09 | Arga

100 12 3
                                    

SEBELUM BACA BUDAYAKAN VOTE DULU BIAR AUTHOR SEMANGAT BIKIN CERITA ARGA .. THANK YOU!❤

.
.
.
.
.

HAPPY READING!❤☺

Kriiiiinggggg | alarm berbunyi pukul 06:10

Ara bangun dan langsung mandi untuk sekolah * setelah Ara selesai Mandi dan sudah rapih ia langsung turun untuk breakfast bersama orang tua nya sekaligus adiknya  yaitu zura

" Pagi mah , pah ,Ra"-ucap Ara

" Pagi Ara makan dulu sini"-Tara

Merekapun makan bersama ..

" yaudah mah ,pah Ara berangkat dulu assalamualaikum"-salam Ara

" wa'alaikumsallam"-Tara&Haris

Ara langsung pergi ke sekolah

Sesampainya ia disekolah banyak para siswa yang memperhatikannya dengan tatapan aneh tetapi Ara tidak memperdulikannya

Ara langsung menuju ke kelas dan mulai jam pertama

👽👽👽

" Tan , Arga pamit Arga ada urusan sebentar maaf ya tan duluan tan "-ucap arga

Arga langsung pamit kedua orang tua Raya
Dan langsung pergi ke Basecamp Geng afftar

" Kenapa Ga lo kusut amat muka lo kek baju belum disetrika"-ujar farel

" Apansi!gue lagi pusing banget "-ucap Arga

"Wess santai boss , kenapa lo Ga"-Tanya Farel

" Raya,masuk rumah sakit"-jawab Arga

" Ya terus?"-balas Rafael

" Ya .. Gue kasihan dia sakit terus dia gak sembuh-sembuh Raf gue pengen dia kayak dulu lagi tanpa penyakit"-jawab Arga

" hmm sama cewek lo aja gak kasihan"-sindir Elang

" Apnsi lang! Gue lagi bahas Raya! Bukan Ara!"-Arga

" Kalau kata hati lo kasihan sama Raya mending putusin Ara sekarang , Tanpa lo sadarin, lo buat dia sakit terus "-ujar An

" tapi kan-"

"Lagian hidup lo selalu Raya mulubosen gue dengernya"-Ucap Farel

" Dia sahabt gue , gue gak mungkin ninggalin dia "-ujar Arga

" Karena?"-tanya rafael

" Ya.. Karena gue sayang"-jawab Arga

" Sebenarnya hati lo buat siapa sih Ga?"-Tanya Felicya yang datang tiba-tiba

" Fel?"-An,Arga

" pilihan cuman satu Ga lo pilih Ara atau Raya"-ucap felicya

" Gue sayang fel sama mereka"-jawab Arga

" Lo boleh sayang , tapi lo udah dewasa harusnya lo tahu gimana caranya menghargai sebuah hubungan , dan Secara perlahan Lo bakalan kehilangan salah satu diantara mereka"-ucap felicya

ARGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang