Tak terasa kejadian 3 bulan lalu masih terngiang diantara sahabat ini. Mereka tergelak mengingat memori itu, sungguh ironis memang pilihan yang diambil.
Keyra dan Zia duduk bersebelahan menatap lapangan basket yang hanya diisi 1 orang dengan keringat bercucuran. Selesai beraktifitas ia mendatangi mereka dan langsung mengambil duduk ditengah dengan meminum air mineral yang diberi."Sudah berhenti mainnya nanti kau hitam tau rasa. Lebih baik temani aku beli makan dikantin saja" protes Keyra.
Pria itu tersenyum lalu mengangguk.
"Oh ya jangan lupa usap keringatmu dengan handuk" potong Keyra memberi handuk padanya.Mereka bersiap pergi meninggalkan Zia yang tampak tenang.
"Eh belikan aku cemilan favorit serta minuman dingin biasanya" pinta Zia sebelum mereka pergi."Iya bawel" seru pria itu.
"Aku tidak bawel Ervan hanya lebih banyak bicara sekarang" sanggah Zia cepat.Pria itu, Ervin hanya tersenyum dan merangkul Keyra pergi. Zia mencebik karena diacuhkan tapi saat punggung mereka menghilang dia tersenyum.
Zia putuskan menerima Ervin waktu itu tapi bukan berarti mereka menjadi kekasih karena tak semudah itu menyakiti hati sahabat. Pilihan Zia untuk ikut menemani kesendirian Keyra turut dilakukan Ervin.
Mereka berkomitmen untuk tak permasalahkan status hubungan sebelum Keyra menemukan kepingan hatinya. Mereka rela menunggu toh status sahabat lebih baik dibanding pacar, asalkan saling ada dan melengkapi itu lebih dari cukup. Keyra senang mereka mengerti dirinya dan ia berharap segera menemukan jodohnya agar mereka juga bisa meresmikan status.Tentang alter ego Zia, jika ditanya apa sudah hilang? Itu tak mungkin karena mereka masih dan selamanya ada dihati terdalam Zia yang selalu menemani. Tapi mereka tak pernah muncul karena bukan lagi haknya. Zia tidak mengingat bagaimana Tasya atau Lauren muncul tapi ia percaya mereka ada karena rasa takutnya.
Takut tertindas dan dipandang lemah hingga memutuskan akhiri hidup membuat sosok Tasya ada menjadi dirinya yang berani tak kenal takut menghadapi hidup. Serta sosok Lauren seperti kakak lelaki yang diharapkan Zia mampu melindunginya dari pria yang berpikiran buruk. Sebenarnya mereka ada karena kemauan Zia dalam melindungi dirinya sendiri tak ayal membuat mereka akan terus ada.
Tak masalah tentang masa lalu suram karena itu sama saja membuka luka yang ia kubur dalam-dalam, untuk itu biarlah begini.__________________END__________________
Selesai dengan akhir yang entah, memuaskan atau sebaliknya..
Jujur dicerita ini aku lebih menonjolkan persahabatan yang selalu ada dalam suka atau duka sperti yang kurasakan pada sahabatku satunya.Ini untuk dia yang ada untukku... D
KAMU SEDANG MEMBACA
Different With Us {END}♡♡♡♡
Short StoryLaurenzia Anastasya, gadis sejuta pesona namun pengidap DID ( Disscociative Identity Disorder ). Keyra Renata yang mampu memahami hidupnya, seorang sahabat terbaik bagi Zia untuk selalu dipertahankan. Semua normal hingga Ervin muncul menarik atensi...