🌻Lo tu aneh ya semakin gue kejar semakin susah buat gue gapai🌻
Hari ini merupakan hari Senin,hari yang paling dibenci beberapa siswa, termasuk Daniel. Bukan karena ia membenci upacara,melainkan dengan Pak Saparto si guru killer yang hobi memangkas rambut siswa yang melebihi batas aturan. Dia bahkan tidak tega membuat beberapa siswa menjadi botak. Daniel sangat benci ini, dengan malas ia berjalan menuju kendaraan roda duanya yang terparkir rapi di halaman rumahnya.
"Loh kakak udah mau berangkat?"
Tanya Elsa adik bungsunya ketika Daniel turun dari tangga."Iya mau bareng?" Balas Daniel menawarkan.
"Gausah kak aku bareng papa".
"Yaudah gue duluan, assalamualaikum
"Waalaikumsalam,hati hati kak gausah ngebut"
"Yoi"
Sesampainya di sekolah Daniel memarkirkan motornya di parkiran khusus guru,padahal di sekolah sudah tersedia parkiran khusus murid. Tapi karena ia tahu pasti disana ramai akhirnya ia memarkirkan motor sport putihnya disamping mobil milik kepala sekolah.
"Pagi Daniel"
"Ih dia makin cakep aja ga sih"
"Iya sih ganteng, tapi masih ganteng Gio ga sih,Gio tu perfect abis lah"
"Ihh danielkuu gantengnya""Pagi sayang"
Itulah beberapa kalimat yang sering Daniel dapatkan ketika berjalan di lorong kelas,Daniel memang tampan, sangat malahan namun banyak anak perempuan yang merasa takut ketika berada didekatnya,bagaimana tidak Daniel tidak segan segan menghajar orang yang mengganggunya,baik ia pria maupun wanita, karena baginya gender hanyalah formalitas,sekali mereka berurusan dengan Daniel tidak akan ada jalan keluar.
Namun sayang walaupun Daniel adalah the most wanted, pesonanya akan tetap kalah dengan Gio si perfect boy. Bagi sebagian orang Gio adalah seseorang paling sempurna,tidak ada celah sedikitpun didirinya,banyak wanita terpesona, termasuk Irene. Wanita pujaan Daniel. Banyak hal Daniel lakukan untuk bersama Irene namun tetap saja Irene akan selalu saja memilih Gio.Saat Daniel melangkah menuju kelasnya dia tak sengaja bertemu Irene, dia melihat Irene yang berjalan didepannya. Dengan langkah yang dpercepat akhirnya Daniel bisa menyusul Irene agar bisa berjalan disebelahnya.
"Pagi sayang"
"Sayang pala lo kotak"
"Pagi pagi udah ngegas aja,jadi makin cinta"
"Lo yang cinta guenya engga"Irene mempercepat langkahnya,agar bisa menghindari makhluk ghaib bernama Daniel itu. Namun saat sudah sedikit jauh, ia mendengar Daniel mengucapkan sesesuatu yang membuat jantungnya berdetak lebih cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion
Romance"Lo ga capek apa ngejar gue?"tanya gadis itu sambil berjalan di bawah pohon. "Ga,selagi lo masih ada di dunia"ucap laki laki itu tegas "Lo harus hapus perasaan cinta lo ke gue, perasaan itu ga ada Hema, lebih tepatnya ga boleh ada" ucap gadis itu li...