Author pov
Seorang gadis tertatih tatih melangkah, tak tau kemana lagi arah yang akan dia tuju, lari dari kenyataan pahit yang membuat hati dan pikirannya berkecamuk hebat
Ditengah tengah langkahnya , dia melihat seseorang yang dia pikir itu adalah pria . Dia menghampiri pria itu, semakin dekat, ia tersadar bahwa pria tersebut diikat dipohon dengan luka luka memar di seluruh wajahnya, ia mulai memeriksa denyut nadi pria itu dan ia langsung bernafas lega saat mengetahui pria didepannya ini masih hidup
Dengan susah payah gadis bernama Dahyun itu duduk guna mensejajarkan dirinya dengan pria itu dan melepaskan ikatan tali nya
Dia mengamati wajah pria itu, ia yakin bahwa pria tersebut adalah orang yang kaya dilihat dari penampilan nya serta jam tangan rolex yang masih melingkar di tangan kiri pria itu
Dahyun mulai merobekkan bagian bawah kaos nya , dia mulai mengelap darah di wajah pria itu
"Tampan " begitu isi pikirannya tatkala selesai membersihkan darah di wajah pria itu
Dahyun segera tersadar dari pikirannya dan mulai melilitkan kain ke kepala pria itu guna menghentikan darahnya
Tiba tiba kantong pria asing itu membuat dahyun terkejut, ia hati hati mengambil handphone dari kantong pria itu dan mengangkat telponnya. Ayolah dahyun bukannya sembarang mengangkatnya,ia hanya berasumsi bahwa itu mungkin keluarga dari pria malang ini
"Halo bos? Kau baik baik saja? Dimana kau sekarang? Maafkan aku karena tak bersamamu tadi"
Dahyun tidak tahu apa yang dibicarakan pria di sebrang telpon, namun ia beranggapan mungkin itu bawahan dari pria yang baru ditolongnya ini
"Ah maaf aku lancang mengangkat telpon ini, aku menemukan pria pemilik handphone ini dibawa pohon dalam keadaan yang cukup mengenaskan ,namun kau tak perlu khawatir, dia masih hidup" jawab dahyun apa adanya
"Dimana posisi mu sekarang?"
"Ah aku tidak tahu, kurasa ini jalan menuju hutan, tempat ini sangat sepi"
Tut
Dahyun kembali terkaget karena orang itu langsung memutuskan sambungan teleponnya. Dia segera menaruh handphone itu disaku pria yang ditolong nya ini
"Ah aku bodoh sekali, menyelesaikan urusan ku saja aku tidak bisa, aku sekarang malah memikirkan orang ini" ucap dahyun pada dirinya sendiri
Sekitar 20 menit, Dahyun sekarang melihat sebuah mobil berhenti , dan keluarlah seorang pria diikuti olah pria berbadan besar lainnya. Dahyun mengira itu adalah bawahan dari pria asing disebelahnya ini
Pria yang baru turun dari mobil itu mulai mengamati pria yang baru dahyun tolong dan menyuruh pria berbadan kekar lainnya untuk mengangkat nya ke mobil
"Kamsahamnida sudah menolong bos kami" ucap pria itu pada Dahyun, dahyun mulai berusaha untuk berdiri karena kaki ku yang sakit
"Ah tidak usah seperti itu, sebagai manusia kita harus tolong menolong kan" jawab Dahyun sambil menyunggingkan senyum kuda nya
Sekarang hati dan pikiran Dahyun mulai berkecamuk lagi memikirkan kemana lagi dia harus pergi
"Aku harus pergi" ujar Dahyun langsung berjalan dengan langkah tertatih tatih lagi seperti tadi, namun beberapa langkah ia berjalan, tiba tiba kepalanya pusing
Dahyun mulai tak seimbang dan jatuh ke tanah
.
.
Jung Jaehyun
Itu nama pria yang tadi ditolong oleh dahyun. Seorang pria dengan tempramen tinggi dan bengis. Sekarang ia mulai bangun dari tidurnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Mask [M] ✔
FanfictionAku takut padamu, aku tidak mau menjadi milikmu,tidakkah kau mengerti itu ~Dahyun Seberapa keras kau mencoba kabur dari sini, aku tidak akan membiarkanmu jauh dari ku, karena kau adalah milikku ~Jaehyun 🔞Tema berat, terdapat bahasa kasar dan adegan...