Terlambat

257 21 5
                                    

Hallo readers, aku comeback nih bawa cerita dengan minjem cast nya om masashi kishimoto. Yaituu neji dan tenten. Aku suka banget ama couple yang satu ini, yah walopun ngak bersatu juga sih di film nya. Tapi ngak papa, jiwa shiper sejati ku masih menggebu gebu kok, hehe. Ini cuma one shoot loh, kalo ada yang suka nanti saya bikin cerita lain lagi deh, tetap couple nya nejiten, hehe. Autor ngarep request dari readers 🤭.

Oke, dari pada saiya ngebacot, mending kita langsung baca aja yok.

.
.
.
.
.
.
.

Menjalani hidup sebagai seorang tuna netra bukanlah suatu perkara yang mudah. Gadis ini bernama tenten, mata hazel indahnya buta sejak lahir. Hal ini pulalah yang menyebabkan tenten kecil dicampakan oleh keluarganya.
Beruntung ketika itu tenten ditemukan oleh seorang nenek baik hati yang kesepian karena tinggal sendirian. Tenten di angkat menjadi cucunya. Dia dibesarkan dengan kasih sayang yang cukup sehingga menjadi gadis yang baik dan lugu.

Tenten tidak pernah menempuh jenjang pendidikan. Karena dia seorang penyandang disabilitas, maka ia membutuhkan sekolah khusus. Namun, neneknya tidak memiliki biaya yang cukup untuk itu.

Makan sehari hari saja mereka sudah susah. Tenten mengerti dengan keadaan keluarganya. Ia tidak banyak menuntut. Sudah diselamatkan dari jalanan dan dirawat dengan baik saja, tenten sangat bersyukur.

Sang nenek membesarkan tenten dengan berkerja sebagai seorang pembantu di kediaman hyuga. Keluarga itu sangat baik kepada nenek tenten. Tenten juga sering membantu neneknya berkerja disana. Tentu saja tenten berkerja ditempat lain juga. Ia hanya membantu neneknya jika ada waktu senggang.

Tenten kasihan melihat neneknya yang harus berjuang di usia tuanya untuk menafkahi tenten. Walaupun dengan segala keterbatasaanya, tenten tetap berkerja dan tidak hanya mengandalkan nenek nya yang sudah renta.

Semangat dan kebaikan hati tenten telah mencuri hati nyonya hyuga. Nyonya hikari, nyonya besar dikediaman hyuga, diam diam ingin menjodohkan tenten dengan putra sulungnya, hyuga neji. Hal ini juga disetujui oleh tuan besar hyuga, hyuga hiashi.

Mereka tidak peduli dengan cacat yang tenten miliki. Walaupun gadis itu buta, ia memilki hati yang baik, penuh kasih sayang, dan tentunya ia mampu mengurus dirinya dan neneknya. Jadi karena begitu banyak kelebihan tenten, sehingga hal itu  telah menutupi satu kekurangannya.

Bagi tenten, perjodohan bukan permasalahan baginya. Ia malah senang dengan ide kedua bos neneknya itu, tenten memang menyukai neji sejak kecil. Walaupun buta, tenten memiliki kepakaan yang tinggi diindera lainnya.

Tenten mengatakan kalau suara neji sejak kecil begitu tegas dan penuh wibawa. Pasti orangnya juga tampan, ada ada saja tenten. Tapi sebenarnya argument itu pernah ia buktikan.
Tenten pernah meraba wajah neji, bukan tanpa seijin neji sih. Sewaktu berumur 12 tahun, neji pulang sekolah dalam keadaan yang babak belur. Ia bertengkar dengan teman sekolahnya. Biasalah anak lelaki.

Untung saja waktu itu kedua orang tua neji tidak ada dirumah, jadi neji selamat dari omelan keduanya. Tuan dan nyonya hyuga saat itu melakukan perjalanan bisnis keluarga ke luar negeri. Mereka membawa kedua putrinya sedangkan neji tidak ikut karena sedang ada ujian disekolahnya.
Neji di titipkan oleh orang tua nya kepada tenten dan neneknya. Disaat itulah tenten diperintahkan sang nenek untuk membantu mengobati wajah tuan mudanya itu.

Tentu saja tenten mengobatinya sembari meraba raba, bukan modus, ingat tenten itu tuna netra. Mulai dari garis mata yang tegas, hidung mancung, rahang pun tegas. Hal itu sudah cukup untuk menggambarkan seorang hyuga neji itu tampan.
Neji pun tipikal anak yang penurut dengan kedua orang tuanya. Ia menerima begitu saja perjodohan tersebut. Akhirnya pernikahan tersebut dilaksanakan dengan pesta yang sederhana. Ini adalah permintaan dari kedua mempelai. Hanya kerabat dan teman dekat saja yang di undang. Hinata dan hanabi, adik dari neji sangat bahagia memiliki kakak ipar seperti tenten. Bagaimana tidak, sikap kakak iparnya yang begitu manis membuat kedua gadis itu begitu menyukainya. Dan ingat, sikap tenten itu alami tanpa ada kepura puraan disana .

Terlambat [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang