chapter 8

549 55 6
                                    

Jarum jam menunjukan pukul 07.00 membuat alarm handpon namja berbadan tinggi itu berbunyi, dan ya memang hari ini Namjoon bangun lebih awal dan segera bersiap ya karna hari ini ia hrus ke rumah sakit untuk periksa dan mengetahui apa yg sebenar nya terjadi...

"Huuaam! ternyata tidur di sofa tidak senyaman yang ku bayangkan" gumam nya sambil melipat selimut yg ia gunakan semalam.

"Eoh Hyung kau sudah bangun?" ucap namja berbadan mungil siapa lagi klo bukan Jimin.

Sontak saja Namjoon yg sedang fokus dengan selimutnya terperanjat dengan membulatkn kedua matanya.

"Aigoo... kau mengagetkan ku Jiminssi".

"Aah mianhe Hyung" jawab jimin dengan cengiran khas nya.

"Tumben kau sudah terbangun sepagi ini?" Namjoon bertanya karna memang Jimin jarang bangun pagi.

"Aah! ini karna Jungkook mengajak ku untuk jogging dan memasang alarm di hp ku, tapi dia malah belom bangun" jimin menggerutu sambil manyun
yg membuat Namjoon gemas melihat nya.

"Aigo! Jim kau terlihat sangat kiyowo".
ucap Namjoon sambil terkekeh.

"Kau sendri knpa jam sgini bngun? apa sofa itu bgtu tidak nyaman sampai membuat mu bangun pagi Hyung" ledek Jimin sambil mengedip kan mata berkali kali (mata genit gess)

"Aniyo! Disini cukup nyaman hanya saja aku ada urusan penting, dan aku mau mandi" Namjoon berjalan meninggalkan Jimin.

Rumah sakit
anggap aja udah jalan ya gess 😁

Namjoon segera menuju ruangan dokter dengan tergesa gesa karna ia bgtu pnsaran penyakit sialan apa yg menggnaggu nya selama ini,

"Jinwo Hyung apa yg sebenar nya terjadi pada ku?" Namjoon

"Kau yakin ingin mendengarnya Joonie?" ucap Jinwo yang khawatir pada Namjoon malah balik bertanya membuat Namjoon menatapnya bingung.

"Apa maksudmu Hyung? tentu saja aku ingin mendengarnya" Namjoon tampak bngung dengan ucapan Jinwo.

"Baik lah Joonie jika kau ingin tau, kau mengidap kanker otak stadium akhir" ucap Jinwo dengan menepuk bahu Namjoon lembut.

Bagai di sambar petir Namjoon tidak percaya pada apa yg jinwo katakan.

" Aniyo! Tidak mungkin apa ini lelucon" ucap Namjoon dengan nada yang amad terpuruk.

"Harapan untuk sembuh mungkin hanya 5% tapi aku akan tetap melakukan yang terbaik untuk mu Joon" ucap Jinwo sambil memeluk Namjoon.

Namjoon hanya menunduk lesu ya dia hanya memikirkan bagaimana nasib member yg lain tapi seketika Namjoon berfikir bukan kah mereka bahagia jika aku tiada.

Jinwoo yg sedari tadi memperhatikan Namjoon memanggilnya berkali kali dan membuyarkan lamunan nya.

"Aku berbicara padamu Joonie, apa yang kau fikirkan" Jinwo memandang Namjoon dengan mata penuh tanya.

"Ah ne?" Namjoon bingung karna tdak tau apa yg Jinwo katakan.

"Mari kita lakukan kemoterapi" ucap Jinwo yg membuat Namjoon kmbali terdiam.

setelah beberapa detik

"Ani! berikan saja aku obat Jinwo Hyung" pinta nya pada Jinwo.

"Tapi Joon kau yakin?" Jinwo tak habis fikir dengan keras kepalanya pasien satu ini.

"Ne hyung" Namjoon mengangguk yakin.

"Arraseo! tapi jangn terlalu memaksakan badan mu ne" Jinwo berkata sambil mnyerahkan resep obat.

"Ne hyung gomawo telah memeriksaku, aku pergi dulu ne" Namjoon berlari meninggalkan ruangan Jinwo.

"Ne hati hati Joonie" balas Jinwo dengan melambaikan tangan nya.

setelah mengambil obat Namjoon pun bergegas pulang
sementara di dorm mereka semua sedang asik dengan aktifitas masing masing tapi so Hyun nampak mondar mandir khawtir.

"Sohyun noona kenpa kau bgtu cemas apa yg kau fikirkan?"
ucap alien 4D yang sedari memperhatikan So hyun
yg kemudian ucapan nya itu di angguki oleh member yang laen.

"Ani, aku hanya memikirkan Namjoon oppa kemna dia sedri pagi tdak terlihat" mata Sohyun berkata ia benar benar khawatir.

"Kyaa! untuk apa kau mencemaskan nya Sohyun ssi?" ucap Jin sinis.

"Ne, benar sekali untuk apa memikirkan nya!" timpal Hoseok.

Yoongi yg malas bicara hanya menambahkn dengan anggukan, dan para maknae pun ikut khawatir pada Namjoon kecuali Jimin yg tdi pagi telah bertemu dengan nya.

"Sohyun noona tenang lah Namjoon Hyung pasti sbntar lagi pulang" Jimin mencoba menenangkan So hyun.

"Ne Jiminssi" So hyun membuat senyum palsunya tanpa ada yang tahu.

"Sohyun noona lebih baik kita bermain sambil menunggu Namjoon hyung" Jungkook yg mencoba menghbur Sohyun yg lgsg di sambar oleh Yoongi.

"Kookie ya ini sudah malam lebih baik klian semua beristrhat" ucap Yoongi sinis.

"T...tapi"
belum.Kungkook selesai bicara sudah di potong oleh Jin.

"Tidak ada tapi tapi cepat pergi ke kamar kalian masing masing" perintah yang tertua.

Sementara itu So hyun tetap menatap ke arah pintu berharap Namjoon namja yg di khawatirkan nya itu muncul.

"Sohyun ssi apa kau tidak akn tidur" tanya Hoseok pada Sohyun yang sedari tdi memandang pintu.

"aniya! aku akan menunggu Namjoon oppa" balasnya tanpa memalingkan matanya dari pintu.

"Arra! Tapi jangan sampai kau sakit"
ucap Yoongi serasa meninggalkan Sohyun.

"Ne oppa" balasnya.

"Byebye Sohyun noona" ucap trio mknae secara bersamaan membuat so hyun terssnyum.

Semua member menuju kamar masing masing untuk beristirahat dan hanya So hyun yg setia menatap lekat pintu itu
sampai matanya perlahan menutup karna memang jam telah menunjukan pukul 01.15 dini hari.



Happy reading 💕💕

Remember Me (KimNamjoon) (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang