Bukan lanjutan cerita

141 12 2
                                    


Hallo semuanya, di part ini aku bakalan ngasih beberapa bonus nih hehe.
Yang pertama, bonus lirik lagu tum hi aana yang menjadi inspirasi aku menulis cerita ini.

Tere jaane ka gaam
Kepedihan atas kepergianmu

Aur na aane ka gaam
Dan kepedihan atas ketidakhadiranmu

Fir zamanein ka gaam
Lalu kepedihan dari cemoohan dunia

Kya kare?
Apa yang harus kulakukan?

Raah dekhe nazaar
Mataku menantikanmu

Raat bhar jag kar
Dengan terjaga semalaman

Par teri toh khabar na mile
Tapi tak ada kabar darimu

Bohot aayi gayi yaadein
Ingatan-ingatanmu berulang kali datang

Magar iss baar, tum hi aana
Tapi kali ini, aku harapkan kaulah yang datang

Irade fir se jaane ke, nahi lana
Niatan untuk meninggalkanku lagi, jangan pikirkan itu

Tum hi aana
Aku harapkan kaulah yang datang

Meri dehleez se hokar bahare jab guzarti hai
K

etika musim semi melewati ambang pintuku

Yaha kya dhup kya sawan hawayein bhi barasti hai
Tak hanya terik matahari, ataupun musim hujan, angin pun mengucuri di sini

Hame pucho kya hota hai
Tanyakanlah padaku bagaimana rasanya

Bina dil ke jiye jaana
Bila hidup tanpa hati

Bohot aayi gayi yaadein
Ingatan-ingatanmu berulang kali datang

Magar iss baar, tum hi aana
Tapi kali ini, aku harapkan kaulah yang datang

Koi toh raah vo hogi
Pasti ada suatu jalan

Jo mere ghar ko aati hai
Yang menuntun ke rumahku

Karo picha saadaon ka
Kau harus mengikuti suaranya

Suno kya kehna chahti hai
Dengarkan apa yang mereka coba katakan

Tum aaoge mujhe milne
Kau akan datang menemuiku

Khabar yeh bhi tum hi lana
Hanya kaulah yang bisa membawa kabar gembira itu

Bohot aayi gayi yaadein
Ingatan-ingatanmu berulang kali datang

Magar iss baar, tum hi aana
Tapi kali ini, aku harapkan kaulah yang datang

Bagaimana readers? Sedih banget kan lagu nya, autor saranin ya baca ceritanya sambil dengerin lagu itu. Lebih dapet gitu feel nya.

Nah, lanjut ke bonus yang kedua adalah
..........
Beberapa fanart nejiten hehehe, autor ngumpulin ini dari instagram, semuanya murni karya orang lain, bukan karya autor, jadi jika ada readers yang merasa itu karyanya, autor pinjem dulu ya hehe. Kita berbagi fanart nejiten dulu, berbagi itu indah loh😊.

 Kita berbagi fanart nejiten dulu, berbagi itu indah loh😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Terlambat [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang