Satu Minggu pun sudah berlalu. Carly pun sudah bisa melupakan Geri sepenuhnya. Dan kini Carly adalah cewek jomblo, ya meskipun banyak yg mendekati nya namun tidak ada satupun yg di terima oleh Carly.
Berbeda dengan tingkah Geri, ia selalu saja memerhatikan Carly diam-diam dan masih sering mengejar Carly.
Carly tidak menanggapi hal itu. Ia benar-benar tidak memperdulikan Geri lagi dan sekarang ia malah akrab dengan Niko.
Selama seminggu Niko adalah tempat curhat terbaik untuk Carly. Karena Niko lah Carly bisa melupakan Geri sepenuhnya.
"Hay Nik, malam ini Lo sibuk nggak?" tanya Carly.
"Nggak sih, kenapa memang?" jawab Niko.
"Lu mau nggak temanin gue ke acara ultah teman gue." ucap Carly.
"Boleh tu, gue bisa kok. Mau jam berapa." jawab Niko.
"Sekitar jam 8 malam ya." Carly.
"Oke." Niko.
Saat jam 6 sore, Carly sibuk memilih baju yg hendak ia pakai. Seluruh baju yang ada di lemari semuanya berantakan. Akhirnya Carly menemukan baju yg pas untuk dirinya kenakan pada saat malam nanti. Ia pun mandi dan membersihkan seluruh badannya. Setelah itu ia bermake-up.
Tak lama kemudian Niko datang dan Carly pun langsung keluar dari kamarnya itu. Ia membuka pintu dan terlihat Niko sudah berada di kursi tamu yg berada di teras rumah Carly.
Melihat penampilan Carly yg benar-benar berbeda, seketika Niko terdiam takjub melihat penampilan Carly yg sangat cantik dan anggun.
"Woy kenapa lu, ayo jalan." ucap Carly menyadarkan Niko.
"Oh iya astaga." jawab Niko.
Selama di perjalanan. Mereka selalu bercanda seperti orang yg berbahagia tanpa mempunyai masalah hidup. Hidup Carly terlihat sangat bahagia semenjak kedatangan Niko.
"Car, Lo mau nggak jadi....." ucap Niko dengan nada bicara yaang terbata-bata.
"Hah apa Nik." ucap Carly.
"Lo mau nggak jadi sahabat gue. Gue senang banget kalo Lo mau Nerima gue jadi sahabat Lo." ucap Niko.
"Wah, pasti gue mau lah." jawab Carly dengan nada sangat gembira.
"Beneran Car?" tanya Niko
"Iya best friend." jawab Carly.
"Lu nggak tau betapa bahagianya gue punya sahabat kaya Lo." ucap Niko.
Mereka akhirnya sampai ke tempat tujuan. Carly dan Niko pun berjalan menuju acara tersebut. Namun anehnya di pertengahan jalan terlihat ada seseorang yg tidak asing di mata Carly dan Niko.
"Eh bentar deh, Lo liat orang itu nggak kaya nya gue kenal tapi gelap banget di situ jadi rada kurang jelas gitu." ucap Carly.
"Iya nih gue juga ngerasa kenal sama itu orang." ucap Niko.
Tak lama orang itu mendekat ke arah Niko dan Carly. Seketika saja mereka berdua terkejut.
"Lo kok bisa di sini." tanya Geri kepada Niko.
"Astaga ternyata lo, pantesan kok kayanya gue kenal." ucap Niko.
"Gue kesini karna di ajak Carly, katanya sih ultah nya teman dia." Niko mejawab pertanyaan Geri tadi.
"Owh jadi ini teman Lo, kalo dia sih mantan gue." ucap Geri kepada Carly.
"Sumpah gue nggak nanya." Jawab Carly dengan judes.
Carly langsung menggandeng tangan Niko untuk pindah dari tempat itu.
"Wah Carly akhirnya Lo bawa pacar Lo ke acara ultah gue. Sumpah gue senang banget liatnya." ucap Mitha (teman Carly yg sedang berulang tahun)
"What pacar, bukan, ini sahabat gue." jawab Carly.
"Yaudah lah Car ngaku aja kali." jawab Mitha.
"Ih sumpah beneran ini bukan pacar gue, dia itu sahabat gue." jelas Carly.
Niko hanya diam dan ia terlihat salting.
Ya guys sampai sini dulu ya. Silahkan vote and comen. Dan apabila ada kesalahan penulisan silahkan di comen agar segera di perbaiki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Andai Dia Tau
Teen Fictioncinta sepihak? ya itu sangat menyakitkan dan aku sekarang mengalaminya. Hal itu sangat menyakitkan untuk ku. sudah lebih dari 5 bulan aku menyukai nya, namun tak juga aku menerima balasan yg sama dari dia. Apakah aku terlalu cinta sampai sangat sul...