8

31 6 5
                                    

" enghhh shh"

" eh dek udah bangun? ada yang sakit? mau kerumah sakit aja? atau pulang aja? eh pulang aja deh yaa kakak khawtir sama kamu" ucap putri

'ni orang sinting ya masa tanya tanya sendiri jawab jawab sendiri' gumam sinta lumayan keras karena ruangan itu hening tak ada suara

" sinta syalan gue denger ya" maki putri

" ampun ampun" ujar sinta sambil menyatukan telapak tangannya

" dah persis pembantu dia" ujar kiky sambil ngakak diikuti yang lainnya kecuali sinta yang memasang wajah cemberut

" syalan skalii kalyan" maki sinta

menghiraukan sinta, putri kembali fokus kepada adiknya

" gimana masih ada yang sakit?" tanya putri sambil mengelus rambut adiknya lembut

" nggak papa kak cuma pusing sedikit aja sma rada sesek" beritahu shakira

" yaudah kamu g usah masuk kelas dulu ya tiduran aja disini apa mau pulang aja hem?" tanya putri kembali

" disini aja kak, kakak sama temen kakak balik kelas aja aku gapapa kok sendirian" ucap shakira

" ga kakak bakal tetep temenin kamu" bantah putri

" ayolah kak nanti kakak ketinggalan pelajaran gimana?" rayu shakira

" bolos sekali ga bakal buat kakak bodoh dek" jawab putri

" ck.. jangan gitulah kak, kakak balik ke kelas aja ya" rayu shakira lagi sambil menatap putri dengan puppy eyes andalannya

" ck yaudah kakak balik tapi kamu kalau ada apa apa langsung telfon kakak ya" final putri

" iya kak, tapi... eum.. itu.."

" apa mau apa yang jelas ngomongnya dong dek" ujar putri

" kakak kelas tadi gimana?" tanya shakira sambil menunduk

" udah di urus bodyguard nya papa" jawab putri dengan pandangan lurus ke depan

" oh yaudah kakak balik aja sana" usir shakira halus karena ia tau kakak nya sedang emosi ia coba mencairkan suasana yang tegang

" hm" balas putri sambil meninggalkan uks
"kamu gausah khawatir kakakmu biar kami coba hibur" ucap kayla karena ia tau shakira begitu khawatir akan emosi kakaknya yang labil

" iya kak makasih" ucap shakira sambil tersenyum

" sama sama kalo gitu kami pamit ya kamu istirahat aja" ujar kiky sambil pergi diikuti yang lainnya

saat semuanya pergi shakira lebih memilih betbaring mencoba untuk tidur

shhh

shhh

awss

saat akan memejamkan mata suara ringisan terdengar dari arah sebelah
memang uks memiliki banyak kamar dan hanya dibatasi oleh tirai

karena rasa penasaran yang tinggi shakira pun membuka tirai tersebut
seketika ia tertegun disana terdapat seorang lelaki tampan dengan banyak lebam diwajahnya

'kasian sekali  pasti dia habis berantem, kenapa sih lelaki suka sekali berantem' batin shakira

saking lamanya melamun ia tak sadar lelaki yang ia perhatikan ternyata menyadari kehadirannya

" ehmmm!!" deheman begitu keras menyentak shakira dari lamunannya ia mendongak ke atas karena dari tadi ia menundukkan kepalanya

lelaki tampan tadi seketika mematung melihat tatapan shakira yang terlihat lugu nan polos

"lo siapa?" tanya pemuda itu saat sadar dari lamunannya

"aku? aku shakira" ujar shakira sambil menunjuk dirinya sendiri

'polos banget sih jadi gemes,eh?!' batin pemuda itu

"okay jadi nama lo shakira?" tanya pemuda itu dan yang ditanya hanya mengagguk polos

"trus ngapain lo disini pake liatin gue lagi udah kek lagi nguntit" tudingnya

"aku tadi denger suara orang jadi aku samperin deh" jawab shakira

"owh"

untuk beberapa saat suasana hening terasa sangat awkard bagi keduanya

"oiya kita belum kenalan secara resmi aku shakira" kenal shakira sambil mengulurkan tangannya

" gue bisma, lo murid baru?" tanya pemuda yang diketahui bernama bisma

" iya baru aja masuk" terang shakira

"kelas apa?"

" Xips2"

" owh berarti lo harus panggil gue kak karna gue kakel lo" bangga bisma

" alay banget" cibir shakira

"heh yang sopan lo" canda bisma

" ampun heh" balas shakira

kemudian keduanya tertawa bersamaan karena lelucon murah mereka

untuk sesaat bisma mengagumi tawa shakira yang terkesan manis
seumur hidupnya menjadi playboy baru kali ini ada seorang gadis yang membuat jantungnya berdebar terlebih gadis itu hanya gadis polos yang seakan tidak tau kejamnya dunia

tet

tet

tet

bel pergantian pelajaran menyadarkan bisma dari lamunannya tentang shakira yang untungnya belum menjadi liar

" udah bel kamu ga masuk kelas?" tanya shakira sambil memiringkan kepalanya

" um ini gu..gue mau mas..masuk kok" gugup bisma

'sial! baru kali ini gue gugup dideket cewek'

"kamu kok bicaranya jadi gagu kamu kenapa? sakit?" tanya shakira

" nggak kok udah ah gue balik ke kelas dulu lo gak balik?" tanya bisma saat dirinya sudah bisa menguasai diri

" nggak aku ga kekelas soalnya sama kakakku disuruh tunggu disini aja" jelas shakira

"lo punya kakak yang sekolah disini?"

" ada"

" siapa namanya?

" namanya putri"

" lo adiknya putri?" heboh bisma

" iya kenapa?" heran shakira

" nggak nyangka aja gue putri si bar bar punya adik polos kek lo" ucap bisma

"hah?"tanya shakira tak paham

" nggak udah lupain lo gak bakal ngerti" final bisma

" yaudah gue pergi dulu bye baby girl"
pamit bisma sambil mengusak puncuk kepala shakira

shakira memanglah gadis polos akan tetapi hatinya tak sepolos sifatnya
setelah kepergian bisma rona merah mulai menjalari pipi shakira bagaimana pun shakira juga gadis normal yang akan blushing saat diperlakukan seperti itu oleh pemuda yang tampan nya tidak wajar seperti itu

dengan tergesa shakira berjalan menuju ranjangnya mencoba melupakan kejadian tadi

berdoa semoga tidak ada mata mata dari kakak sulungnya yang melihat itu semua karena semuanya akan berakibat fatal bagi bisma nantinya
dan shakira tidak mau itu terjadi

ya! semoga saja?!




















hai aku up nih votementnya dong masa yang baca ga seimbang sama yang vote

ayo votemetnya gess jangan lupa!!!














Possesive world (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang