1.ANGRY

124 9 4
                                    

"ya nggak bisa gitu dong dave kan elo yang kalah suit... jadi nanti lo yang traktir gue"ujar keira ngotot karna dave tetap tidak mau. dia keira. keira thalita.

"nggak mau kan elo yang menang"kata dave tak mau kalah. dave. dave setya anggara.

"ya nggak dong kan yang kalah yang traktir" kukuh keira.

"pokoknya enggak!! "tegas dave. keira menatap dave kesal.

"yaudah"keira yang merasa kesal berjalan mendahului dave. wajahnya yang cantik cemberut.

"RA! tunggu! "dave mengejar keira yang sudah lumayan jauh.

"jadi kan?"tanya dave. keira hanya menatap dave lalu berjalan lagi.

"jadi nggak?"

keira tetap berjalan dan mengabaikan dave. keira mempercepat langkahnya menuju gerbang. saat di gerbang ia bertemu dengan aina.teman sekelas dave. aina adalah tetangga keira jadi wajar kalo akrab.

"ra? lo marah sama dave?"tanya aina secara tiba-tiba.

"nggak tuh!"jawab keira acuh tak acuh. lalu ia teringat sesuatu. "lo tau dari mana"tanya keira. aina menunjukkan handphonenya.

"oh"

"ya udah gue pulang dulu ya?"pamit keira.

"btw. lo nunggu siapa?"tanya keira pada aina sebelum benar-benar pergi dari situ.

"nunggu jemputan"jawab aina.

"ya udah gue duluan"aina mengangguk. keira kembali berjalan. taksi yang di pesannya pun akhirnya datang.

rencananya ke cafe pun batal. karena ia sedang marah pada dave.

'apaan coba!dia yang yang kalah kok gue yang di suruh traktir.kan nggak adil' -batin keira sebal.

setelah beberapa menit, taksi yang di tumpanginya berhenti di depan rumah mewah bercat abu-abu.

"sudah sampai mbak"ujar supir taksi itu.


"eh iya pak"jawab keira gelagapan dan
langsung menyerahkan sejumlah uang pada supir taksi itu.

ia membuka pintu rumahnya tergesa gesa. ia menaiki tangga untuk ke kamarnya. varel yang sedang menonton tv melihat keira. keira tampak menghentak hentakkan kakinya.

"lo kenapa sih dek?"tanya varel.keira menoleh.

"nggak kenapa kenapa"balas keira cuek dan kembali berjalan. varel yang melihat tingkah keira hanya geleng -geleng kepala.

keira membating pintu kamarnya dan bergegas ke kamar mandi untuk mandi.
selang beberapa menit ia selesai mandi.ia duduk di tepi ranjangnya dan meraih handphonenya yang ada di nakas.banyak sekali notifikasi.

Dave:ra..

Dave:keira..

Dave:lo marah ya..

Dave:lo marah?

Dave:kalo lo marah sama gue , gue minta
maaf.

Dave:please sorry ra...

Dave:ra maafin

Dave:kei... jangan marah dong... gue tadi
bercanda...

Dave:lo marah banget ya...

Dave:cie ngambek-_-

Dave:jangan ngambek dong...

Keira:apaan sih! berisik banget!

keira memilih mematikan handphonenya dan memilih turun ke bawah.
jam sudah menunjukkan pukul 6 sore.

"kak kalo lo mau keluar kei titip beliin coklat ya.. "pinta keira.

"iya"jawab varel singkat.keira menyusul ke ruang tamu dan duduk di samping varel.

"kak... beliin sekarang napa..."rayu keira.

"nggak ah males gue..."

"please...... "keira memperlihatkan puppy eyes-nya. varel berdecak. lalu berdiri dan mengambil jaketnya.

"gue berangkat nih..."keira tersenyum puas.

🥀

"nih"varel menyodorkan sekantung plastik coklat yang di pesan keira.

"nah gitu dong.. makasih kak..."keira langsung ngeloyor pergi ke kamarnya.ia memakan coklatnya sambil bermain handphone.

Ting!

bunyi handphone keira menandakan notifikasi. ia membuka aplikasi whatsapp.
ia melihat notifikasi dari siapa.sejurus kemudian ia memutar bola mata malas dan berdecak.

"mo ngapain lagi si dia!"gumam keira.

Dave:jadi lo marah?

Dave:maafin gue

keira tidak menjawab pesan itu dan langsung mematikan handphonenya. dan melemparnya ke sembarang arah.

🥀

DAVESETYAANGGARA
KEIRATHALITA<3

Jangan lupa vote ya!!! maaf ngga bisa bikin cerita baguss😂😂

jangan lupa tinggalin jejak!!!

jangan lupa follow
IG:Dyahandi_mnf

two feelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang