9. Suffer And Spy

642 43 0
                                    

Eunbi berada di taman sekolah. Dia merasa sangat bahagia karena Jungkook menerima bekal buatanya. Walaupun Jungkook bersikap dingin, setidaknya dia mau memakan makananya.
buatanya.
Eunwoo menghampiri Eunbi, lalu menepuk bahu Eunbi.
"Gimana? Berhasil ndak?" tanya Eunwoo dengan penasaran.
"Dia menerima bekalku." ceria Eunbi.
"Kan aku sudah bilang, deketin dia perlahan-lahan. Perhatiin dia dengan cara yang cukup sederhana, tetapi tidak merubah sifat kamu, " nasihat Eunwoo.
"Makasih Eunwoo ide kamu berhasil," ucap Eunbi dengan senyumanya.
"Siapa dulu, Eunwoo gitulah," sombong Eunwoo.

Flasback

Eunbi sedang berada di sebuah caffe. Dia sedang menunggu temanya.

Setelah 15 menit menunggu, akhirnya temanya pun datang bersama kekasihnya.

"Hai, Eubi apa kabar," sapa seorang gadis mungil.
"Nako, aku baik-baik saja. Kamu gimana?" Tanya Eunbi terhadap gadis yang bernama Nako.
"Aku juga baik-baik saja kok. Sayang sekali kita tidak se sekolah," jawab Nako sambil memeluk Eunbi.
"Aku rasa kalian melupakanku," ucap seseorang yang merupakan kekasih Nako.
"Bukan gitu Eunwoo oppa, masa kamu cemburu sih sama Eunbi?" goda Nako.
"Cemburu apanya? Ya enggaklah," elak Eunwoo.
"Udah-udah kalian ini. Aku kan mau curhat," ucap Eunbi sambil mempoutkan bibirnya.
"Paling kamu curhat tentang kookie kamu itu," tebak Eunwoo.
"Iya lah. Kok kamu pinter banget sih?" Jawab Eunbi sanbil mencubit kedua pipi Eunwoo.
Eunwoo yang pipinya di cubit Eunbi pun berteriak kesakitan.
"Auw auwww sakit tahu,"
"Biarin, kamu nggemesin banget sih. Wleee"
Nako yang melihat kelaluan mereka berdua tertawa terpingkal-pingkal.

Akhirnya Eunbi pun melepaskan cubitanya dari pipi Eunwoo.
"Auw, saakiit," ucap Eunwoo sambil memegang kedua pipinya.
"Mana yang sakit chagi," ucap Nako dengan penuh perhatian.
"Pipi aku keduanya sakit, tolong obatin. Kasih popo dong," jawab Eunwoo dengan sangat manja.
Lalu, Nako pun mencium kedua pipi Eunwoo secara bergantian, lalu mengelus-ngelus pipi Eunwoo.
"Hmmn, kok malah jadi pacaran sih," sindir Eunbi yang malas melihat kemesraan mereka.
"Sorrry sorrryy," ucap mereka berdua bersama-sama.
Nako pun berusaha untuk mengalihkan pembicaraan.
"Kookie, siapa itu?" tanya Nako dengan penasaran.
"Si famous sekolah yqng terkenal dengan sikap dinginya," ucap Eunbi dengan senyum yang mengembang.
Eunwoo hanya memutar matanya malas.
"Kamu tahu, sahabat kamu itu ngejar ngejar murid baru yang langsung jadi famous sekolah. Dan lebih malu-maluin lagi, si Eunbi di tolak mentah-mentah," ledek Eunwoo.
"Hahahahaha, si cantik Eunbi di tolak? Nggak salah tuh?" Tanya Nako.
"Iya, aku di tolak sama kookie oppa," jawab Eunbi sanbil mempoutkan bibirnya.
"Mungkin itu karma karena kamu sering nyakiti hati namja lain," ledek Eunwoo.

"Entah," cuek Eunbi.

"Tapi kamu kan bisa cari namja lain," nasehat Nako.
"Tapi kan aku kan maunya sama kookie," ucap Eunbi sambil mempoutkan bibirnya.
"Terserah kamulah," sahut Eunwoo.

"Kalian punya masukan apa ndak untuk aku?" tanya Eunbi terhadap kedua sahabatnya itu.
"Ada sih, coba kamu ndeketin dia dengan cara yang simple. Seperti membawakanya bekal," jawab Eunwoo.
"Mungkin itu bisa berhasil," ucap Nako sambil menyemangati Eunbi.

"Okey akan ku coba. Kalau gitu aku pulang dulu ya," sahut Eunbi lalu pergi dari caffe tersebut.

Flasback end.

Jungkook sedang berada di base camp BTS sendirian. Karena hyung-hyungnya sedang ada di kelasnya masing-masing. Sedangkan guru yang mengajar kelas Jungkook sedang tidak masuk, jadi dia,memilih untuk kw base camp BTS.

Jungkook sedang melamun sambil melihat kue yang Eunbi berikan.

"Apa yang harus aku lakukan? Aku sama sekali tidak tertarik kepada tertarik kepadanya. Tetapi dia sungguh berusaha untuk mendapatkan perhatianku. Huuh," keluh Jungkook dalam hati.
Lalu Jungkook pun memilih untuk memakan kue tersebut.
"Enak," ucap Jungkook tanpa sadar. Lalu Jungkook pun memilih untuk menghabiskan kue tersebut.

Eunbi sedang berada di ruang latihan dance. Dia menarikan lagu SNSD Can Me If You Can dengan sangat baik.
Lalu di lanjutkan dengan lagu debut Apink I Dont Know dan yang terakhir adalah lagu Apink yang lainya dengan judul Eung Eung.

Tanpa dia sadari, ada seorang ahjumna yang berdandan sangat menggemaskan memperhatikanya sedari tadi.

"Kau sungguh sangat berbakat Hwang Eunbi. Aku akan menjadikan mu dancer terhebat Hwang Eunbi," ucap ahjumma itu sambil tersenyum manis.


Jungkook sedang membaca buku di kelasnya.
Lalu, sang pengganggu datang dengan cerianya merusak konsentrasi Jungkook.

"Kookie opppaaaaaaa. Your princesss dataaaang,"semangat Eunbi masuk ke kelasnya.
Lalu Eunbi pun duduk di bangku Jungkook.
"Oppa, mengapa kamu belajar? Kamu kan sudah pintar?" tanya Eunbi sambil memegang tangan Jungkook dengan manjanya.
"Menurut kamu,"jawab Jungkook yang mulai risih dengan kelakuan Eunbi.
"Tapi kan oppa kan sudah genius," jawab Eunbi dengan manjanya.
"Terserah," ucap Jungkook.
"Oppa, gimana kue yang Eunbi buat? enak apa ndak?" Tanya Eunbi sambil bergelayut manja di lengan Jungkook.
"Enak," jawab Jungkook yang tidak mengalihkan perhatianya dari buku yang di bacanya.
"Yeaaayyyyyyyy. Makasih oppa, jadi tambah cinta aku," pekik Eunbi sambil meloncat-loncat di lantai.
Lalu, Eunbi pun mencium Jungkook dan pergi dari kelas.
Jungkook yang tiba-tiba di cium terlihat sangat kaget. Dia pun menghapus bekas lip tint Eunbi sambil tersenyum. Jungkook memang memilih untuk membiarkan Eunbi untuk mendekatinya. Karena dia merasa jika Eunbi tidak akan berhenti mengganggunya. Jungkook yakin suatu saat nanti Eunbi pasti akan berhenti mengejarnya.

Tanpa mereka sadari, ada dua wanita yang melihat kejadian tersebut lewat CCTV.

"Aku sudah menduga bahwa wanita yang memberikan bekal kepada oppa adalah Eunbi," ucap gadis yang menggunakan seragam sekolah yang berbeda dari milik Eunbi dan Jungkook.
"Kau sudah tahu? Kok enggak bilang ke eomma sih?" tanya eomma gadis itu yang juga membututi Eunbi dari tadi.
"Ya sebagai kejutan. Hehehe," cengir gadis mungil itu.
"Nako-yaa, jadi Eunbi itu sahabat kamu dari kecil?" tanya Yuri.
"Iyaa eomma. Dia sahabatku dan Eunwoo oppa dari kecil, " jawab Nako.
"Aku rasa akan sangat seru jika Jungkook menjalin hubungan denganya," kata Yuri dengan senyum manisnya.
"Iya, aku membayangkan hal itu, " ucap Nako sambil berimajinasi.

"Tadi aku melihatnya menari. Dan dia terlihat sangat berbakat untuk menjadi dancer," ucap Yuri.
"Iya eomma. Dia sangat pandai dalam menari. Selain itu dia juga mempunyai kemampuan vocal yang sangat baik. Dari dulu memang dia sudah di perhitungkan dalam bidang itu eomma di sekolahanya," cerita Nako.
"Eomma mempunyai rencana untuk mendekatkanya dengan Jungkook," ucap Yuri.
"Bagaimana eomma?" tanya Nako dengan penasaran.
"Dengan bakatnya," jawab Yuri sambil tersenyum penuh arti.
"Maksudnya?" tanya Nako yang belum paham dengan ucapan ibuknya.
Lalu Yuri membisikkan rencanya terhadap Nako.
"Ide yang bagus," ucap Nako sambil tersenyum penuh arti.

Spoiled Girl And Cool ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang