calon teman🍂

43 9 1
                                    

Di awal part mungkin belum menarik tapi kalo kalian terus baca pasti suka☃
______________________________________

Happy Reading😘

Kebaikan mu pasti akan mendapat balasan

Venus diam dan sibuk mencari buku yang bagus untuk dibaca, saat sudah mendapat buku yang bagus untuk dibaca, Venus menuju meja, lembar demi lembar telah selesai Venus baca.

Sampai akhirnya Venus teringat dengan dengan cowok tadi.

'Dia kenapa ya? Apa dia marah sama aku? Atau dia gak suka sama aku?
Hem atau dia gak suka duduk sama aku? Tapi kalo dia gak suka duduk sama aku kanapa dia gak duduk sama yang lain?' batin Venus bertanya-tanya.

Venus bingung dengan fikiran nya.
'Ah kenapa aku jadi mikirin cowok itu sih, udahlah aku lanjut baca aja' batin Venus

....

Jam pelajaran berikutnya sedang berlangsung di kelas Venus.
Cowok yang tadi belum diketahui namanya oleh Venus, sangat fokus.

Venus tidak berani untuk menegurnya. Sampai tiba-tiba ..

"Emm... Yang tadi sorry ya, gue bentak elo," Ujar cowok itu, membuat Venus bingung.
'Lah bukannya tadi aku yang salah ya? Kok jadi dia yang minta maaf duluan sih? 'Batin Venus.

"Eh? Iya gapapa kok, seharusnya aku yang minta maaf bukan kamu" Jawab Venus.

"Eh? Siapa yang ngomong sama elo? Orang gue ngomong sama Padil kok" Elak Cowok itu yang membuat Venus malu setengah mati. Dasar cowok!.

Siswa yang mendengar jawaban dari cowok itu langsung menertawai Venus, dan Venus yang ditertawakan hanya bisa menundukkan kepalanya.

'Ih ngeselin banget nih orang, rasanya pengen aku cincang hidup-hidup !!!'Batin Venus.

......

Bel pulang sekolah sudah berbunyi 15 menit yang lalu, Kelas juga sudah sepi,
tapi Venus belum kunjung keluar dari kelasnya.

'Aku langsung ke sana aja kali ya,'Batin Venus.

Venus keluar dari kelasnya, dan berjalan menyusuri koridor sekolah.
Saat melewati lapangan basket, mata Venus tidak sengaja melihat sosok yang tak asing baginya. Sudut bibir Venus terangkat melihat sosok itu berhasil memasukan bola kedalam ring.

Saat sosok yang dilihat Venus melihatnya, Venus langsung berjalan cepat menuju halte.

Saat sudah berada di halte, Venus tidak sengaja melihat perdebatan antara cowok dan cewek, awalnya Venus hanya memperhatikan dan bersikap acuh kepada mereka, tapi Venus tidak tega melihat cewek itu diperlakukan kasar oleh cowok itu.

Dengan inisiatif sendiri, Venus memberanikan diri untuk mendekati mereka.

Saat Venus semakin dekat dengan mereka mulai terdengar suara bentakan dari sang cowok.

"Lo!! Akan selalu jadi milik gue!!!!..." Bentak cowok itu yang membuat nyi Venus menciut.

"Gak akan!!!, udah deh kita tu udah gak ada hubungan apa apa lagi!!!... Jadi mending Lo pergi dari sini!!! " Penolakan yang terang-terangan oleh cewek itu membuat cowok itu semakin murka, dan menampar cewek itu.

Venus yang melihat langsung membantu cewek itu.

"Eh? Kamu gapapa?," Tanya Venus khawatir.
"Eh? Elo, gak, kok gue gapapa"elaknya, bohong padahal dia ditampar begitu kuat oleh cowok itu.

" He!! Pergi lo dari sini!!, kalo lo gak mau gue kasarin juga!!! " ujar cowok itu kepada Venus, tapi Venus malah Acuh dengan omongan cowok itu.

"Sini aku bantu berdiri, " Tawar Venus membantu cewek itu.

"He lo budek ya!!!.. Lepasin cewek gue!!! " Bentak cowok itu dan menarik Cewek itu hingga Venus hampir saja jatuh, untung saja ada yang menolongnya.

"Lo bisa gak, gak kasar sama cewek" Ucap orang yang membantu Venus dengan nada dingin.

"Bukan urusan Lo! " Jawab cowok itu dengan bentakan.

"Sini Lo!! " Ujar cowok itu hendaklah menarik cewek itu tapi langsung dihalang oleh Venus.

"Jangan sentuh dia!! " Teriak Venus mencoba untuk menghentikan cowok itu.

"Minggir!!!. " Bentak cowok itu kepada Venus sambil menjambak rambut Venus.

"Aawww," Teriak Venus sambil memegang tangan cowok itu yang sedang menjambak rambutnya.

"Lepasin tangan lo dari rambut dia!" Peringatan dari orang yang menolong Venus tadi.

"Kalo gue gak mau kenapa! " Ujar cowok itu menantang dengan menjambak rambut Venus.

"Gue udah ngasih elo peringatan, tapi lo abaikan, " Ujar Orang yang menolong Venus. Dan...

Buk..

satu tonjokan tepat sasaran mengenai muka cowok itu.

Karena tidak terima cowok itu membalas dan melepaskan tangannya dari rambut Venus.

Dan perkelahian terjadi diantara mereka. Venus yang panik langsung berteriak minta tolong kepada siswa yang masih berada disekolah.

Dan beberapa siswa laki-laki berdatangan membantu orang yang menolong Venus tadi.

Karena kewalahan cowok itu pergi dengan babak belur.

Cewek yang kini berada disebelah Venus sedang ketakutan. Orang-orang yang menolong mereka tadi satu per satu mulai meninggalkan mereka.

"Kalian gapapa? " Tanya orang itu.

"Iya kita gapapa kok, emm.. Btw Thaks ya udah nolongin kita, dan buat lo gur juga makasih banget, karena lo udah berani nolongin gue, " Ujar cewek berterima kasih kepada Venus dan orang itu tadi.

"Iya sama-sama" Jawab mereka berbarengan.

"Ya udah gue duluan, "ucap orang itu meninggalkan mereka berdua.

" Eh btw nama lo siapa? "Tanya cewek itu kepada Venus.

" Nama aku Venus, "jawab Venus.

" Oh.. Nama gue Eilaria, lo bisa panggil gue Eila."ujar cewek itu memperkenalkan dirinya kepada Venus.

"Emm.. Kita satu sekolah kan? " Tanya Eilaria kepada Venus.

"Eh. Iya, " Jawab Venus kepada Eila.

"Ooh.. Lo kelas berapa? " Tanya Eila kepada Venus.

"Aku kelas X 3, kalo kamu? " Jawab Venus dan bertanya hal yang sama kepada Venus.

"Ooh.. Gue kelas X 8. " Jawabannya.

"Ooh... Eh udah dulu ya, aku harus pulang duluan. " Jawab Venus hendak meninggalkan Eila sendiri.

"Eh tunggu-tunggu, biar gur anterin ya" Tawar Eila kepada Venus.

"Eh, Gak usah. Aku sendiri aja" Tolak Venus.

"Gapapa, sebagai tanda terimakasih gue ke elo. "

"Eh..beneran gak usah. Aku gak langsung pulang kok. " Tolak nya lagi.

"Ya udah deh kalo lo gak mau, Hati-hati ya Ven. " Dan akhirnya Eila menyerah untuk mengantarkan Venus.

"Ya aku duluan ya Eila.. "

"Dia pasti baik.. Hemm gue bakal jadiin dia sahabat gue.. " Ujarnya dengan senyum yang terukir di wajahnya.

TBC...

Tinggalkan jejak👣

 VenusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang