Dia gila! Dia gadis yang tidak waras! Ku ingatkan, jangan sampai gadis seperti dia ada di rumahmu. Dia monster!
-Jimin-
Dia baik, dia seperti ibu peri. Walaupun tidak kaya tapi dia memberiku segalanya. Aku menyayanginya.
-Taehyung-
Dia? Siapa dia? A...
Seorang pria melambaikan tangan, matanya tertuju pada seorang gadis di seberang jalan. Gadis itu memakai hoodie abu - abu dengan setelan celana jeans sobek di lutut. Tak lupa topi hitam menutupi sebagian rambut panjangnya yang tergerai lepas.
Lampu hijau tanda menyebrang menyala, pria itu langsung mendekati gadis di sebrang jalan. Beberapa pandangan tertuju pada mereka, bisik dan omongan juga mulai terdengar.
Apa yang mereka bicarakan?
Apa lagi? Tentu saja mereka menduga pria dan gadis itu sepasang kekasih, baju yang digunakan sang pria hampir serasi dengan si gadis. Dan senyum si pria saat menatap gadis itu sangat manis. Apa lagi saat si pria mendekatkan wajahnya pada si gadis untuk menatap mata si gadis lebih dekat. Tentu saja para single yang lewat saat itu akan merasa iri.
Namun kenyataannya tidak seperti apa yang orang bilang. Mereka hanya teman, yah untuk saat ini, itulah status hubungan mereka.
"Kenapa lama sekali?"
"Jangan tanya. Aku tidak mau jawab."
Yah, mari kita kenalan dengan mereka. Pria dengan tinggi 180cm, berkulit sedikit coklat, bermata sipit, dan memiliki wajah tampan maskulin itu namanya Nam Joohyuk. Dia adalah seorang mahasiswa di salah satu universitas terkenal di Koren. Dia juga memiliki pekerjaan yang jarang di ketahui oleh semua orang, yaitu sebagai penulis Novel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yah, tidak ada yang tahu tentang itu kecuali Hana, sahabat terdekatnya. Hana hanya menebak, tapi ternyata tebakkannya benar. Entah dari mana gadis itu bisa tahu, yang jelas karena hal itu mereka menjadi sangat dekat, seperti sekarang.
Berikutnya. Choi Hana. Dia adalah seorang gadis dengan tinggi 160cm berkulit putih, memiliki mata besar dan lesung di pipi kiri. Gadis itu terlihat sedikit berbeda dengan gadis lain karena jarang sekali tersenyum. Wataknya yang dingin dan cool membuatnya jarang di dekati orang. Semasa sekolah saja Hana tidak mempunyai banyak teman. Hanya tiga sampai lima orang saja yang mampu bertahan menjadi teman Hana.
Sisanya, memilih menjauh. Beberapa karena memiliki masalah dengan gadis itu dan sebagian lagi memilih menjaga jarak agar tidak bermasalah dengannya.
"Kau carikan aku tempat, aku akan memesan makanan," suruh Joohyuk.
Hana mengangguk, dia pergi melewati beberapa baris tempat dan berhenti di baris ke tiga. Dia duduk di kursi dan meletakkan topi hitamnya di meja samping.
Hana menekan tombol, dia memasukkan ID gamenya lalu memulai lebih dulu. Tak lama Joohyuk datang, dia membawa dua gelas soda di tangannya lalu duduk di samping Hana.
"Ini untuk mu." Joohyuk meletakkan kaleng soda di meja Hana.
"Terimakasih," jawab Hana singkat tak melihat Joohyuk.
"Sekarang kita mulai."
Benar! Mereka sekarang ada di warnet. Ini adalah libur musim panas yang panjang, untuk mengisi waktu berlibur mereka selalu pergi ke warnet.
