Bab 1 : Kim Seungmin

1.8K 159 13
                                    

Happy Reading
***

Now playing : GLOW (Stray Kids)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Now playing : GLOW (Stray Kids)

Dengan mata tertutup pemuda manis itu mengarahkan pistolnya ke arah seseorang yang entah siapa. Tangannya bergetar, hatinya memberontak tapi jiwanya mendorong lebih maju. Hatinya berkali-kali berkata maaf, dan matanya kini sudah berair meskipun kain menutupi matanya.

"Tembak Seungmin, ayo!" Seseorang memerintahkan sembari tersenyum bangga. Melihat anaknya seperti ini.

Seseorang di sana berteriak lantang, "Jika kau ingin menjadi iblis jadilah iblis yang sesungguhnya. Jangan membawa anakmu yang manis itu dengan kelakuan biadabmu!"

Tubuh Seungmin bergetar, bibirnya kelu, pikirannya melayang jauh entah kenapa. Ini salah, Seungmin sadar ini salah.

"Kau yang biadab, tuan Han. Kau itu penghianat, tidak seharusnya aku menerimamu dan mempercayaimu!" Maki orang itu dengan rahang mengeras, matanya beralih ke arah anaknya yang siap untuk membunuh seseorang di sana.

"Tarik pelatuknya Seungmin. Ini perintah ayahmu. Lakukan atau kau yang akan menerima akibatnya."

Seungmin menggeleng, pikirannya kalut. Rasa takut, marah, kecewa, bersalah menjadi satu membuat pemuda itu mengerang dalam diam.

"Tarik pelatuknya Seungmin, tapi setelah itu berjanjilah untuk berhenti," ucap seseorang di sana dengan lembut.

Mendengar itu Seungmin benar-benar mengarahkan pistolnya, dengan hati yang amat berat tangannya menarik pelatuk itu dan-

Dor

Tepat sasaran. Timah panas itu melesat di dadanya dan mulutnya mengeluarkan darah. Tubuh orang itu ambruk bersamaan dengan Seungmin yang menjatuhkan pistolnya ke tanah.

"Maaf, maafkan aku paman Han. Maafkan aku," lirihnya dengan isakan pilu.

"Maafkan aku Paman Han."

"Maafkan aku hiks."

"Maaf," lirihnya dengan lemah. Keringat dingin membasahi dahi pemuda itu, kepalanya bergerak gusar. Deru napas yang memburu dan jantungnya yang berdetak kuat membuat pemuda itu terbangun.

Matanya perlahan terbuka, mempertemukan netra sendu milik seseorang yang kini menatapnya khawatir.

"Seungmin, kamu kenapa?" tanyanya ketika melihat Seungmin terbangun dengan sisa air mata di pipi gembilnya.

Seungmin bangun, memeluk erat tubuh ramping itu dengan isakan yang terdengar lirih. Tidak tahu apa yang terjadi orang itu mengelus lembut punggung Seungmin.

"Kamu kenapa, Min? Mimpi buruk lagi?" Seungmin mengangguk, kepalanya masih terbenam di dekapan pemuda manis berwajah tupai itu.

"A-aku mimpi itu lagi Sung, aku takut. Maaf, maafkan aku." Jisung tersenyum tulus, lalu melepaskan pelukannya.

Dear DJ [Chanmin] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang