Kemarin, hari yang penuh dengan segala tanda tanya tentangmu. Hari yang penuh dengan gelisah tentang dirimu. Kini hari itu telah berlalu, tak ada lagi gelisah dan tanya tentang kemana dirimu. Sebab aku telah menemukanmu, di tempat yang selalu menjadi rumah untuk tawamu.
Aku melihatmu di ujung sana sedang bersenda gurau seperti biasanya. Tawamu yang indah, tatapanmu yang sempat bertemu pandang denganku mampu menghilangkan gelisahku. Gelisahku telah sirna akan tetapi jantungku berdetak tak karuan. Sungguh, hanya tatapmu yang mampu membuatku segila ini.
Kini, menatapmu sudah menjadi hobby untukku. Kini mengagumimu dalam diam sudah menjadi hal biasa untukku, akan tetapi rasanya tidak biasa. Sejauh ini mengagumimu tidak memiliki banyak rintangan, sejauh ini mengagumimu pun tidaklah seburuk kata orang - orang.
Kali ini ku tau, aku dan orang lain berbeda. Yang sama hanyalah setiap orang akan merasakan jatuh kepada seseorang yang berbeda, kepada seseorang yang sama. Akan tetapi kisahnya akan berubah.
Mengapa?
Sebab Tuhan memiliki banyak cara untuk menyadarkan seseorang, memiliki banyak cara untuk menguji seseorang. Itulah mengapa Tuhan menuliskan takdir yang berbeda untuk setiap manusia.
Pesanku :
"Jangan jatuh karena perkataan orang lain, sebab mereka bisa berbicara dan kamu bisa mencoba. Apa salahnya mencoba jika dirimu sudah bertekad. Jangan hanya karna kata orang lain tekadmu yang baik kau tiadakan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembali Mengingat
Teen FictionIni bukan cerita, ini hanya sebuah ungkapan hati yang kutemukan dalam sebuah Diary. Diary yang bertuliskan tentang dirinya dan tentang tanya yang tak kutemukan jawabnya. Tentang sebuah ikhlas yang harus kau selipkan dalam setiap harap. Agar nantinya...
