? Bukan maksudku untuk membuatmu terkejut. Dan lagi karena kau tidak memperdulikan keberadaanku. Pikir Am sedih
Tapi sebenarnya anak kecil itu tidak terkejut akan dirinya. Melainkan seorang anak lelaki di depannya mengejutkan anak kecil bermain pasir. Am memfokuskan penglihatannya terhadap lelaki itu, tapi usahanya sia-sia. Penglihatannya kabur. Dan badannya berubah menjadi ringan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Am Memories
Mystery / ThrillerCerita ini berkisah tentang Gadis kecil yang berusaha mencari kepingan memori yang hilang, mimpi-mimpi abstrak membawanya ke masa lalu, dan memecahkan kasus kematian ayahnya. Juga kisah romantis yang tak terduga datang bagaikan bom yang meledak. Aka...