Ini aku dengan sejuta aku lainnya didalam diriku. Saat ini aku sedang merasa bimbang untuk bertahan, tak banyak yang tahu aku seperti apa, dan aku kenapa ?
Bahkan diriku yang lain sudah mulai tak tahan dengan kebohongan yang aku buat. Aku marah, tapi aku tidak berhak. Aku sedih, tapi aku tak harus bersedih. Tak ada gunanya menangisi diri sendiri dalam hal yang tak layak.
Apa ?
Apa ?
Apa ?
Apa kubilang, kau sudah tak sanggup.
Aku masih sanggup, sedikit lagi.
Berhenti dan akhiri sampai sini.
Dosaku begitu banyak, aku bahkan takut tuk menghadap tuhan.
Kau akan hancur bila bertahan.
Sedikit hancur tak akan mengalahkanku.
Kau akan gila dan tak waras.
Itu adalah separuh jiwaku.
Berhenti, aku bilang berhenti.
Sampai sayatan terasa begitu sakit,tak akan ada gunanya aku berhenti.
Setidaknya mereka akan menyesal.
Rasa menyesal datang dan pergi, akan seperti itu hingga rasa menyesal kejadian lain menimpa, aku hanya akan sia-sia.
Kuberi waktu, berapa lama ?
Aku diam.
Kalau begitu berhenti.
Tidak bisa, belum waktunya.
Kalau begitu terimakasih
Kau harus bertahan
Tinggalkan aku
Jangan mencariku.
28/01/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Say It Louder I'm Your Poetry
PoetryBagaimana harimu? Apa yang sedang terjadi? Mengapa kau gundah? Rangkaian kata tertata rapih dalam susunan puisi. Apa yang membuatmu menangis? Biarkan air mata mengalir dalam serangkaian kata ini. Dan semoga, pesan tersirat ini tersampaikan juga dapa...
