16.Masalah Lagi 😧

7.6K 228 2
                                    

Warning!!
Banyak typo bertebaran
Dimohon kepada pembaca agar membaca dengan bijak dan jangan Baper
.
.
.
.
Budidayakan Sebelum kalian mulai baca cerita ini klik dulu dibawah yang bentuk Bintang supaya dukung aku terus update,thank you guyss
.
.
.
Happy Reading's💛

Author PoV

"Pulang sekarang atau nggk nanti gue kasih hukuman buat lo kalo masih mikirin mobil lo"Ucap Arsya yang kembali tegas.

"I iyaaa udah dong biasa aja natap nya"

"Hmmm"guman Arsya,kemudian berjalan duluan keluar duluan tapa menunggu Naya.

Naya yang melihat hal itu tak terima ia di tinggal begitu saja,sebelum keluar ia memanggil arsya untuk menunggunya,tapi panggilannya tak di gubris oleh Arsya.Mau tak mau Naya terpaksa berlari karena Arsya sudah berjalan cukup jauh.

"ARSYAAAA TUNGGUIN GUEEEE.."

🌷🌷🌷

Sesampainya di rumah,Arsya menghentikan mobil nya tepat di pintu utama dan masih ada penjaga yang siap membukakan pintu.

Arsya melihat seorang dikursi penumpang nya yang tak lain Naya.Ia terlelap setelah perdebatan kecil saat pulang dari area balapan tadi,senyum Arsya terbit ketika ia menggoda Naya dan langsung membuat Naya kesal.

Arsya keluar dari mobil nya,membuka pintu penumpang di sebelah nya.Ia menggendong Naya keluar ala bridal style.Saat di depan pintu sudah ada penjaga yang membukakan pintu untuknya.

"Silahkan masuk Tuan Muda" ucap penjaga seraya membungkukan tubuhnya.

"Terima kasih"ucap Arsya.

Walaupun Arsya adalah tuan rumah,tetapi ia tahu sikap menghormati orang yang lebih tua darinya,Ajaran yang sudah mama nya ajarkan sejak ia kecil dan ia selalu mendengarkan apa kata mama nya.

Back to topic

Arsya melanjutkan langkahnya menaiki tangga,saat pijakan ketiga ia merasa ada pergerakan Naya yang mencari kenyamanan.Arsya berhenti melangkah,ia melihat Naya merapatkan wajahnya di dada Arsya dan mengalungkan tanganya di leher Arsya.

Seakan-akan tak mau lepas dari sang pemilik tubuh itu.Melihat Naya sudah cukup tenang Arsya melanjutkan langkah nya menuju kamar Naya.Tepat di depan pintu bertuliskan "Naya Room's" ia membukakan pintu nya.

Arsya meletakan Naya di kasurnya,menyelimuti tubuh Naya sampai pundak Naya.Kemudian Arsya mengelus puncak kepala Naya,supaya Naya semakin nyaman.

Tak lama Arsya memutuskan untuk kembali ke kamarnya,baru saja memegang gagang pintu penghubung kamarnya dengan Naya ia mendengar suara.

"Good Night sya"ucap Naya sambil mengubah posisi nya membelakangi Arsya.

Arsya mendengar itu pun tersenyum tulus,ternyata Naya belum tidur pulas,kemudian ia membuka pintu untuk menuju kamarnya.

Arsya menuju kasur king sizenya, kemudian ia melanjutkan tidurnya yang sempat tertunda tadi dan menuju alam mimipi nya.

Married With Ice PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang