chp4

30 2 0
                                    

Maap kalo ada typo. Votmen❤

--

A U T H O R

Ruang kelas terasa lebih ramai karna kedatangan murid baru, beberapa murid menghampiri anak baru itu dan berkenalan. Karin dan Yoona tidak seantusias murid lain, mereka lebih memilih duduk dan mendengarkan musik di pagi hari. Menenangkan pikiran adalah hal yang harus di lakukan oleh Karin, karna belakangan ini pikiran buruknya selalu berperang melawan pikiran baiknya.

Guru yang mengajar di kelas Karin sudah masuk, semua murid yang tadi sibuk dengan kesibukannya sendiri sekarang menghadap kedepan untuk mengikuti pelajaran.

Jam sudah menunjukkan waktu istirahat pertama, Karin dan Yoona yang sedang bersiap siap pergi ke kantin itu langsung berhenti karna suara seseorang.

"Mmm boleh aku bergabung dengan kalian?" Anak baru itu menatap ke arah Karin dan Yoona.

"Nama ku Vian" Vian mengulurkan tangannya yang langsung di sambut baik dengan Karin dan Yoona

"Tapi kamu cowo seharusnya bermain dengan cowo lainya" Yoona berbicara tentang pendapat nya sambil menatap Vian.

"Biarin na.. Ayo Vian kita ke kantin bareng" Karin, Yoona dan Vian berjalan ke arah kantin

"Namaku Yoona dan dia sahabatku, Karin" Vian mengangguk mengerti lalu tersenyum.

•••


Bel pulang sekolah berbunyi, semua murid merapikannya alat tulis yang mereka keluarkan. Sebelum keluar kelas Karin menahan Yoona

"Mmm Yoona sebenarnya aku sedang mencari pekerjaan" Yoona terlihat terkejut dengan kata yang diucapkan sahabtnya ini

"Pekerjaan? Untuk apa?"

"Ya kamu kan tau.. aku ingin sekali membeli album dan menonton konser idola ku. Aku juga ingin membeli beberapa barang yang aku mau"

"Kenapa ga minta sama ka kevin?"

"Ngga. Jadi kamu tau tempat yang membuka lowongan kerja?"

"Maaf aku ngga tau"

"Kamu tau tapi ngga mau ngasih tau"

"Aku bener bener ga tau Rin"

"Kamu tau na.."

"Hah baiklah.. kamu tau cafe blue sky yang kemarin kita kesana? Mereka sedang membutuhkan orang" jawab yoona jengah.

"Terimakasih. Dan yoona.. Tolong rahasiakan ini dari ka kevin atau siapapun. Hanya aku dan kau yang tau" karin memincingkan matanya. Berniat untuk mengancam Yoona dengan tatapan tajamnya.

"Iyaiya aku berjanji" jawab Yoona sambil menatap karin dengan tatapan malasnya. Entah kenapa, di lubuk hatinya dia merasa tidak bisa menepati janji itu. Walaupun lisan sudah mengucapkan janji tapi hati berkata lain.

"Kalau begitu, aku duluan" Yoona berjalan sambil melambaikan tangan kananya, karin hanya mengangguk kecil sambil tersenyum.

KARIN POV-

Jadi sekarang, aku harus kemana? Yoona sudah pulang dan hanya aku yang berada disini. Entah kenapa aku malas sekali pulang ke rumah, salah satu alasanya karna ada ka kevin di rumah. Ah-si sialan itu, kapan dia pergi bekerja sampai berbulan bulan? Seperti dulu.

Sejak satu tahun terakhir ini, ka kevin jarang di rumah. Dia selalu pergi dan pulang beberapa bulan kemudian. Dan karna itu juga aku lebih suka berdiam diri san menyendiri. Aku lebih suka di hadapkan dengan kesepian dari pada keramaian yang orang orang menyebutnya itu menyenangkan. Menyenangkan menurutku itu adalah, bisa menghabiskan waktu dengan kesendirian, bermain game atau menonton ulang konser idolaku(?)ya kira kira itulah penjelasan kesenangan menurutku.

I DON'T CARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang