satu

22 2 0
                                    

selamat membaca:)

***

idiena gesiela, seorang gadis yang memiliki sifat sensitif terhadap 'makhluk tak kasat mata', diena adalah seorang yang sangat cuek, dan juga pendiam, ia sering menghabiskan waktunya di kamar, hobinya hanya membaca dan menulis.

ia berasal dari kota jakarta dan pindah ke daerah bandung, orang tua diena
memindahkan diena tinggal bersama pamannya, dan itu juga kemauan diena sendiri.

bima pramudya, paman diena, ia seorang paman yang sangat baik di mata diena, paman diena juga mempunyai bakat yang tidak banyak orang memilikinya, orang tua diena sengaja memindahkan dia ke pamannya karna hanya paman diena yang mengerti tentang hal seperti itu.

natasya gebriela, kakak dari idiena gesiela, yang sangat menyayangi adiknya, karna diena adalah adik satu satunya natasya.

natasya meminta ke kedua orang tuanya untuk ikut pindah dengan adiknya, orang tua natasya setuju dan mengizinkan natasya untuk menemani diena selama tinggal di bandung, orang tua diena sebenarnya tidak tega memindahkan diena jauh dari mereka, karna diena adalah anak bungsu mereka.

***

12 april 2015, Bandung.

diena sudah tiga hari tinggal bersama pamannya, sebentar lagi diena harus sekolah di sekolah barunya, tapi diena belum mempersiapkan dirinya, ia menghabiskan waktunya untuk diam di teras lantai dua di rumah pamannya, natasya sering kali berbicara kepada diena untuk tidak selalu diam, natasya memberikan buku untuk diena, tapi diena tidak tertarik dengan bukunya, karna buku yang di berikan natasya bergenre romantis, diena sangat tidak suka dengan genre romantis.

Diena harus mempersiapkan dirinya karna dia harus berangkat ke sekolah barunya pertama kali, sesampainya di sekolah barunya, diena melihat lihat gedung gedung kelas di sekolah itu.

natasya berjalan menemani diena menuju ruang kepsek, "din, inget ya jangan banyakin bengong, kaka gamau dapet laporan kaya di sekolah kemarin." bola mata diena langsung memutar malas.

natasya dan diena duduk berhadapan dengan kepala sekolah SMA guardian, mengobrol tentang sifat karakter diena, diena mulai bosan disana, "ka...ka" diena berbisik ke kakaknya, "sssttt" desis natasya, lalu natasya melanjutkan mengobrol dengan ibu kepsek.

tidak lama diena berdeham keras "EKHMM" natasya dan bu kepsek yang sedang mengobrol langsung menatap ke arah diena, "kenapa!?" bisik natasya, "bu....diena izin ke toilet sebentar ya.." ucap diena dengan nada lembut ke arah bu kepala sekolah, "ohhh...iya silahkan, toiletnya di depan, lurus aja nanti kamu belok ke kiri, ada bacaan toilet perempuan" bu kepsek menunjukan arah toilet dengan tangannya.

diena berjalan di koridor kelas menuju toilet, para siswa yang sedang duduk di depan koridor menatapi diena yang sedang berjalana, diena sangat tidak suka dengan orang orang yang menatapinya berlebihan, ia membuang mukanya, "cantik cantik ko sombong" terdengar dari salah satu siswa yang menatapinya, tapi diena tidak menanggapinya.

sesampainya di toilet, diena menatap dirinya di kaca, dengan mulut cemberut, tampaknya diena tidak menyukai sekolah ini.

tiba tiba keluar siswi dari dalam kamar mandi, diena langsung pura pura menyalakan keran seakan akan ia sedang cuci muka, siswi yang keluar dari dalam kamar mandi berdiri di samping diena, siswi itu membersihkan tangan dan mukanya, diena melirik siswi itu, dan  siswi itu menengokan mukanya ke arah diena, "kamu anak baru?" ucapnya sambil menatap diena.

diena menengokan mukanya ke arah siswi itu, "ohhh...iy- iya aku anak baru di sini", lalu siswi itu menjulurkan tangannya, "laura", diena menjaba tangannya,"diena", lalu prempuan itu tersenyum tipis.

"oh i- iyaudah aku mau ke ruang kepsek dulu" ucap diena dengan sikap salah tingkahnya, sudah kebiasaan diena kalo bertemu dengan orang baru pasti selalu salah tingkah.

diena pergi menuju ke ruang kepsek, diena melihat natasya sudah berdiri seperti sudah selesai mengobrolnya, "kaa...udah selesai??", lalu natasya menatap diena "iyaa, nanti kamu ikutin bu guru kepsek ya, kamu nanti di arahin ke kelas kamu", diena terdiam ,"oke" ucap diena dengan nada pelan sekali.





IDIENA GESIELA

NATASYA GEBRIELA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NATASYA GEBRIELA

NATASYA GEBRIELA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

vote + coment

ghost friendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang