Februari empat tahun sekali,
Di ujung sana senja bersemu jingga,
Di sini hujan menyelimuti,
Romansa puisi mengiringi isapan kopi,
Burung-burung terbang untuk kembali,
Ah, tampak sempurna mengakhiri hari,
Tapi cinta belum datang menghampiri,
Februari empat tahun sekali,
Cinta itu masih mencari-cari,
Di sana pasang muda asyik mencandai,
Sedang di sisi lainnya ada yang lelah menanti,
Tapi, ia yakin gilirannya akan datang nanti,
Jika saatnya tiba, aromanya pun menenangkan hati.
Surakarta, 29 Februari 2020