4.MALL

52 4 3
                                    

keira mengucek matanya.ia menoleh kesamping melihat aina yang masih nyenyak.ia beranjak bangun dari kasur dan membuka tirai balkon.biasanya minggu pagi seperti ini keira masih bergelung di bawah selimut.namun kini ia sudah bangun dan hendak mandi.keira bergegas ke dalam kamar mandi dan menyelesaikan ritualnya.

setelah ia selesai mandi ia membangunkan aina yang masih tidur. ia mau mengajak aina berbelanja.karna tadi malam ia tidak jadi berbelanja.

“na.... bangun.... cepetan mandi....!!!”teriak di telinga aina.aina tidak bangun ia malah berpindah posisi membelakangi keira.keira berdecak.

“naaa.....!!!”

“apaan sih...!?”sahut aina dengan mata masih terpejam.keira menarik selimut yang di gunakan aina.

“bangun....!!!”

“ya ampun....keira....gue masih ngantuk....”keira mengerucutkan bibirnya.

“nggak ada!!pokonya lo harus bangun! titik!!”

“lo ngapain bangunin gue sih....gue masih ngantuk”ujar aina seperti menggigau.matanya masih terpejam. keira mendengus.

“kebo banget sih....!!”--kayak dia nggak kebo aja--keira menarik tangan aina.

“buruan bangun...”

“apaan sih ra...”mau tak mau aina duduk. masih dengan mata terpejam.

“mandi sana.terus makan anter gue belanja”teriak keira membuat mata aina terbuka sempurna.

“ya ampun ra ini masih pagi banget...”ujar aina sambil menguap.

“buru!”suruh keira.

“iya iya”ujar aina pasrah dan beranjak dari kasur. aina mengambil bajunya dan membawanya ke kamar mandi.keira tersenyum jahil saat melihat aina bergegas ke kamar mandi.

keira berlari untuk turun ke lantai utama. ia membuat roti bakar untuk sarapan.ia membawa roti yang ia buat dan susu coklat yang ia buat ke ruang keluarga.ia menyalakan TV dan melahap.

Ting!

keira menoleh ke asal suara yang berasal dari handphone nya.ia meraih handphone nya yang tak jauh dari tempat ia duduk.

“nomor siapa nih?”gumam keira.

“oh kak varel”

Varel:kakak pulang nanti malem.

Keira:oke kak

keira menaruh handphonenya kembali dan fokus ke layar kaca di depannya dengan melahap setangkup roti.

ia mendengar suara bising dari arah dapur.siapa lagi kalau bukan aina yang membuat kegaduhan.

“lo ngapain sih na?”tanya keira setengah berteriak.tak lama ia mencium aroma khas nasi goreng.keira mengintip dapur dari tempatnya sekarang.

“ngapain sih dia?kok baunya enak ya?”ia berlari ke dapur,membiarkan TV nya menyala.ia melihat aina yang sedang makan di meja makan.

“lo bikin apaan?”keira melongok kan kepalanya ke piring aina.ia menyambar sendok aina dan mencicipi nasi goreng yang di buat aina.

“ih itu punya gue...tuh masih ada tuh”aina menunjuk piring di depanya dengan dagu. keira nyengir.

“gue cuma mau nyoba aja kok”keira memamerkan giginya yang rapi. lalu kembali ke ruang tamu.kembali sibuk dengan TV di depannya.

sesekali memindah-mindah saluran TV.ia menoleh ke dapur.

“na!udah selesai apa belom....kita berangkat sekarang!!!”keira berteriak. namun ia tidak mendapat jawaban dari aina.cewek itu mendengus kesal dan meninggalkan TV yang masih menyala.kebiasaan.

two feelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang