SEBELUM BACA BUDAYAKAN VOTE DULU BIAR AUTHOR SEMANGAT BIKIN CERITA ARGA .. THANK YOU!❤
.
.
.
.
.HAPPY READING!❤☺
" Oh ini ceweknya Arga "-???
" Sebentar lagi orang yang lo sayang akan lenyap "-???
" Tunggu pembalasan gue!"-???
👽👽👽
Tok ... Tokk..tokk
" Iya tunggu sebentar"-
" Hai Ra "-sapa Arga
" H-hai"-jawab Ara
" Ra gue mau ajak lo pergi mau kan?"-tanya Arga
" Hmm.. tunggu sebentar gue mau ganti baju dulu Ga tunggu di depan tv kalau mau minum panggil aja Bi Ainun"-kata Ara
Arga pun mengangguk
Beberapa menit kemudian Ara dan Arga langsung pergi ke cafe" Ra..Aku mau nanya sama kamu"-
"Apa kayaknya serius banget "-jawab Ara
" Kamu gak sembunyiin apa gitu?tentang perasaan yang kamu alami?"-tanya Arga
Ara terdiam..
" Ra jawab gue "-
" Ha? enggak kok aku biasa biasa aja lagian aku sembunyiin apa sama kamu .. Aku kan selalu cerita kalau lagi ada masalah .. Sekarang aku lagi gak apa apa "-jawab Ara
" Ra jujur sama gue Ra gue gak mau ada rahasia - rahasia , gue gak suka"-ujar Arga
" Arga .. kamu kenapa sih? kok kayak gini nanya nya"-balas Ara
" Ra ... Lo gak cemburu kan liat gue sama Raya terus?"-Tanya Arga
Ara terkekeh " Yaampun ga cemburu gimana sih?lagian dia sahabat kecil kamu masa iya aku harus cemburu "-
" beneran Ra?"-
" Iya arga "-Balas Ara
" Yaudah kamu mau makan apa?"-Tanya Arga
" Seterah "-
Drrrt...drrrt...drrrt
" tunggu ya Ra ada telfon" -ucap Arga
" Halo Ga kesini dong gue laper banget pengen makan lo bisa beliin makanan buat gue kan "-Raya
" Tunggu sebentar aku kesana jangan kemana mana"-Arga
" Ra sorry gue harus ke basecamp geng afftar ada yang harus diselesaikan"-ucap Arga
Arga berbohong
"Oh yaudah .. Hati-hati ga"-Ara
Arga pun langsung meninggalkan Ara di cafe sendirian
👽👽👽
" Ara?"-ucap lelaki
Ara langsung menghapus air mata nya
" Lo kenapa nangis"-tanya lelaki
" Lo siapa! "-teriak Ara

KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA
Novela JuvenilCinta itu sulit untuk dimengerti karena cinta yang indah harus dimiliki bukan disia-siakan - { BELUM REVISI } *perhatian* [ Cerita ini banyak penulisan yang belum saya paham . maka dari itu banyak kesalahan saat saya penulis (typo) karena saya malas...