Part 5

1.8K 26 0
                                    

Berharaplah sewajarnya, agar kelak jika ekspetasimu tak sesuai yang diharapkan. Sakit yang akan diderita tak akan berlangsung lama

💥💥💥

David mulai geram dengan tingkah Lesya yang tak kunjung peka, ia sudah merasakan debaran jantung yang luar biasa namun gadis itu tak kunjung menjawab.

Lelaki itu tak ingin banyak berharap jika Lesya mau menerimanya menjadi kekasih karena ia takut terjebak dengan harapan yang ia keluarkan dan merasakan rasa sakit yang amat sangat luar biasa jika harapan itu tak terwujud sesuai ekpetasi awal.

David masih terus menunggu kata yang akan dikeluarkan gadis pujaan hatinya "Jawab ngapa, buat orang nunggu gak baik tau"Ucap David yang mulai geram

Lesya masih tetap diam tak berkutik, ia masih bingung dengan hatinya sendiri tapi memang saat ia dekat dengan David merasakan ada sesuatu yang berbeda saat ia dekat dengan lelaki lain. Ia merasakan takut kehilangan dan tak ingin jauh dari lelaki usil itu.

Lesya takut jika keputusan yang akan ia ambil akan menghancurkan semuanya, ia takut jika pada akhirnya ia harus merasakan sakit hati dan kecewa. Tetapi di sisi lain ia juga takut kehilangan David.

Lesya meraih tangan David untuk ia genggam "Maaf, Maaf banget"ucap Lesya yang terpotong oleh ucapan David.

"Maaf kenapa? iya gue tau kok pasti elo gak sukakan sama gue. Gue sadar diri kok sya pasti elo udah jatuh cinta sama lelaki yang lebih tampan dari gue ya"Ucap David.

Lesya tertawa lantang "Gak gitu ihh, elo mah asal motong orang bicara aja jadi salah pahamkan. Kalo orang ngomong tuh didengerin sampe titik jangan asal di potong aja gak sopan tau" Lesya memukul lengan David gemas

Lelaki itu hanya cengengesan "Iya udah maaf silahkan dilanjutin tuan putri" Ucap david yang diakhiri kekehan

"Jadi gini, jujur ya gue tuh gak mau nyakitin perasaan elo" Ucap Lesya yang lagi-lagi terpotong oleh David

David memanyunkan bibirnya "Tuhkan elo pasti gak mau nerima gue gara-gara udah cinta sama orang lain makanya gak mau nyakitin gue"Ucap David sambil menunduk ia tak tau jika Lesya ingin menerkam dirinya hidup-hidup

Lesya menggelus dada "Lesya harus sabar, nanti kalo tersulut emosi gegara David cantiknya luntur dua kali lipat.Dan hal itu gak boleh terjadi" ucap Lesya didalam hati ia geleng-geleng sendiri

"Lo kalo sekali lagi motong pembicaraan gue, gue lempar dari sini nih biar langsung mati kena aspal yang panas atau langsung ditadahi kendaraan yang berlalu lalang"Ucap Lesya sambil meninju tangannya sendiri.

David bergidik ngeri "Iyadeh iya gue diem, gak mong lagi janji"Ucap David sambil menunjukkan dua jarinya yang membentuk peace "Damai deh damai"

Lesya menghembuskan nafas kasar "Huh!Untung gue orangnya sabar."Ucap Lesya yang mengelus dadanya

"Mana ada orang sabar kok dari tadi kerjaannya ngomel mulu" Gerutu David dengan suara pelan agar Lesya tak mendengar.

Namun dugaannya salah, ternyata lesya masih mendengarnya dengan jelas "Apa tadi lo bilang?Lo mau gue lempar sekarang juga?" Ucap lesya dengan garangnya.

David menunjukkan cengiran konyolnya "Hiya maaf, udah lanjutin yang tadi. Jangan sensian mulu nanti cepet tua loh"Ucap David yang masih menggoda Lesya

Kesucianku Direbut KekasihkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang