part 1

248 40 5
                                    


Hari minggu adalah hari yang selalu di nanti oleh gadis cantik yg memiliki wajah ceria nan lucu, karena walau dengan satu hari nara merasa lega karena otaknyh bisa bebas dari semua pelajaran yang selalu membuat nara merasa pusing dengan semuanyh

"Hiyaaaaaaaaa" ucap nara dengan semangat sambil merapihkan kamarnyh

"Toktoktok" ketukan suara pintu kamar nara dari luar

"Siapa sih ganggu orang aja"kesal nara yg merasa terganggu dgn gedoran pintu kamarnyh

"Oh iya gue lupa,Gue haruss ceria karena hari ini hari kesukaan gue" batin nara menyemangati nara yg mulai kesal tadi

"Iyaa bentar" ucap nara kpd orang yg sedang menunggunyh di luar

"Sarapan" satu kata yg dapat nara dengar dari sang kaka laki²nyh dengan nada tak berintonasi

"Iya bang bentar ya,aku pasti sarapan karna kalo aku gk sarapan nanti aku sakit,tpi abang bisa kan tunggu aku di meja makan sambil bilang ke bunda aku lagi ngerapihin kamar dulu" ucap nara panjang lebar yg tidak di tanggapi apapun oleh argi kakanya

Argi langsung pergi begitu saja tanpa niat membalas ucapan nara ,entahlah argi terlalu benci jika harus berurusan dengan nara padahal nara adiknyh

Saat nara menuruni tangga nara berpapasan dengan afwa kaka perempuannyh

"Oh iya, nara maap kmu mau gk ambilin tas aku di kamar"ucap afwa yg merasa terburu²tanpa mengalihkan wajahnyh dari handphone nya.

" yaudah iya kaka tunggu bentar yaa nara ambilin dulu"jawab nara sambil berlari kecil utk mengambil apa yg di minta afwa.

Sesampainya nara di meja makan nara duduk di samping sebelah kiri.
"Selamat pagi bundaa,abang" ucap nara ceriaa

"Pagi nara,kamu udah beres bersihin kamarnya?" tanya elisa bundanya nara,itu pun dengan raut datar

"Udah dong bunda" jawab naraa pada bundanya dengan senyumnya yg tak pernah pudar

Entah mengapa nara merasa bosan dengan semua ini selalu seperti itu keceriaannyh tidak pernah terbalass jika di rumahnyh,tpi tak apa nara yakinn suatu hari nanti pasti bunda dan argi abangnya akan tertawa bersama nara lagi seperti dulu saat ayahnya nara masih ada

Selesai sarapan nara langsung membawa semua piring nya untuk di cuci oleh nara.

"Nara bunda berangkat, jaga rumah,jangan kemana²" pesan bundanya nara yg langsung berangkat ke butiknya

"Iyaaaaa bunn,"
jawab naraa dari arah dapurr"

"Huft,akhirnyh selesai juga semuanyaaa" ocehan nara yg tak di tanggapi seorang pun ya jelas nara sedang berada di kamarnya sambil merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Ting"
Saat nara ingin memejamkan matanya ada suara notif dari hpnya, mungkin ada yg dm pikir nara

Araabella clarissa
Wouyy lagi halu yaaa luu;v

"Yaampun nih si araa tau aja ,"ucap nara sambil membaca pesan dari ara sahabatnya

Nara Rainilda
Iyaa putri anabell wk

Tanpa nara ketahui di lain tempat sahabatnya geram 'hell'nama gue araabella bukan annabell

Araabella clarissa
Gue otw rumah lu narasumber hahahah

" idih apaansi sih si ara gatau nara capee apa pen tidurr"dumel nara yg malas dengan sahabatnya yg satu ini,ingin melarang percuma pasalnya ara selalu datang kapanpun yg dia mau.

Saat menunggu sahabatnya ara datang ke rumah,nara baru ingat dia belum membuka buku jadwal nara di hari minggu yg biasa ia buka.

"Yaampun nara lupaa,kalo nara belum liat buku jadwal" ucap nara seraya menepuk jidatnya

nara berjalan menuju meja belajar untuk membuka laci dan mengambil buku jadwal tersebut,disana nara melihat ada satu pekerjaan yg belum nara lakukan yaitu melukis.

"Yeayy gue gak badmood lagii sekarang mening gue ngelukis ahh sambil nunggu si araa dari pada gabut yekann" batin nara berkoar

Nara mulai memoleskan koas yg sudah di beri berbagai warna dan mulai melukis,nara melukis dengan rapih dan indah walaupun lukisannya hanya haluannya semata entah mengapa saat ini nara ingin sekali lukisan itu menjadi kenyataan dimana nara melukiskan keluarga nya yg bahagia dan harmonis,saat nara melihat hasil karyanya nara tertawa hambar

"Kalo gak di lukisan di mana lagi gue bisa liat lo tertawa lepas bang" batin nara berucap demikian.

Setelah melukis nara memajang karyanya di pojok lemarinya,mungkin menurut nara tidak ada yg boleh liat hasil karya seorang nara:v

Araabella clarissa
Naraa buka pintuu lu ada di rumah kan?

Saat melihat pesan dari ara nara langsung lari kebawah membukakan pintu untuk araa

"Selamat datang putri anabella" ucap nara menyambut kedatangan ara

"Selamat siang jugaa queen halu,dan satu lagi stop calling me anabella,my name is araabella clarissa" ucap araa yg hanya dapat kekehan dari nara

"Ayo ara langsung ke kamar aja" ucap nara sambil berjalan menuju kamarnya

"Oh iya nar perasaan kalo hari minggu gue kerumah lu pada sepi amat" tanya araa yg heran dengan keadaan rumah temannya yg satu ini

"Iya,kan bunda kebutik,abang ada jam kuliah tross ka afwa lagi maen bareng kawan²" jawab nara memberi tahu.

"Terus kenapa lu gk mainnn cebongg" cibir ara kepada nara

"Hehehe nara suruh jagain rumah ama bunda" ujar nara dengan cengengesan

"Emangnya loh gak bosen apa di rumah terus?" tanya araa

"Banyak bacod nih,ara gk seru ahh" jawab nara yg mulai malass jika sahabat satunya ini mulai bertanya²seperti seorang wartawan.

"Iya kan gue tanya doang jirr,ribet betdahh ni Nara Rainilda" ujar araa yg mulai mengabsen seluruh nama sahabatnya nara.

#jangan lupa vote and coment
#tbc;)

QUEEN HALU [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang