jam menunjukkan sekarang pukul 14.00 sudah seharian Fawnia dirumah Gabriella,Fawnia memilih berpamitan untuk pulang.
"tante Fawnia pulang dulu ya"ucapnya berpamitan pada Gita
"iya,hati hati ya Faw"sambil menyalimi Fawnia
Gabriel hanya diam saat Fawnia berpamitan pada mamanya lalu ia mengantar Fawnia kedepan.
"hati hati lo,jangan sampe nabrak liat cogan"ucap Gabriella
"yaelah,iye iye gue pulang dulu"setelah Fawnia memakai helm ia pun langsung menyalakan mesin motornya dan bergegas pulang.
Gabriel masuk kedalam menuju kekamarnya,sedangkan Gita dan Ganendra sedang asyik menonton serial TV diruang Tengah.
sesampainya Gabriel dikamar ia langsung mandi lalu sholat dhuhur dan dilanjut sholat ashar.
"eum enaknya ngapain ya"ucap Gabriel sambil membaringkan tubuhnya ke kasur."hm masih jam 15.20 beli es krim enak deh keknya"
Gabriel berpamitan dengan Gita lalu keluar untuk membeli es krim kesukaannya,Gabriel hanya memakai kaos polos berwarna biru muda dan celana jeans selutut juga rambutnya yang ia ikat kebelakang.Gabriel hanya perlu berjalan beberapa meter untuk ke toko es krim kesukaanya karena jaraknya dari rumah tidak terlalu jauh.
sesampainya ditoko es krim ia membeli es krim cup rasa vanila dengan toping oreo diatasnya.para pegawai disana sudah mengenal Gabriel karena Gabriel dan keluarganya sering sekali mampir disana. seperti biasa ia akan duduk ditempat duduk yang berada dipojok toko dan tidak jauh dari tempatnya memesan es krim.
saat Gabriel berbalik ia terkejut karena tempat duduknya sudah ditempati oleh orang yang tidak asing bagi Gabriel.
orang itu adalah Dewa,karena tidak ingin Dewa melihatnya Gabriel segera pergi dari tempat itu tapi saat ia akan beranjak pergi
"cewek ribut?"panggil Dewa pada Gabriel
"apa?gue?"sambil berbalik menghadap Dewa dan menunjuk dirinya sendiri.dengan tenang Dewa hanya mengangguk saat Gabriel bertanya apakah yang dipanggilnya adalah Gabriel
"gue punya nama dan nama gue bukan cewek ribut!"kata Gabriel
"terus nama lo siapa?kan gue ga tau"
"oh iya bener juga ya, aduh kenapa gue sampe lupa sih kan gue bukan cewek hits atau cewek yg terkenal disekolah jadi pasti dia belom tau nama gue" batin Gabriel
"ehem,eum nama gue Gabriella"ucap Gabriella sedikit ragu
"oh"jawab Dewa
Gabriella terkejut dengan jawaban yang dilontarkan Dewa pasalnya dia hanya berkata "oh" Gabriella mengira Dewa akan memanggilnya dengan namanya ternyata tidak.
"kenapa manggil gue?"tanya Gabriella
"siapa yang manggil lo?"
"lah tadi"
"kan gue manggil 'cewek ribut' emang itu nama lo?" sambil berdiri lalu menghampiri Gabriel
"i..i..ya bukan sih"jawah Gabriella dengan nada agak gugup karena melihat Dewa yang jaraknya semakin dekat dengannya.
Dewa beridiri menghadap Gabriella dan memajukan wajahnya tepat didepan wajah Gabriel,Gabriel langsung menutup matanya berusaha menenangkan diri,Dewa melihat reaksi Gabriel yang tampak cemas dan tiba tiba menutup matanya tapi Dewa tetap memajukan wajahnya tepat disamping telinga Gabriel
"jangan geer jadi orang"bisik Dewa pada Gabriel
mendengar kata tersebut Gabriel pun kaget dan membuka matanya.dengan santai Dewa menyingkirkan wajahnya pada Gabriel.Dewa tertawa kecil saat melihat wajah Gabriel yang tampak merah karena malu.
Gabriel segera pergi dari toko es krim tersebut dan segera pulang. Dewa yang tampak senang telah menggoda Gabriel juga pergi dari toko tersebut.
"kenapa gue deg deg an ya deket sama cewek itu" ucap Dewa sambil memegang dadanya.
"sekian lama gue sembunyi dari lo dan akhirnya gue bisa deket lagi sama lo iel" ucap Dewa dalam hati sambil tersenyum.
saat perjalanan pulang Gabriel memikirkan kejadian saat ditoko es krim tadi sambil sesekali menyuapkan es krim ke mulutnya.
"kenapa tadi gue harus tutup mata coba,dan kenapa gue deg deg an ya"kata Gabriel sambil memegang dadanya.
tinggg sebuah pesan masuk dari Artanti
Artanti : El,lo ga apa kan?
Gabriella : lah emang gue kenapa?
Artanti : gue tadi liat lo ditoko es krim deket rumah lo,tadinya sih gue mau nyamperin gue tapi tiba tiba Kak Dewa dateng nyamperin lo ditambah adik gue Nuha dari tadi rewel terus
Gabriella : eh...jadi lo tadi juga liat?
Artanti : oh yang itu,yah gue liat lah el gue kaget banget malah. ga nyangka gue Kak Dewa bisa gitu
Gabriella : udah2 jangan dibahas malu ih kalo diinget inget😶
Artanti : eh tapi pas lo pergi Kak Dewa megangin dadanya trus senyum senyum gitu
Gabriella : Ah jangan ngarang deh lo
Artanti : kagak percayaan banget lotiba tiba muka Gabriel menjadi merah entah karena malu atau.....entah lah. yang jelas es krim Gabriella sudah mencair dari tadi dan sudah jatuh dijalanan karena Gabriella memiringkan cup es krim tersebut saat berchatingan dengan Artanti.
"ceroboh banget sih gue,padahal kan gue baru aja makan 4 sendok"Ucapnya
Gabriella menghembuskan nafas dengan kasar lalu membuang cup es krim yang cair tadi ke tempat sampah dan segera pulang.
Sesampainya Dewa dirumah ia langsung membarinkan tubuhnya ke kasur ia teringat akan kenangan masa lalunya
"kamu kenapa nangis?"ucap Dewa kecil
Dewa kecil melihat gadis kecil yang sedang menangis disamping jalan. gadis tersebut adalah Gabriella saat itu Gabriella masih kelas 3 SD dan Dewa kelas 4 SD. Gabriella berdiri ditrotoar dengan kepala menunduk dan wajah yang terlihat pucat,saat itu Gabriella kecil sedang menangis
"a...a...aaku tadi habis dikerjain sama temenku hiks hiks"ucap Gabriella kecil
"kenapa sampai dikerjain"tanya Dewa kecil
"aku engga tau tapi tiba tiba sepatu aku diambil paksa sama temen temenku terus dibuang ke selokan hiks hiks"
Gabriella terus menangis,Dewa melihat kaki Gabriella hanya memakai kaos kaki.lalu Dewa pun melepaskan sepatunya dan memakaikan ke Gabriella
"kamu pakai sepatu aku dulu aja ya oh ya nama kamu siapa?"kata Dewa kecil
"nama aku Gabriel,nanti kamu pakai apa ke sekolah kalau sepatunya aku pakai hiks"
"kebetulan aku bawa sepatu lagi kok jadi kamu engga usah khawatir ya Iel" Dewa menangkup pipi chuby Gabriella dan menghapus air matanya. Dewa terpaksa berbohong pada Gabriella agar Gabriella mau memakai sepatunya.
"aku berangkat dulu ya,kamu hati hati"kata Dewa segera lari menuju rumahnya,Dewa memutuskan untuk pulang karena tidak mungkin juga ia pergi ke sekolah tanpa sepatu.
Dewa tersenyum saat mengingat kejadian masa lalunya itu,bertemu dengan iel adalah sebuah anugrah terindah bagi Dewa. tidak ada yang lebih menyenangkan selain bertemu dengan ielnya bagi Dewa
Kalau waktu bisa diulang,aku hanya ingin membuat momen yang tak terlupakan denganmu,hanya bersamamu.
HAII GUIS MAAF YA PART YANG INI PENDEK SOALNYA MASIH ADA BANYAK TUGAS SEKOLAH YANG NUMPUK JADI GA SEMPET NULIS,TERUS TUNGGU NOTIF DARI AKU YA MAAF JUGA KALAU CERITANYA KURANG MENARIK.
JANGAN LUPA VOTE YA😙
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COLD BOY
Teen Fiction"Hanya orang bodoh yang menyia-nyiakan perjuang orang yang tulus dan memilih yang mulus" "ada yang sakit karena waktu dan ada juga yang sembuh" ------------------DEGAB------------------------- Berawal dari putus setelah 10 bulan pacaran dan kini...