Ini adalah jurnal kehidupan ku dimana aku mengandalkan sebuah Tulisan untuk menggambarkan bagaimana diriku perasaanku hatiku jiwaku ketika mulut tak mampu dalam menjelaskan nya
Aku pikir aku benar benar membutuhkan nya, membutuhkan sesuatu untuk aku rangkai menjadi seakan sebuah plot cerita yang aku gunakan sendiri untuk berpikir apakah pejalananku saat ini sudah benar atau salah
Atau memang aku masih berdiam diri dalam heningnya sebuah kegelapan di masa lalu, Entah lahAku juga memiliki seorang teman, ia kadang menyebalkan namun banyak memberitahuku sebuah kebenaran kepada diriku, kadang juga sok tau, kadang juga seseorang yang mengerti bagaimana diriku saat itu,
Dia adalah Dre Arthur salah satu teman terbaik ku yang selalu mengikutiku menghiburku menepuk pundak ku dan bijak, sangat bijak aku kagum kepadanya.Ia berasal dari new york hidup metantau,nomaden atau berpindah2 tempat dan memiliki banyak sertifikat kejuaraan psikologi berbagai tingkat, tak ayal memang dia benar benar bijak dan luar biasa, dia menghabiskan masa perkuliahan selama 3 stg tahun dgn ipk cukup bagus 3.75 wowww keren, aku bertemu dengan nya di salah satu perpustakaan di kotaku dan menghampiriku saat itu aku benar2 jatuh karena sesuatu, aku di sana melamun banyak pikiran dan dia akhirnya datang dalam kehidupanku
Lalu ada juga temanku yang sangat baik, ia lugu, bijak dan cerdas tentunya. Namanya Latif Baihaqi ia berasal dari palestina sebenarnya namanya bukanlah itu, karena saat aku menghmpirinya ia kebingungan dengan namanya jadi aku beri nama dia Latif Baihaqi
Dia yang selalu mengingatkanku tentang tuhan tentang alam semesta dan tentang agama, memang dia berasal dari keturunan religius. ia sampai ke indonesia katanya si dia merupakan salah satu imigran dari palestina yang datang di indonesia
Aku bertemu dengan nya di sebuah masjid di kotaku aku takjub dengan ketenangan nya takjub dengan cahaya yang ada di wajahnya dalam hatiku perucap "Sungguh tenang ya allah ia dalam pasrah kepadamu berdoa kepadamu berharap kepadamu" tak lama pun kita berkenalan dan ia hadir dalam setiap perjalanan hidupku sampai sekarang ini.
Itu adalah mereka temanku yang ada untuk ku yang rela berbagi ruang dan waktu untuk berbicara banyak kepadaku terutama ketika aku benar benar kecewa dengan keadaan.
Semoga jurnal ini dapat menjadi jalan untuk sebuah cahaya kalian khususnya diriku sendiri tentang bagaimana kalian harus bersikap dan menghadapi dengan ikhlas akibat rasa yang menyebalkan yaitu kekecewaan.
Salam dari kami
Maulana Wahyu Nugraha
Follow juga ig @Maulana_30wn
Dan mohon doa untuk sebuah karya iseng kami yang berjudul
Aku untuk Aku
Kenapa aku untuk aku karena kita hanya bisa mengandalkan diri kita untuk bangkit untuk berdiri dan untuk berjuang
Dirimu adalah apa kata Dirimu bukan orang lain
Aku hanya berharap buku ini bisa membuat kalian seakan berbicara dengan diri kalian sendiri mencoba menyemangati diri kalian sendiri karena aku tau manusia adalah pemberi kecewa terbaik dalam kehidupan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku untuk Aku (I'm for Me)
PoetrySebuah jurnal kehidupan untuk jauh lebih mengerti tentang diri kita sendiri. Untuk menyikapi serta memahami maksud kehidupan, Maksud Semesta dan Maksud Diri Kita Sendiri serta mencoba membiarkan diri kita berbicara kepada kita serta mencoba untuk me...