Shin Yura seorang pembawa berita politik yang jauh dari berita selebriti. Memiliki rahasia yang hanya dia yang tau. Tiba-tiba terjerat sebuah skandal dengan seorang idol?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yura baru saja keluar dari gedung kantornya. menghela nafas lelah dia berjalan menunju halte bis.
sambil menunggu bisnya datang yura menyenderkan kepalanya ke tiang samping penyangga halte. dia lelah sekali sekarang. semua gara-gara salah satu penulis beritanya membuat kesalahan dalam penulisan dan membuat syuting tadi terhenti selama hampir 2 jam untung saja mereka tidak sedang live tadi.
saat bis tujuannya berada didepannya yura langsung naik ke dalam dan duduk didekat jendela memandangi langit malam yang ditemani beberapa bintang yang samar terlihat.
yura mengambil ponselnya yang ternyata mati dan baru teringat jika tadi dia tak sempat mencharger karena membatu menyelesaikan kesalahan salah satu teman kantornya.
yura menutup matanya sebentar menenangkan pikirannya barang sebentar saja dia butuh tidur saat ini. sampai bis berhenti di salah satu halte yang dekat apartementnya yura langsung membuka matanya dan turun dari bis.
dia berjalan sebentar untuk mencapai gedung apartemennya yang berada diseberangnya sekarang. dia pun langsung menyebrang jalan bersama beberapa orang yang sepertinya juga baru pulang dari kantor.
yura berjalan pelan sambil menenteng tasnya. tanpa sengaja sebuah tangan menarik tangannya dengan keras yang seketika membuatnya kaget dan ikut berlari mengikuti seseorang yang sekarang berada didepannya.
orang itu menggunakan sebuah hoodie abu-abu polos yang menutupi tubuh serta kepalanya. yura tak bisa melihat wajahnya karena orang itu terus melihat kearah depan menariknya entah kemana. yura yang masih kaget hanya diam mengikuti langkah orang tersebut.
sampai disebuah lorong yang berada disamping gedung besar yang sepi orang itu menghentikan langkahnya dan melepaskan genggamannya dia menunduk dengan nafasnya yang memburu.
yura yang nafasnya juga masih ngos-ngosan baru saja sadar bahwa dia ditarik oleh orang asing setelah menoleh kesamping melihat orang itu yang menutupi wajahnya dengan masker hitam dan sebuah topi yang ditutup dengan tudung hoodienya.
"siapa kau?" tanya yura yang sudah bisa mengendalikan nafasnya.
orang itu menoleh dan kaget saat melihat yura. yura mengernyitkan wajahnya bingung dengan respon dari orang didepannya ini.
"siapa kau?" tanya orang itu balik sambil menurunkan tudungnya menyisakan sebuah topi hitam dan masker hitamnya.
"hahh kau gila? bukankah kau yang menarikku tadi? lalu kau bertanya siapa aku?" tanya yura dengan kesal pasalnya dia sudah sangat lelah hari ini dan orang didepannya ini sekarang seperti membuang-buang waktunya saja pikir yura.
orang itu diam tampak berfikir sebentar. "sepertinya aku salah menarik orang, maafkan aku nona maaf" orang itu menunduk tanda meminta maaf pada yura.
yura hanya menghela nafas dan mengangguk. "baiklah kalo begitu aku pergi sekarang" kata yura sambil mengambil tasnya yang tadi dia taruh didekat kakinya.
"tunggu dulu" orang itu mengambil tangan yura lagi membuatnya berhenti untuk meninggalkan tempat itu.yura menoleh dan menaikkan satu alisnya.
"emm kau tidak tau aku kan?" tanya orang itu hati-hati dengan suara yang pelan.
"tidak, dan aku juga tidak peduli siapa kau. aku hanya butuh pulang sekarang, aku sangat lelah jadi bisakah kau melepasakan tanganmu dari tanganku tuan?"
benar yura memang sangat lelah sekarang dan sudah tak ingin berurusan dengan hal-hal remeh seperti orang didepannya ini.
orang itu mengangguk dan mengeluarkan sebuah kertas dari kantongnya dan menaruhnya dikantong mantel yura. orang itu lalu mengedipkan matanya dan berlalu pergi.
🌼🌼🌼
yura sekarang sedang merebahkan dirinya diranjang empuknya. setelah tadi menyelesaikan ritual mandinya.
yura mengambil ponselnya yang sudah dia charger tadi saat sampai di aprtementnya. dia membuka beberapa sosial media miliknya dan beberpa notifikasi masuk yang belum sempat dia cek.
sampai matanya terpaku melihat sebuh notifikasi dari akun twitter samarannya. yaa yura memiliki dua akun twitter satu akun twitter yang memang miliknya yang berisi postingan tentang kehidupannya.
dan satu lagi akun dengan nama kimvante30 akun penggemarnya yang sekarang membuatnya terkejut.
dan ingat tak ada seorang pun yang tau bahwa shin yura menjadi seorang penggemar, dia menutup rapat sisi fangirlnya demi kepentingan pribadinya.
dengan cepat tangan yura memencet notifikasi itu dengan wajahnya yang tegang.
"gilaa ini gilaa" teriak yura saat melihat apa yang ada di layar ponselnya. seketika dia langsung men screenshotnya dan berlari kearah kamarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌼🌼🌼
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayukk ngopi dulu ngopi:v
holaa gaisss jangn salfok sama foto diatas yaa hehe, maap kalo cerita ini makin gak jelas dan ngebosenin, aku bakal berusaha semampu ku biar ceritanya nyambung:)) Dan mungkin aku ngga terlalu sering up cerita ini karena sibuk di rl hehe.. Tapi klo mau cepet update komen yaa itu pun klo ada yg baca juga sihh🙃 inget votenyaa guys biar aku semangat ngeupnya:*
