24.Unexpected😄

5.9K 190 11
                                    

Warning!!
Banyak typo bertebaran
Dimohon kepada pembaca agar membaca dengan bijak dan jangan Baper
.
Budidayakan sebelum kalian mulai baca cerita ini klik dulu dibawah yang bentuk Bintang/Vote supaya dukung aku terus update,thank you guyss
.
Happy Reading's💛


"Waktu gue pingsan dan gue di bawa kerumah sakit sama orang yang hampir nabrak gue dan lo tau nggk orang itu siapa,orang itu adalahh Nick yang menjelma jadi sahabat gue setelah insiden itu"

"Oh Nick"balas Arsya,tetapi seperti nya ia tak asing dengan nama tersebut pernah mendengarnya dari salah satu sahabatnya yaitu Abi.Nick adalah sahabatnya Naya selama di Aussie.

"WHAT?!!"lanjut Arsya.

🌷🌷🌷

Author PoV

Naya menaikan sebelah alisnya.Respon Arsya saat ia mengatakan bahwa Nick yang menolongnya pada saat itu pun sangat aneh.

"Kenapa lo teriak? ada yang salah"

"Eh,gapapa"Arsya bangkit berdiri dari kasurnya,ia mereganggakan seluruh badannya yang terasa pegal.Naya yang melihat itu hanya mengangkat bahunya acuh.

"Btw,sekarang jam berapa?"tanya Naya.

Arsya mengambil handphonenya yang berada di nakas samping tempat tidurnya.Ia menyalakan handphonenya."Jam setengah 10"

Naya melebarkan matanya sambil menepuk kening nya sendiri,ketika Arsya menyebutkan jam. "Mampus gue! Tugas gue belum di kerjain buat besok"

Naya buru buru melompat turun dari kasur,baru saja ia akan membuka pintu penghubung kamarnya.Naya menyempatkan melihat ke arah Arsya yang tampak begitu saja datar dan menampilkan senyumnya. "Makasih ya.Selamat malam sya"

Kemudian Naya menghilang dari balik pintu tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian Naya menghilang dari balik pintu tersebut.Arsya menggelengkan kepala nya karena melihat tingkah Naya yang sangat aktif itu.Padahal baru saja trauma nya kambuh ketika mengingat tugas nya belum ia kerjakan langsung seakan bebannya ilang.

"Jarang jarang ada cewek kayak lo Nay,gue beruntung banget ya.Semoga aja lo bisa terus sama gue"batin Arsya.

Di ruangan lainnya,tepat nya di kamar Naya.Gadis itu sedang kelabakan mengerjakan tugas Matematika nya,ya walaupun bagi Naya tidak terlalu sulit tetap saja jam nya sudah mepet apalagi masih ada beberapa soal yang masih harus ia kerjakan.

"Aduhh bisa bisanya gue tidur gak inget waktu sampe lupa ada tugas"ucap pada dirinya sendiri.Naya masih berkutat pada buku tulisnya menuliskan rumus rumus tersebut.

Married With Ice PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang