Kali ini cerita aku bakalan berbeda dari yang sebelumnya. Krna cerita sebelumnya menggunakan bahasa formal, maka kali ini pke bahasa gaul. Klo typo maaf yah. Selamat membaca
"Woy bangun bangsat! Lu susah amat sih bangun pagi! " Teriak seorang namja, tampan iya galak iya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wang Zhuo cheng, di panggil Acheng, usia 22 tahun, tingginya 181 cm. Tinggal bersama sahabat manisnya, Xiao zhan.
"Iya gw bangun, heran lu yah, nggk pagi, siang, sore, malam, subuh, dhuhur, ashar, maghrib, isya, marah marah mulu, cepat tua, tau rasa" Kata namja yang Em cantik sekaligus manis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sean Xiao zhan, usia 21 tahun, tingginya 180 cm. Tinggal bersama sahabat galaknya, Acheng. Biasa dipanggil Zhan Zhan.
"Bodoh amat, yang marah gw, pokoknya lu yg salah, bangun lalu siap2 ke kampus, liat jam brpa skrng? Lu mau kita terlambat!? " Kata acheng sambil berkacak pinggang.
"Omaygod!!" Pekik Xiao zhan lalu berlari ke kamar mandi.
Skip time
Mereka telah tiba di GUSU UNIVERSITY.
"Acheng! " Teriak seorang namja tampan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
