PAST [✔]

1 - Pertemuan.

Dicerita ini aku coba buat cerita yang anti mainstream jarang banget ditulis sama orang lain:')

Aku cuma iseng-iseng coba buat cerita nya chungmin, karena lagi suka sama mereka. Semoga Kalian suka😁

Happy Reading~^^

^Someone Pov

Saat Ini Aku Tengah duduk bersama dengan kedua temanku di tempat duduk yang berada di samping Lapangan

"Usiaku 18 tahun, Musim Semi Sialan ini telah tiba! Semua orang kecuali diriku berpacaran dengan mesra saat ini, Musim Semi Sialan di kehidupan 18 tahun ku." Ucap ku dalam hati sembari meremas kotak susuku yang sudah habis.

"Aku Selalu Ditolak. Mereka hanya menganggap ku sebagai Teman"

"Ergh."

"Chungha! Itu dia!" Teriak teman ku heboh membuatku terkejut, Aku menatap Arah Yang dia tunjuk, Dia menunjuk kearah seorang pria yang sedang bermain bola.

"Dia Populer, Anak Kelas 12, Jeon Jungkook" Kata Teman ku

"Seperti yang kalian pikirkan, aku Menyukai Nya. Dia adalah orang yang sedang kusukai saat ini"

Aku menatap Jungkook dengan senyum diwajahku

"Bagaimana Rasanya Berpacaran dengan nya? kesenangan ku belakang ini hanya membayangkan hal itu."

"Aku Dan Dia Pernah Sekelas Saat Kelas 3 SMP. Meskipun Dulu Aku Tidak Cantik tapi aku lumayan Manis"

"Dahulu Pun Jungkook Tampan, Kami Juga Dekat"

"jadi aku memutuskan untuk mendekati nya"

"Mungkin Kali ini akan berbeda"

"Dia Belum Membalas Pesan Mu?" Tanya Ju Na membangunkan ku dari kebahagiaan ku, Aku menatap teman ku

"Pasti akan dibalas" ucapku antara yakin dan tidak yakin.

"Kenapa kau menyukainya?" Tanya Ju Na

"Tidak ada alasan pasti"

"Katamu Sudah Dua Hari Dia tidak membalas pesan Mu, Sudahlah" Ucap temanku yang satu

"Turunkan Standarmu demi dirimu sendiri. Bukan begitu Ju Na? Ucap nya meminum susu sembari menatap temanku.

"Eung" Mereka berdua tiba-tiba menatap ku, aku berdiri dari dudukku

"Astaga!" Aku bergegas meninggalkan mereka berdua.

****

Saat Ini Aku Berada Di Rooftop Sekolahku.

Aku Duduk dikursi sembari menatap ponsel ku dan berharap Jungkook Membalas Pesan ku.

"Kumohon Balas Pesanku, Berikan Respon" Gerutu ku berharap.

Aku terkejut dan langsung menunjukan senyum ku.