PDKT

4 1 0
                                    

....
bagas terbaring di kasur nya entah mengapa kali ini matanya sangat susah untuk di pejamkan karena ia memikirkan senyuman yg fira lontarkan kepadanya
"ARRGGHHH kenapa gue jadi mikirin si fira sih cuma gara gara dia senyum ke gue bukan berarti gue jatuh hati dong sama dia ikhhh apa apaan sih"
lalu tiba tiba senyuman fira kembali terlintar di pikirannya
"lo itu nyebelin keras kepala susah di atur dan kasar tapi kenapa senyuman lo bikin gue susah tidur kenapa sih hah?! aarrrgghhh jangan sampai gue jatuh cinta sama tuh cewek tapi.... gue gak bisa nutupin perasaan gue apa apaan ini"
.....
Fira membuka lembaran demi lembaran buku novel kesayangannya ia kemudian menaruh buku itu di samping bantalnya lalu melihat langit langit kamarnya ia merasa ada sesuatu yg ganjal tapi apa? tiba tiba ia teringat sesuatu lalu pergi kekamar randy tapi saat ia membuka pintu itu fira kaget karena tak biasanya kamar randy di kunci
"tumben nih kamar di kunci biasanya juga gak pernah di kunci ada apa nih ah udah lah lagian gak penting juga mending gue ke kamar gue lagi"
.....
"Pagi fir"
"lah sejak kapak elo ada disini tik lo nginep di rumah gue?"
"emh iya fir soalnya semalem gue takut pulang sendirian makanya gue nginep disini oh iya nanti gue ada dispen nih heheheh tanding ma sma sebelah tenang ajah mia sekolah kok"
"kemaren ada lo tapi gak ada mia sekarang ada mia tapi gak ada lo gimana sih?!"
"tenang ajah jam 12 juga udah pulang habis itu kan jamkos kan soalnya guru rapat jadi kita bisa ngobrol sambil ngemil deh"
"bener juga lo aaaa lo emang yg terbaik deh buat gue"
"iya dong tika"
fira pun melanjutkan sarapannya lalu bersiap menunggu bis sekolah ia sengaja tak ingin ikut randy dan tika karena ia ingin berangkat dengan yg lainnya ya walaupun ia tahu bis sekolah akan melewati rumahnya jam 6.40
tiba tiba ada seseorang yg berhenti di depan nya dan itu adalah ali
"hy fira lo mau berangkat sama gue gak"
"gak al sorry gue lagi nungguin bis sekolah"
"bis sekolah? nanti lo telat gimana? sekarang jampel pertama sejarah lho"
oh shit! fira lupa akan itu
"oh yaudah deh gue ikut tapi bisa mampir dulu di kafe gak itu lho kafe tempat si shihab kerja lo tau kan?"
"tau emang mau ngapain lo"
"mau beli starbuck again lah"
"ok"
lalu dengan hati hati fira menaiki motor ali
.....
bagas berjalan ke kantin dan berpapasan dengan daby dan sandra
"daby lo gak papa kan gimana perut lo"
"gue gak papa kok gas sekarang gue juga baik baik ajah"
"syukurlah kalau gitu oh iya daby nanti pulang sekolah gue ada urusan kalau mommy nanyain bilangin ajah ya kalau gue pulang telat"
"iya"
"yaudah gue duluan ya"
"ok"
bagas langsung meninggalkan daby dan sandra
"bagus juga acting lo"
"iya dong"
.....
fira meminum starbuck nya sambil membaca novel dan di temani oleh mia yg sedari tadi ngemil sambil ngoceh
"fir lo dengerin gue gak sih dari tadi cape tau gue ngebacot tapi gak di dengerin"
fira hanya melihat sekilas lalu kembali fokus terhadap novelnya
"kemaren lo sakit apa sih pagi pagi gini udah ngebacot panjang kali lebar kali tinggi"
"ikhh fira lo itu jahat banget sih"
"iya iya gue minta maaf lagian lo baru bangun udah kayak gini"
"yaudah deh kita ke kantin yok gur yg traktir"
"ok"
.....
saat sedang menemani makan mia tiba tiba bagas menghampirinya
"fira gue boleh gak jalan sama lo?"
"boleh ajah sih emang lo mau ngapain ngajak gue jalan? lo mau minta bantuan sama gue bilang ajah"
"udahlah fir terima ajah lagian lo free kan hari ini?"
"emang ada apa lo ngajak gue jalan tiba tiba"
"pdkt kali"sahut mia menyambung
"emhh gue gak ada kerjaan ajah dari pada ngajak si daby mending gue ngajak lo ajah"
"yaudah deh gue nanti bilang dulu ma randy takut nya dia nyariin gue kayak kemaren"
"ok deh gue tunggu ya"
lalu bagas pergi
"cie yg mau pdkt nih"
"apaan sih"menahan senyum
.....
"mia gue bosen nih"
"sama nih"
tiba tiba randy datang
"gue juga bosen nih"
"eh ran nanti pulang sekolah gue mau jalan sama si bagas"
"hah"
"iya gue mau jalan sama dia gue gak tau sih apa maksudnya tapi kan lumayan daripada dirumah bosen gue liat muka lo"
"hah serah lo dah gue gak peduli mending gue latihan basket bye"
randy pergi begitu saja
"dasar cowok kalau ada cewek semangat kalau gak ada males"
"abang gue mah emg gitu"
.....
daby dengan wajah kesal menarik bagas dari lapangan
"lo ngajak si fira jalan?"
"lah iya emang kenapa"
"lo tau kalau fira itu musuh gue tapi kenapa lo ajak jalan dia"
"elo kenapa sih kok elo kasar"
"pokoknya gue mau lo batalin janji lo ngajak jalan sama fira"
"lo itu emang sodara gue tapi bukan berarti musuh lo musuh gue juga kali mau ketemuan sama siapapun itu hak gue bukan urusan lo"
bagas pergi ke lapangan dan melanjutkan latihan
"ada apa gas"tanya ali sambil terus fokus men drible bola
"Dia gak mau gue jalan sama si fira"
"hah"pekik ali terkejut sampai bola yg sedang di driblenya melayang entah kemana
"elo kenapa?"
"gak papa"
......
bagas menunggu fira di depan gerbang sambil memainkan hp tak lama kemudian fira datang
"sorry lama boleh anter gue ke rumah dulu gue mau ganti baju"
"yuk sekalian gue juga mau ganti baju nih"
lalu fira menaiki motor bagas dan bagas pun melajukan motornya dengan perlahan.
suasana sangat sepi tak ada satupun yg berbicara hanya suara motor karena masing masing hanya berfokus pada tujuan masing masing
setelah sampai bagas dan fira masuk kerumah nya
"sepi amat rumah lo nyokap lo kemana"
"gak peduli gue"
fira menunjukan kamar mandi agar bagas ganti baju lalu fira memasuki kamarnya dan memilih baju
15 menit kemudian fira keluar dengan baju lengan panjang dan rok jeansnya yg sangat cocok dengan tinggi badannya yg mungil dan hanya menjepit rambutnya
"fira lo udah siap kan"
"udah kok"
bagas memperhatikannya dari atas sampai bawah penampilan fira terlihat simple tapi entah mengapa bagas merasa fira sangat cantik
"lo emang kayak gini ya"
"maksud lo?"
"bengong kalau liat penampilan cewek"
"gak juga yuk ah nanti kemaleman lagi"
......
bagas mengajak fira ke pasar malam ia tak menyangka walaupun fira terlihat sombong dan selalu meremeh segala sesuatu tapi ia terlihat sangat senang dan mencoba berbagai wahana ia tak peduli apakah makanan tersebut murahan atau tidak karena ia terlalu menikmati semua itu tak salah bagas mengajak fira jalan ia orang yg menyenangkan walaupun terkadang nyebelin
....
jam sudah menunjukan pukul 7 malam bagas berencana pulang mereka menaiki motor tapi sial jalanan saat itu sangat macet
"lo gak pernah ke pasar malam ya?"
"emang kenapa gue kayak anak kecil ya hahahah maafin ya gue bukan pertama kali tapi pasar malam itu favorite gue banget dulu waktu papa mama gue masih bersama gue sering kesini sekarang gak"
"kenapa"
fira hanya diam

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

cuekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang