Ketidaksadaran

55 4 0
                                    

       
  Tepat pukul 05.00 WIB seorang gadis
Sma terbangun dari tidurnya. Dia merasakan ada yang berbeda dengan tempat tidurnya. Dia mulai bingung kenapa rumahnya ramai sekali. UPS!!! Dia baru sadar ternyata sekarang dia sudah berada dikamar pondok sejak kemarin sore. Ia langsung bangun dan mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat subuh.(eh jadi lupa kenalan nih, hhheeee..).. Dia seorang pelajar sekaligus santriwati baru yang bernama Mutoharoh biasa dipanggil Haroh(cukup bagus ya namanya,ckckckkkk). Ia lahir di Purworejo 20 Maret 2003. Haroh tinggal di Pp.Alfalaah samigaluh(wow jauh banget yaa) Oh tidak!!! Cukup dekat kok dari rumahnya... Udah dulu yaa baayyyy...
   Hari ini adalah hari pertama haroh masuk sekolah. Dia sekolah di Sma N 1 Samigaluh. Tapi apa yang terjadi??? Dia harus terlambat kesekolah karna dia mendapat antrian terakhir. Bayangin aja ya guys, hari pertama masuk udah telat gimana kedepannya coba. Tapi itu tak menjadi masalah bagi Haroh karena dia anak santuy jadi telat kesekolah udah jadi kebiasaan. Eitss ternyata dia gak sendiri, dia punya kawan yang sejurus & mempunyai kebiasaan yang sama. Mereka adalah Lisa & Eris. Walau baru kenal tapi mereka selalu  kompak karena mereka sama² mempunyai jiwa santuy.. Wkwkwkkkkk
Setelah beberapa bulan hidup diPonpes Haroh merasakan sesuatu yang berbeda. Ada perasaan yang berbeda ketika dia melihat kang santri sini. Saat dikamar Haroh bercerita kpd Eris,,
"Ris, hatiku sepertinya diteror sama seseorang deh"
(Curhat haroh kpd eris)
"Maksudnya gimana roh?, Sampeyan ki aneh² wae.Masa iya hatimu buronan teroris.
(Canda Eris)

Haroh mulai bercerita tentang perasaannya kpd Eris. Namun, eris malah menjawab dengan kata yang sangat menyakitkan hati..
"Kamu yakin mau deketin dia ? Sifatnya berbanding terbalik dengan kamu roh, dia rajin, pintar, ganteng lha kamu pemalas, santuy, ngantukan lagian dia juga udah punya seseorang yg spesial, sifatnya tak jauh beda dengan Alif. (Alif adalah orang yangdisukai Haroh)
  "Degh"
Bagai petir menyambar tiang listrik. Haroh menahan sesak didada setelah mendengar jawaban eris. Dia gak menyangka kalau sahabatnya sendiri malah membandingkannya dengan kekasih alif. Haroh mencoba menahan air mata yg hampir meluncur. Dia sadar kalau dia gak mungkin mendapatkan alif tapi apakah bisa jika dia tidak dibandingkan dengannya?. Haroh pergi kekamar meninggalkan Eris sendiri ditaman. Dia merenung sambil menikmati kopi. Dia memang selalu minum kopi ketika hatinya terluka seperti ini. Dia mempunyai ciri khas untuk menikmati kopi, dia meminunya beserta ampasnya. What?? Ampas kopi dimakan???
Menurut haroh ampas kopi telah menginspirasi hidupnya karena walau akhirnya dibuang setidaknya ampas telah menciptakan kenikmatan yg haqiqi pada minuman tersebut. Haroh mencoba mencerna kata² Eris, dia mulai sadar diri & berniat untuk melupakan rasa ini. Haroh berfikir gak mungkin seorang bajingan sepertinya mendapatkan seorang malaikat seperti Alif. Dia menangis tanpa suara memikirkan pernyataan Eris hingga tertidur.
  Suatu hari diponpes ada acara dan seluruh santri harus berkumpul diaula. Haroh baru saja bangun tidur dengan mata sembab karna nangis semalaman. Dia bingung kenapa semuanya buru² menuju aula. Kemudian ia juga ikut pergi keaula tapi ditengah jalan haroh menabrak seseorang.......
"Astaghfirullah, maafin ana"
  "Hati² mbak, kalau jalan gak usah lari² begitu, oh iya anti udah saya maafin kok. Perkenalkan ana Alif , anti?"
(Tanya alif)
"MasyaaAllah kang Alif"(gumam haroh dalam hati)
"Eemmm ana haroh kang"

  Haroh yang dari tadi menunduk langsung mengangkat kepalanya dan tidak sengaja mata mereka  bertatapan beberapa detik. Ada luka yang sangat mendalam ketika haroh menatap indah mata Alif. Ingin rasanya dia mengungkapkan perasaannya tapi Alif kini sudah mempunyai someone. Kemudian haroh pergi meninggalkan Alif.
Ditengah yang sunyi haroh meneteskan air mata diatas sajadahnya dia memohon kepada rabbnya agar diberi petunjuk atas perasaan ini. Dia mencurahkan segala perasaannya sambil menahan luka yang sangat mendalam. Tak seharusnya dia berharap lebih kepada manusia. Setelah selesai berdialog dengan rabbnya haroh beranjak tidur.

Pagi telah menyapa seluruh kehidupan dunia termasuk haroh, dia mulai menjalankan aktifitas seperti biasanya. Dia berangkat lebih awal hanya untuk tidur dikelas(heum dasar kebo). Bel masuk berbunyi dan haroh terbangun dan mengikuti pelajaran sampai selesai.
   Setelah pulang sekolah dia langsung bersih² dan melakukan kegiatan seperti biasa.  Hingga suatu malam Haroh ingin memasuki kamarnya tapi dia terhenti dibalik pintu, dia mendengarkan cerita 2 kawannya yang ternyata kalau Lisa juga memiliki perasaan yg sama yaitu mengagumi Alif. Haroh merasa terkhianati dengan semua ini tak terasa matanya mulai memanas dan kembali meneteskan air mata. Dia merasakan luka yang sangat mendalam. Apalagi ternyata Alif juga membalas perasaan Lisa. Ingin rasanya Haroh pergi meninggalkan tempat ini. Tapi dia sadar ini semua salahnya kenapa terlalu berharap kepada manusia. Akhirnya pasti kecewa yang didapat. Dia memilih menjauh dan menikmati kopi beserta ampasnya, sambil sesekali menyeka air matanya. Ia sangat menyesal dengan perbuatannya. Bismillah lupakan AHMAD ALIF.

              LUKA DIBALIK AMPAS KOPITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang