Anak yang lahir di Prancis dan telahir dari rahim seorang istri dari pengusaha kaya raya yang tajir nya melintir sampai anak terakhir, keluarga Albert Morgan memiliki 7 perusahaan yang terkenal di Indonesia maupun Prancis, Albert Morgan selain memiliki perusahaan yang terkenal dia juga mempunyai satu anak yang lumayan nakal, tapi itu tidak membuat diri nya untuk berhenti memberi kasih sayang kepada anak nya dan istri tercinta nya, Albert pun memiliki sifat yang dingin serta irit sama kosa kata dan sifat nya itu turun kepada anak kesayangan nya, tak bisa di pungkiri memang buah jatuh tidak jauh dari pohon nya, Albert memang masa remaja nya seperti Rigel walaupun beda dengan kisah cintanya tapi Albert sewaktu remaja memiliki jiwa yg brutal dan dingin itu di sebab kan karena Albert dulu seorang broken home maka dari itu dia tidak mau anak nya sama sepeti dirinya yang kekurangan kasih sayang dari kedua orang tua nya.
"Sayang bangun "ujar Belinda sambil membuka gorden supaya cahaya matahari bisa masuk ke kamar putra nya itu
"Yes mom" ujar Rigel yang mengubah posisinya duduk
Belinda yang melihat putra kesayangannya yang sedang duduk di tepi kasur itu lalu menghampiri Rigel dan mengacak rambut putranya sambil bergumam
"morning sayang, udah cepet mandi sana nanti telat ke sekolah nya "
"Morning to mom" ujar Rigel sambil mencium pipi mama nya itu,lalu Rigel bergegas mandi dan turun kebawah untuk sarapan,lalu ia melihat lelaki parubaya yang sedang duduk sambil membaca koran setiap pagi nya lalu Rigel bergumam
"Morning dad" sambil duduk dan mengambil sehelai roti
"Hmm"balasan yang singkat dari Albert namun putra juga tau kalo papa nya itu memiliki sifat dingin
"Anak sama bapak sifatnya 11-12" ujar Belinda kesal
"Gitu gitu anak kamu juga" ujar Albert sambil menghirup kopi
"Oh berarti Rigel bukan anak papa" jawab Rigel dengan santai
"Anak papa juga kalo bukan karena papa mana bisa kamu memiliki wajah tampan kaya gitu" ujar Albert
"Iya ganteng nya mirip kamu tapi pinter nya mirip aku"ujar Belinda yg sedang mengambil selai kacang
"Kata siapa pinter nya turun dari kamu" ujar Albert
"Sayang menurut buku psikologi kalo kepintaran anak itu 60% turun dari ibu" ujar Belinda yang sedang menatap Albert
"Iya deh iya kalo udah bawa bawa buku psikologi mana bisa ngeles" ujar Albert menatap istri nya
"Udah pa kalo udah berurusan sama ibu psikologi mana bisa di kibulin" ujar Rigel sambil mengambil tas Converse yang berwarna army, lalu Rigel mencium tangan kedua orang tua nya.
Sambil berlari lari kecil Rigel berteriak "Rigel pergi dulu oh iya ma,pa doain Rigel menang ya"
"Tawuran?" ujar Albert dengan tatapan dingin
"Enggak pa cuma mau liat menta anak SMA Garuda aja" ujar Rigel sambil tergesa-gesa karena 15 menit lagi gerbang di tutup.
"Lihat tu sifatnya siapa yang nurun" ujar Belinda sambil nyindir
"Ya maaf ma,gitu gitu anak itu tau kok sopan santun sama orang yang lebih tua,lagian dia juga udah gede gak mungkin matiin anak orang, dia juga gak perna cari masalah sama orang selain orang itu mengusik hidup nya Rigel " ujar Albert sambil menatap istrinya dengan tatapan minta maaf.
.............
Sorry ya guys kalo ada Kata kata yang typo gue harap kalian maklumi wkwkkwk.
Oh iya ini cerita pertama gue jadi gue harap kalian ngerti ya guys ,jangan lupa di tambah kan di daftar cerita kalian ya karena ini bakalan seru
KAMU SEDANG MEMBACA
The REBELS
Ficción histórica" berawal dari sebuah tokoh pusat pembelanjaan yang terletak di sebrang jalan dari pertemuan itu la semua kisah akan di mulai " deru motor ninja yang menggebu terhenti di sebuah tokoh pusat pembelanjaan RIGEL PUTRA MORGAN dengan Hoodie yang sedik...