Chapter 4
Tak terasa sudah 2 bulan jungkook koma, sementara mrs.byun kepulangannya tertunda karna ada bisnis baru yang mengharuskan dia pulang 4 bulan kedepan.
"nak keadaan jungkook semakin memburuk kita harus segera mencari donor sumsum tulang belakang"ucap sang dokter didalam ruangannya, baekhyun dan jin hanya menghela nafas kasar mendengar perkataan dokter.
"saya sudah mendapatkan pendonornya dok?, kira - kira kapan bisa mulai oprasinya?"tanya baekhyun, baekhyun memang sudah menemukan pondonornya.
"kami harus menunggu jungkook siuman dan keadaanya tidak koma, kalau kami mengoprasinya saat keadaan koma itu tak mungkin dan sangat beresiko bagi sang pasien"
"emm kalau begitu gomawo!"ucap jin lalu keluar ruangan.
park jiyeon, orang yang paling dibenci oleh baekhyun dan jin, tak ada habisnya mengakali bagaimana cara nya menghancurkan jungkook dan hyung - hyungnya selalu saja ada cara yang muncul diotak busuknya itu.
"byun baekhyun! Matilah kau"ucap jiyeon geram sambil menusuk - nusuk foto baekhyun dengan pisau, sepertinya sasarannya kali ini adalah baekhyun karna dia lah yang sering memerahi atau melakukan kekerasan pada jiyeon.
Baekhyun dan jin sedang berjalan - jalan dikota seoul sekedar melepaskan penat yang berlebih. Diperempatan mata baekhyun perfokus pada kedai es krim disebrang.
"jin mau es krim?"tanya baerkhyun.
"emmm, boleh"jawab jin mengangguk, setelah itu baekhyun mulai menyebrang jalan kebetulan lampu merah dengan cepat baekhyun menyebrang, lalu sampai dikedai es krim dengan selamat, baekhyun memesan dua es krim vanila lalu membayarnya. Dengan sedikit sabar baekhyun menunggu para kendaraan lewat satu per satu disaat jalan mulai kosong baekhyun menyenbrang dengan buru - buru hingga tidak melihat mobil sedan hitam melaju dengan kencang, baekhyun tidak menyadari hal itu, sampai akhirnya....
BRAKK....
mobil sedan itu menghantam tubuh baekhyun dengan keras sehingga tubuh baekhyun terpental beberapa meter.
"BAEKHYUN!!"teriak jin saat tubuh baekhyun telah tergeletak berlumuran darah, orang - orang yang berada dijalanan langsung menghampiri baekhyun.
"cepat panggil ambulan!"perintah seseorang.
Tak lama ambulan datang dan membawa tubuh baekhyun ke rumah sakit. Setelah beberapa menit akhirnya sampai dirumah sakit, baekhyun segera dilarikan ke UGD untuk mendapatkan pertolongan.
Jin menunggu diruang tunggu, tak lama jin berdiri lalu pergi kedalam lift. Ternyata jin pergi untuk melihat keadaan jungkook.
Tak ada perubahan bahkan jungkook masih memejamkan matanya, air mata lolos dari mata indah jin lalu dia menghapus kasar dan keluar pergi. Jin kembali lagi ke depan ruang UGD.
Dengan cepat dokter membuka baju baekhyun lalu menyiapkan alat kejut jantung.
"250 joule, all clear?"
"clear"ucap para perawat, lalu sang dokter menempelkan alat kejut jantung tersebut. Setelah itu dokter melihat ke monitor EKG mesih meninjukan garis datar.
"360 joule!, all clear?"
"clear"sekali lagi dokter menempelkan alat kejut jantung ke dada baekhyun. Sang dokter bernafas lega karna sang pasien lolos dari maut.
KLEK..
Pintu ruang UGD terbuka sang dokter keluar lalu menghampiri jin, "mari ikut saya"ajak dokter. Setelah sampai jin dipersihkan duduk.
"bagaimana keadaannya dok?"tanya jin.
"apa anda adiknya?"
"yaa"
KAMU SEDANG MEMBACA
The last moment
Romanceexo and bts (bangtan boy) fanfictoin baekhyun,jin,jungkook
