[0] prolog 🐺

51 5 0
                                    

Gadis itu terus berjalan mundur sampai tiba di daun pintu walk in closet berlari ke pojok ruangan, hingga dia menemukan stick baseball yang entah milik siapa berada di bagian ujung susunan lemari yang sangat luas ini. 

berlari mengambil stick stainless itu kemudian masuk ke dalam salah satu pintu lemari yang isinya hanya baju kekurangan bahan ini yang entah milik siapa.

Ia tak bisa bernafas karna udara di dalam sini tiba tiba sesak sungguh padahal ia tidak menutup rapat pintu lemari ini.

Gadis itu melihatnya, melihat seorang lelaki dengan kemja putih dan tuxedo hitam berjalan ke arah nya.

"where are you baby." Lelaki itu tersenyum sambil meainkan pisaunya.

"Don't makes me angry, kamu harus melihat bagaimana aku menghabisi ibumu yang sedang sekarat ini" 

Ia melihat Lagi ke cermin meja rias itu, bagaimana bisa Pria itu tersenyum. Darah di leher serta tangannya itu. Astaga menyeramkan sekali psychopath ini. 

Pria itu terus menyusuri ruangan ini, sehingga dia melihat pintu lemari yang sedikit bercelah. Ah rupanya di situ jalang manis nya. 

"damn it" hei bagaimana bisa manusia brengsek itu tahu keberadaannya.

"Oh i see you gadis manis. Jangan terlalu tegang aku tidak akan menyakiti mu tenang" 

Ia melihatnya, melihat bagaimana pria itu menyeringai ke arahnya, bagaimana tajamnya  mata itu menatapnya. Dan bagaimana pria itu berjalan dengan tangan penuh darah ke arahnya dengan sesekali memainkn ujung pisau lipat penuh darah miliknya.

tangan kiri Gadis itu gemetar, sementara tangan kanannya menggenggam erat stick baseball tadi. keringat dingin sudah bermunculan di dahinya, astaga Gadis kecil yang malang. Hingga pintu tersebut di tarik dengan sangat keras. 

Gadis itu melayangkan pukulan tepat di kepalanya, ini gila bagaimana bisa ada gadis berumur 10  tahun sepertinya membunuh orang astaga apa yang harus Di katakannya nanti.

darah bercecer dimana mana, suasana di dalam walk in closet ini semakin mencekam. Gadis itu terjatuh, baju tidur warna putih yg ia kenakan terkena cipratan darah.

Agatha terperanjat Tubuh gemetar sangat kencang. Detak jantung nya bekerja dengan sangat cepat, secepat Seorang gadis yang membuang stick baseball belumuran darah Di tangan kemudian menangis di pojok ruang besar itu. 

Agatha sangat ketakutan, badannya sangat sulit untuk di gerakan, nafasnya sangat berat. Ia memeluk dirinya sendiri di ruangan itu menangis terisak.

"AGATHA WAKE UP" Sampai akhirnya suara lantang yg keras itu meng instruksikannya untuk bangun pagi ini. Sialan mimpi sialan itu kenapa harus datang lagi astaga rasanya kejadian itu sangat nyata.

Agatha bangun dari tidurnya nafasnya masih berat. Astaga rasanya lega sekali. ia bangun dari tidurnya kemudia memeluk lelaki yg ada di hadapannya. 

Untuk pertama kalinya dalam 18 tahun ia hidup, baru kali ini ia sangat bersyukur mempunyai kakak sableng seperti reindra thanaditama ini. 

Merengkuh tubuh kokoh nan wangi milik reindra. Agatha menaruh kepalanya di dada bidang milik reindra. 

Reindra terkejut tentu saja, pasalnya ini adalah hal ter aneh yg sangat tidak akan pernah agatha lakukan kepadanya. Ia takut agatha kerasukan nyi loro kaler.

"TA WOI LO KENAPA. AGATHA. LO GA KESURUPAN LORO KALER KAN TA, GA ABIS MIMPI BASAH KAN LO. TA JAWAB DONG ANJIR TAKUT NIH GUE." Kira kira begitulah ucapan yg di keluarkan reindra si makhluk astral di hadapannya ini.

Kadang agatha sering berfikir bagaimana bisa ia memiliki kakak bodoh seperti ini. Agatha melepaskan pelukannya, membuang nafas kasar. Menatap jengah reindra fucking thana di depannya. Astaga memang ya si bodoh satu ini tidak bisa sekali di andalkan ckckck. 

agatha mengambil lampu tidur portable di atas nakas "rei kalo bunuh lo pagi pagi gini ngga bakal ada yang denger kan" oke ini memang sedikit keterlaluan tapi ini yang sebenerny akan terjadi.

"elah gua kan takut ta sama tingkah lo yg tetiba begitu. Kali aja kan lo abis mimpi basah terus pas liat gua kali aja lo jadi hornmppttt... ANJING AGTHA LO TUH YA UDAH TAU BECANDA TAPI MASIH AJA MUKUL GUE SETAN SAKIT ANJIR TANGAN GUE, KALO PATAH GIMANA BANGSUL" agatha memukulnya ah bukan ia di tonjok di bagian lengannya. sumpah ini pukulan agatha bukan cewe seperti yang lainnya. 

"Mampus lu setan mati aja lo anjim" astaga ya allah sebenernya agatha menyesal pernah satu rahim dengan ditama satu ini. "ya allah harusnya agatha se rahim sama orang kaya haruto bukan kaya setan macam reindra begini" ucapnya lagi agatha membekam mulut rei dengan bantal. Ia ingin sekali makhluk dihadapannya ini mati.

"ye dasar iblis lo, astaga kenapa bisa si gue punya kembaran yang ga punya hati kaya lo SETAN!."

🐣🐣🐣

HALLO I'M BACK SORRY BANGET BUAT KALIAN YANG LAGI BACA CERITA AKU TAPI AKUNYA SELALU HILANG GA DI LANJUT TERUS PAS DI LANJUT MLAH REVISI LAGI. BUT SORRY SEKALI LAGI YA SORRY. AKU FIX MAU ROMBAK CERITANYA KARENA MENURUT AKU INI TERLALU BURU BURU DI EPS PERTAMA TAMA SORRY YA AKU BENERIN LAGI KO. 

nah untuk kalian yang masi mau lanjut baca welcome back dan terima kasih banget. untuk yang baru baca welcome di cerita pertama aku yangngga pertama juga but makasih udah mau mampir di lapak tak berpaedah ini. 

see you guys. 

AGATHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang