- 6

460 78 19
                                    

+++

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

+++

"Jimin!" Taehyung membuka matanya secara mengejut. Nafasnya termegah-megah bila teringatkan mimpi buruk yang melanda dirinya.

"Tae, kenapa ni?" Soal Jimin hairan melihat kawannya yang baru bangun tidur itu. Sekarang mereka berada di perpustakaan, memang tempat yang sesuai untuk melelapkan mata.

"A-aku mimpi benda buruk tadi." ujarnya dengan gagap.

"Mimpi apa?" tanya Jimin risau.

"Muka kau."

Puk! Kepala lelaki itu dicepuk perlahan.

Jimin menjelingnya sekilas sebelum tangannya mengeluarkan sesuatu dari beg sekolah. Kemudian, dihulur kepada Taehyung.

"Dreamcather?"

Jimin mengangguk. "Ambil lah. Aku hadiahkan untuk kau, sebelum kau tidur, gantunglah kat leher kau. Jangan lupa sebut nama aku,biar mimpi yang indah lepas ni."

Taehyung mengukir senyum lebar. Lantas dia memeluk tubuh kawannya erat.

"Gumawo chingu-ah!"

+++

Taehyung menatap lama pemberian dreamcather daripada Jimin sambil tersenyum.

"Benda tu dah 7 tahun, kau masih simpan?" Soal Jimin dengan tertawa kecil.

Taehyung mengangguk. "Ya, aku masih simpan."

"Dah buruk, buanglah. Aku boleh beli yang baru untuk kau."

Cepat-cepat Taehyung menyorok dreamcather itu di belakang tubuhnya. "Hanya ini je kenangan yang aku ada dengan kau. Old but gold Jimin. Aku tetap nak simpan sampai bila-bila."

Jimin terharu mendengarnya. Tidak sangka hadiah yang sudah bertahun lamanya, Taehyung masih menyimpan dengan kemas. 

"Terima kasih sebab hargai pemberian aku, Taehyung."



+++

+++

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





Friends •VMIN• √Where stories live. Discover now