part 3

200 8 0
                                    

"Makasih neth,,ehh btw kita udh keliling² skul n sebentar lagi bel pulang bunyi."

(Kriiinggg... Kriinggg... Kriiinggg...)

"Tuh kan apa gue bilang."

"Hahaha,,,yodah yok pulang."
____________________________________

"Ehh dep gue udah di jemput,,gue pulang duluan ya?"

"Iya. Naik apa?"

"Itu aku sama mami aku naik mobil heheh mau sekalian nebeng??"

"Ohh,,gausah aku juga udah di jemput kok sama mama heheh."

"Yaudah bay sampe jumpa besok."

"Bentar dulu ngapa."

"Mau apa? Kan kita udah di jemput."

"Minta no wa lo pasti punya kan neth? Heheh." Deven bilang kek gitu sambil senyum² sendiri kek masih kesambet setan-,

"Woii jan melamun disini bego!!"

"Apa? Eh,,lupa:v gimana neth punya nggk?"

"Punya lah masak cewek secantik Anneth ga punya wa sih;)"

"Yaudah minta!!"

"Gosah nge gas juga!!"

"Iye² maap."

"Nih no wa gue udah gue catet di kertas ntar lo yang masukin sendiri gue males."

"Dasar kebo!! Tukang tidur!!"

"Bodo amat yang penting gue bahagia bay."

"Huh dasar Anneth."

Mereka masuk ke mobil mereka masing². Taulah ya kan mereka holkay ya kali kaga punya mobil. Pas di dalem mobil mami nya Anneth herman kenapa anaknya senyum² sendiri dari tadi. Terus ketawa² sendiri lagi kek kunti aja hihh seremm:v.

"Neth kamu kenapa kayak nya lagi bahagia banget."

"Iyalah mi soalnya kan anneth udah punya mmm anuu ituu gajadi ah mi."

"Anneth punya pacar??"

"Apaan sih mi engga lah mana ada yang suka sama Anneth secara Anneth ini udah terlalu cantik:v"

"Kan cantik nya mami nular ke Anneth."

"Kata siapa Anneth kan menjaga diri Anneth biar ga terlalu kotor,,wleee."

"Yaudah mami lebih sayang sama dede ao daripada sama Anneth_-"

"Ihhh mamii gituuuu samaa Anneth sekaranggg!"

"Kamu yang mulai."

"Bodo amat Anneth marah sama mami."

"Mami juga bodo amat wlee."

"Huh." Anneth membuang napasnya kasar.

Sementara di mobil Deven...

"Ma,,hari ini deven seneng banget."

"Kenapa??"

"Deven punya temen baik, cantik, tinggi, terus tadi udah jadi sahabat Deven."

"Uchaaa yaaa??"

"Bukan lah ma,,Uchaa mah ngga ada apa² nya sama Anneth,,,upsss keceplosan kann."

"Dek Ucha itu suka sama kamu kenapa nggak kamu tanggepin sih??"

"Udah adek bilang,,adek ga suka sama Ucha titik!!"

Emosi Deven sudah memuncak. Keadaan di mobil mereka sekarang menjadi hening. Hanya suara mobil dari luar yang berlalu lalang. Deven pun mulai bosan dan dia ingat dia sudah mempunyai nomor wa Anneth karna dia sudah memintanya tadi.

DevenCP

"P"
"P"
"P"

AnnethDlc

"Ini siapa??"
"Ini siapaaa??"

DevenCP

"Beneran ga tau??"
"Yakin nih??"
"Yang tadi minta no wa kamu itu lohh."

AnnethDlc

"Gue belom tua, gue ga mungkin amnesia di umur yang masih muda kali."
"Lo depen??"

DevenCP

"Iyalah lo pikir gue klepon apa??"

AnnethDlc

"Lo emang klepon bego-,"

DevenCP

"Emang gue pikirin?? Enggak wleee."

AnnethDlc

"Awas lu besok! Lu bakalan abis sama guee!!"

DevenCP

"Bodo amatt,,gue ga takut sama lo neth."

"Lah bocah cuman dia read doang-, sakit tau neth sakitt hatique inihh." Apaan sihh alayy bett-,

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pendek?? Bomat! Yang penting Happy:)
Budayakan vote!! Komen!! Kasih saran!! Maaf kalo banyak kata² yang masih typo!!

Next or stop?

Persahabatan Anneth & DevenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang