Remuk

8 0 0
                                    

Kintsugi; Sebuah seni asal Jepang yang menghargai kehancuran. Memecahkan gelas/ mangkuk menjadi beberapa bagian, menyatukan dan merekatkannya kembali, dan menjadi benda yang  lebih mulia dari sebelumnya.

Suatu ketika, saya sedang berada di rumah dan menikmati makan siang, ketika tangan saya dengan tidak sengaja menjatuhkan piring dan memecahkannya. Sungguh ngeri rasanya ketika saya memecahkan piring itu, dan saya bahkan teriris dan terluka ketika mencoba untuk membersihkan kekacauan ini. Kemudian saya merenung sejenak, 'Seperti inikah rasanya menjadi orang yang hancur? Merasakan linglung, terkoyak berkeping-keping, bahkan  juga membahayakan orang lain yang mencoba membantu.

 Kemudian saya merenung sejenak, 'Seperti inikah rasanya menjadi orang yang hancur? Merasakan linglung, terkoyak berkeping-keping, bahkan  juga membahayakan orang lain yang mencoba membantu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudah semakin banyak orang yang mengerti

bahwa kesehatan jiwa sama pentingnya dengan jasmani

Banyak temuan ilmiah, buku, dan acara televisi

Yang menyadarkan pada setiap insan di sini

Ketika kita merasa terpuruk, kacau, dan tersakiti

Tak perlu berpura-pura dan tidak jujur pada diri

Apalagi rasa takut dihakimi oleh teman sendiri


Kita semua adalah makhluk yang lemah dan penuh cela

Adakalanya ketika kita menghadapi sebuah kendala

Kita merasa terjebak, terdesak, dan menjadi lelah

Berputar-putar tapi tak beranjak, bak di dalam bianglala


Namun satu hal yang kita kadang lupa

bahwa semua manusia tentu akan selalu berjumpa

dengan masalah yang punya sejuta rupa

dan itu berguna sebagai penempa

insan 'tuk menjadi makhluk maharupa 


Hidup bagaikan sebuah perjalanan mencari harta

Dan kitalah sang kesatria, sang tokoh utama

Yang berjalan di jalan yang gelap dan tidak rata

 Penuh dengan binatang buas, dan bahkan berbisa


Kadang kita menang, kadang kalah, kadang juga terlunta

Tapi itulah indahnya perjalanan penuh derita

Beristirahatlah walau dalam gelap gulita

Makanlah apapun dengan penuh sukacita

Dan ingat selalu 'tuk mengangkat senjata

Dan kembali ke pertempuran yang nyata


Sebuah pertempuran yang membangun diri

Walau kalah, selalu ingat tuk bangkit lagi

Sampai sang binatang kalah dan tak mampu berdiri

Inilah, pencapaian diri yang paling tinggi


Manusia akan selalu punya pilihan

'tuk beristirahat atau bangkit melawan

tak ada yang salah dari kedua tindakan

istirahat penting 'tuk penyembuhan

apalagi jika sudah dipukul habis-habisan

Dan saat merasa diri sudah siap tanpa segan

Bangkitlah! Kalahkan sang lawan

Dan dapatkan mahkota kehormatan

Jadi, apakah kamu pernah merasa lemah, tidak diinginkan, diharapkan, atau bahkan menyedihkan? Apakah kamu masih ingat bagaimana itu membentuk diri, atau hidupmu secara umum?


Mari Berbagi

Hormat saya,


Sang Makhluk Penuh Cela

Aku Baik-Baik SajaWhere stories live. Discover now